Kasatpol PP Makassar nonaktif Muhammad Iqbal Asnan dihadirkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang. Iqbal digiring ke rumah Rachmawati alias Rachma Dishub Makassar yang menjadi lokasi awal rekonstruksi.
Pantauan detikSulsel pukul 12.00 Wita, Iqbal Asnan keluar dari mobil dinas milik Tim Jatanras Polrestabes Makassar. Terlihat Iqbal mengenakan celana warna biru dan kaus oblong hitam.
Iqbal hanya mengenakan masker sebagai penutup wajah. Hal itu terlihat kontras dengan penampakan Iqbal yang mengenakan baju tahanan dan topeng penutup muka saat konferensi pers kasus ini beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat keluar dari mobil, Iqbal dikawal oleh 1 orang anggota kepolisian bersenjata laras panjang berpenutup wajah, masuk ke dalam rumah yang diduga milik Rachmawati. Iqbal sempat berdiri di halaman teras rumah beberapa saat.
Selanjutnya Iqbal digiring masuk ke dalam rumah tersebut. Awak media tidak bisa melihat lebih jauh ke dalam rumah disebabkan ukuran pintu yang kecil dan gelap.
Kemudian tak berselang lama kemudian salah satu tersangka juga masuk ke dalam halaman teras. Tersangka itu memakai kopiah hitam dan baju tahanan warna oranye.
Hingga saat ini tersangka yang mengenakan baju tahanan itu masih berada di halaman teras sembari menunggu perintah aparat yang menggelar rekonstruksi. Sementara Rachma Dishub Makassar tak terlihat saat rekonstruksi.
Rekonstruksi Dimulai di Rumah Rachma Dishub Makassar
Diberitakan sebelumnya, rekonstruksi kasus pembunuhan Najamuddin Sewang yang diotaki Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan dimulai dari rumah Rachma. Rachma adalah sosok wanita di balik hubungan cinta segitiga korban dan tersangka Iqbal.
Rumah Rachma yang menjadi lokasi rekonstruksi tepatnya berada di Perumahan Grand Aroepala Blok H 19, wilayah Kelurahan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Tampak pula Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak yang memimpin persiapan rekonstruksi.
Sejumlah tetangga Rachma juga hadir menyaksikan proses rekonstruksi kali ini. Namun mereka diminta jaga jarak agar proses rekonstruksi tidak terganggu.
(hmw/tau)