60 Orang Ditangkap Usai Halangi Penangkapan Anak Kiai Jombang DPO Cabul

Berita Nasional

60 Orang Ditangkap Usai Halangi Penangkapan Anak Kiai Jombang DPO Cabul

Tim detikJatim - detikSulsel
Kamis, 07 Jul 2022 19:30 WIB
Personel polisi saat penangkapan anak kiai Jombang DPO kasus pencabulan
Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Jombang -

Sebanyak 60 orang ditangkap terkait aksi menghalang-halangi upaya polisi jemput paksa DPO pencabulan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi. Anak kiai pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang tersebut hingga kini belum dapat dibawa keluar dari Ponpes.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan 60 orang yang diamankan itu sempat ikut berzikir di dalam Ponpes ketika polisi hendak melakukan penangkapan. Polisi kemudian hanya mengizinkan santri atau warga internal ponpes yang ada di dalam ponpes.

"Tadi diamankan 60 orang. Mereka dibawa dan di dalam ada yang masih kami periksa, kami pilah-pilah. Kami periksa satu per satu. Kalau bukan santri sini (Ponpes) kami bawa," ujar Dirmanto kepada wartawan, seperti dilansir dari detikJatim. Kamis (7/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses penangkapan 60 orang itu dilakukan secara bertahap menggunakan truk. Belum diketahui status hukum lebih lanjut dari 60 orang yang diamankan itu.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengepung Ponpes Shiddiqiyyah Jombang untuk menjemput paksa DPO kasus pencabulan MSAT alias Mas Bechi. Terjadi perlawanan saat polisi mencoba merangsek masuk.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan detikJatim, ada puluhan orang yang berhasil diamankan dan diangkut dengan truk oleh petugas kepolisian. Ketegangan di lokasi ini hingga menyebabkan adanya polisi yang terluka.

Operasi aparat kepolisian ini mendapat perlawanan dari pihak pesantren. Perlawanan tersebut mengakibatkan satu anggota Satbrimob Polda Jatim terluka di bagian tangan kanannya.

Anggota yang terluka lantas ditarik ke luar dan dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans Bhayangkara. Ketegangan pun sempat terjadi saat polisi menerima perlawanan. Namun, aksi brutal para pengikut MSAT mampu dijinakkan dengan menahan sejumlah massa dari dalam pondok pesantren.




(hmw/sar)

Hide Ads