Siswi SMP di Minahasa Utara Dianiaya Pelajar SMA, Korban Lapor Polisi

Sulawesi Utara

Siswi SMP di Minahasa Utara Dianiaya Pelajar SMA, Korban Lapor Polisi

Trisno Mais - detikSulsel
Jumat, 17 Jun 2022 02:01 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi penganiayaan pelajar di Minahasa Utara, Sulut. (Fuad Hashim)
Minahasa Utara -

Viral di media sosial (medsos) siswi SMP berinisial VA di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) dianiaya secara sadis oleh perempuan SMA berinisial IR. Korban yang tak terima perlakuan pelaku melapor ke polisi.

Dalam unggahan video yang tersebar, pelajar SMA tampak memukul korban yang berseragam SMP. Sejumlah siswa yang mengenakan pakaian SMP terlihat menonton aksi penganiayaan tersebut.

Pelajar SMA tersebut memukul siswi SMP berulang kali hingga tak berdaya. Korban yang ditendang hingga jatuh, bahkan tetap diinjak beberapa kali oleh terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara beberapa pelajar lainnya yang berada di lokasi tersebut tak melerai pertikaian tersebut. Mereka malah membiarkan penganiayaan terjadi.

Kasi Humas Polres Minahasa Utara Iptu Ennas Firdaus membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan usai mendapat laporan dari ayah korban.

ADVERTISEMENT

"Laporan sudah masuk di kami dan sedang ditangani reskrim," kata Firdaus saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (16/6/2022).

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (15/6) sekitar pukul 11.30 Wita di depan SMP Negeri 1 Wangurer Likupang Selatan. Korban penganiayaan diketahui seorang pelajar SMP berinisial VA, sementara terduga pelaku merupakan siswi SMA inisial IR.

Kasus ini ditangani penyidik Polres Minahasa Utara setelah menerima laporan dari ayah korban VA pada Rabu (15/6). Ayah korban tidak terima anaknya dianiaya hingga luka di sejumlah tubuhnya.

"Korban dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang hingga korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh," lanjut Firdaus.

Meski demikian motif pelaku melakukan penganiayaan sadis itu masih didalami. Namun dari hasil penelusuran awal, korban mengalami penganiayaan dengan cara dipukul dan ditendang, hingga mendapat perawatan di rumah sakit.

"Korban sempat muntah-muntah sampai dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri," pungkasnya.




(sar/tau)

Hide Ads