Oknum Polisi SA Perankan Terima Rp 20 Juta di Rumah Eks Kasatpol PP Makassar

Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub

Oknum Polisi SA Perankan Terima Rp 20 Juta di Rumah Eks Kasatpol PP Makassar

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Kamis, 19 Mei 2022 15:50 WIB
Tersangka Sulaiman eksekutor penembakan maut pegawai Dishub Najamuddin menerima Rp 20 juta dari anak buah eks Kasatpol PP Iqbal Asnan (detikSulsel/Muh Ishak Agus)
Foto: Tersangka Sulaiman eksekutor penembakan maut pegawai Dishub Najamuddin menerima Rp 20 juta dari anak buah eks Kasatpol PP Iqbal Asnan (detikSulsel/Muh Ishak Agus)
Makassar -

Rekonstruksi kasus Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan membunuh pegawai Dishub berlanjut ke rumah kedua tersangka Iqbal di Jalan Kumala, Kota Makassar. Di lokasi ini polisi bernama Sulaiman alias SA eksekutor penembakan menerima duit Rp 20 juta.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (19/5/2022), orang tersangka Asri dan Sulaiman dihadirkan ke rumah tersangka Iqbal di Jalan Kumala Makassar. Di sana terjadi transaksi.

Moderator rekonstruksi mengatakan, tersangka Iqbal memerintahkan tersangka Asri agar menyerahkan uang Rp 20 juta ke tersangka Sulaiman. Uang itu pun diserahkan ke sebuah tepi jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reka adegan rekonstruksi menunjukkan uang Rp 20 juta dibungkus dengan kertas putih. Setelah pemberian uang itu dilakukan, Asri dan Sulaiman kembali ke dalam rumah Iqbal.

Pantauan detikSulsel, rekonstruksi di rumah Iqbal selesai dengan transaksi Rp 20 juta tersebut. Selanjutnya polisi bergeser dari rumah tersangka Iqbal menuju ke lokasi penembakan maut di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, rekonstruksi digelar di rumah tersangka Iqbal Asnan yang pertama di Jalan Beringin Timur. Namun rekonstruksi di lokasi ini digelar tertutup.

Terlihat tersangka Iqbal masuk ke dalam sebuah rumah di Jalan Beringin Timur, Kecamatan Rapoccini, Makassar. Iqbal masuk bersama aparat kepolisian ke sebuah bangunan di belakang rumah kayu berwarna cokelat itu.

Tidak diketahui adegan seperti apa yang diperankan di sana. Sejumlah aparat kepolisian menjaga pagar rumah itu agar awak media dan warga tidak masuk.




(hmw/nvl)

Hide Ads