Anak Buah Eks Kasatpol PP Makassar Perankan Lempar Santet ke Rumah Korban

Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub

Anak Buah Eks Kasatpol PP Makassar Perankan Lempar Santet ke Rumah Korban

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Kamis, 19 Mei 2022 13:12 WIB
Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)
Foto: Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)
Makassar -

Rekonstruksi kasus Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan membunuh pegawai Dishub Najamuddin Sewang berlanjut ke rumah korban. Rekonstruksi di rumah korban dimulai dengan aksi anak buah tersangka Iqbal Asnan, Muhammad Asri melempar santet ke rumah korban Najamuddin.

Pantauan detikSulsel di rumah korban di Residence Alauddin Blok K, Jalan Sultan Alauddin, Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 14.00 Wita, terlihat Asri dan saksi Sahabuddin. Keduanya sedang berboncengan motor melintasi jalan depan rumah korban.

Sahabuddin mengendarai motor sementara tersangka Asri yang dibonceng terlihat melempar botol berisi air minum ke dalam teras rumah korban. Botol tersebut sebelumnya sempat dikemas ke dalam kantong kresek hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah motor melewati rumah korban, Sahabuddin menyetop kendaraan dan bertukar posisi dengan Asri. Kali ini Asri yang mengendarai motor dan Sahabuddin yang duduk di belakang.

Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)Foto: Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)

Kemudian Asri memutar balik motor dan kembali melintasi jalan depan rumah korban. Sahabuddin yang dibonceng kemudian melemparkan sebutir telur ke dalam teras rumah korban.

ADVERTISEMENT

Rekonstruksi di rumah korban selesai sampai di situ. Baik tersangka Asri dan Sahabuddin sama-sama meninggalkan rumah korban.

Kasatpol PP Makassar Sempat Kirim Santet Sebelum Bunuh Najamuddin

Untuk diketahui, Eks Kasatpol PP Makassar Iqbal sempat mengirim santet kepada korban Najamuddin sebelum merencanakan penembakan maut. Santet itu dikirim setelah dia meminta jasa seorang dukun,

"Adapun langkah atau cara si otak pelaku ini melakukan pembunuhan berencana ini mulai dari mencari dukun," ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto saat jumpa pers di Polrestabes Makassar, Senin (18/4) lalu.

Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)Foto: Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)

Pembunuhan Najamuddin memang sudah direncanakan Iqbal sejak tahun 2020, dimana upaya mengirim santet menjadi salah satu cara agar Najamuddin cepat terbunuh.

"Ada orang disuruh untuk melempar sesuatu (santet) ke rumah korban. Tetapi tidak meninggal," jelasnya.

Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)Foto: Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)

Karena santet yang dikirim gagal membunuh Najamuddin, Iqbal lantas mencari eksekutor yang bisa membunuh korban.

"Akhirnya dia mencari siapa yang bisa membunuh si korban ini. Ternyata ketemu, terjadilah peristiwa penembakan tersebut," tuturnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads