Pihak keluarga mengaku mengantongi rekaman CCTV lain terkait kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Keluarga mengatakan rekaman CCTV yang dimaksud menunjukkan korban sengaja diikuti pengendara motor mengenakan jaket ojek online (ojol).
"Ini kan CCTV kiri yang beredar dan viral. Nah saya sempat diperlihatkan CCTV kanan dan lihat persis posisi almarhum yang jaraknya kendaraan sebelum dan setelahnya," kata kakak kandung korban, Juni Sewang kepada detikSulsel, Kamis (7/4/2022).
Juni mengatakan, CCTV tersebut sempat merekam bagaimana korban diikuti. Hingga pada rekaman CCTV yang viral menunjukkan korban dipepet pengendara mengenakan jaket ojol tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang diikuti mi. Memang ada di belakangnya jarak 1 meter itu kendaraan berikutnya," ujar Juni.
Menurut Juni, pria pengendara berjaket ojol dua kali terekam CCTV. Pada rekaman CCTV yang viral, pengendara jaket ojol itu dituding kabur setelah korban terjatuh.
"(Pengendara jaket ojol) itumi yang gas dan balap, nah itu mi," katanya.
Seperti diketahui, kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang masih menjadi misteri. Polisi masih terus mendalami pelaku penembakan.
Dalam pendalaman tersebut, polisi total memeriksa 8 saksi. Polisi juga mengatakan telah mengamankan seorang wanita terkait kasus penembakan maut.
"Yang jelas ada (wanita) yang kita amankan," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel,R abu (6/4/2022) malam.
Budi mengatakan belum bisa mengungkap hasil pemeriksaan. Dia meminta waktu agar pihaknya bisa mendalami keterangan wanita tersebut.
"Belum bisa saya buka. Masih pendalaman," ungkap Kombes Budi Haryanto.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Onny Trimurti Nugroho mengatakan wanita yang diamankan diduga memiliki hubungan asmara dengan korban. Kombes Onny menyampaikannya dalam konfirmasi terpisah.
"(Wanita yang diamankan) Kita periksa saja, ada hubungan asmara lah," ungkap Kombes Onny kepada detikSulsel, Rabu (6/4/2022).
Senada dengan Kombes Budi, Kombes Onny juga mengaku tak dapat membeberkan siapa wanita yang diamankan. Menurutnya, polisi masih melakukan pendalaman alat bukti.
"Makanya segala aspek kita lakukan pendalaman. Kayak yang perempuan sama korban ini, hubungan asmara dan sebagainya kita kan himpunlah data-datanya," kata Kombes Onny.
(hmw/nvl)