Duduk Perkara 2 Kelompok Warga di Kolut Bentrok Pakai Parang-1 Tewas

Sulawesi Tenggara

Duduk Perkara 2 Kelompok Warga di Kolut Bentrok Pakai Parang-1 Tewas

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 01 Jun 2022 18:30 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Foto: Ari Saputra
Kolaka Utara -

Polisi menjelaskan duduk perkara dua kelompok warga di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat bentrok menggunakan parang yang berujung 1 orang tewas. Bentrokan bermula saat kedua kelompok warga sama-sama mengikuti kegiatan pengukuran tanah.

"Awalnya ada kegiatan pengukuran lahan kebun desa di Kecamatan Pakue Utara," kata Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara AKP Husni Abda saat dihubungi detikcom, Rabu (1/6/2022).

Kegiatan pengukuran lahan kebun tersebut secara khusus melibatkan perwakilan kelompok warga antara pria inisial J dan M pada Selasa (31/5). Husni mengatakan pengukuran lahan guna melakukan jual beli lahan di desa setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau ada proses jual beli karena ada yang mau beli (lahan) makanya diukur kembali," ujar dia.

Saat proses pengukuran lahan, kedua kelompok warga tersebut terlibat pertengkaran. Mereka berselisih soal batas patok.

ADVERTISEMENT

"Dalam kegiatan tersebut terdapat selisih paham diantara beberapa orang terkait patok batas," ujarnya.

Namun perselisihan tersebut tidak bisa diselesaikan secara damai. Akibatnya dua kelompok warga saling bacok menggunakan parang.

"Tidak berapa lama terjadi kejadian pemarangan dan saling serang diantara 3 orang dari kelompok J dan 3 orang dari kelompok M," ujar dia.

Saat bertikai, masing-masing dari mereka memegang parang. Hingga akhirnya, polisi dapat meredam peristiwa maut tersebut sekira pukul 13.00 Wita namun 1 orang dari kedua kelompok tersebut tewas kena bacok.

"Akibat dari insiden itu 1 orang dari kelompok M berinisial A meninggal dunia, sedangkan 5 lainnya luka-luka," ujarnya.

Ia menambahkan 5 orang yang mengalami luka-luka tengah dirawat di rumah sakit dan Puskesmas setempat. Kelimanya belum dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.




(hmw/nvl)

Hide Ads