Petugas Dishub Makassar Sempat Bahas Kuburan ke Istri Sebelum Tewas Ditembak

Petugas Dishub Makassar Sempat Bahas Kuburan ke Istri Sebelum Tewas Ditembak

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Kamis, 07 Apr 2022 14:54 WIB
Petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang tewas ditembak OTK. Kakak perempuan korban, Juni Sewang  mengungkap hasil autopsi (detikSulsel/Reinhard Soplantila)
Foto: Petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang tewas ditembak OTK. Kakak perempuan korban, Juni Sewang mengungkap hasil autopsi (detikSulsel/Reinhard Soplantila)
Makassar -

Pihak keluarga mengungkap firasat sebelum petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang tewas ditembak. Firasat dialami keluarga saat ziarah kubur bersama-sama korban sebelum Ramadan.

"Istrinya sempat (merasakan firasat) minggu lalu sebelum puasa, kami ramai-ramai ziarah ke makam keluargaku di Bolangi," ujar kakak kandung korban, Juni Sewang kepada detikSulsel, Kamis (7/4/2022).

Sepulang dari ziarah kubur, korban sempat menolak saat diajak makan bersama keluarga. Korban juga menyampaikan pernyataan aneh di hadapan sang istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (korban) kan panggil bunda ke istrinya. Bunda, harus maki kayaknya juga siapkan kuburan. Di mana nanti kita dikubur, saya (korban) mau dikubur samping ibu atau di bapakku," tutur Juni.

Untuk diketahui, Najamuddin Sewang tewas ditembak pada Minggu (3/4) pagi hari atau hari pertama Ramadan. Pada subuh hari, korban yang biasanya salat subuh berjemaahh dengan keluarga di rumah hari itu lebih memilih di masjid.

ADVERTISEMENT

"Dia bilang mau berjamaah salat tarwih di masjid. Oke. Biasanya kan dia biasa kalau di jemaah di masjid. Tapi biasanya mereka salat subuh setelah sahur, biasanya salatnya itu berjamaah di rumah. Ini tidak, almarhum (korban) minta di masjid," kata Juni.

Diberitakan sebelumnya, petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang terekam CCTV saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Terlihat korban tiba-tiba terjatuh tepat di pertigaan jalan hingga meninggal dunia.

Peristiwa meninggalnya korban awalnya dikira karena kasus kecelakaan murni. Namun belakangan pihak keluarga menemukan luka bocor mirip bekas tembakan pada bagian pinggang jenazah korban saat dibawa pulang ke rumah.

Polisi kemudian ikut turun tangan menyelidiki peristiwa kematian korban dengan melakukan autopsi jenazah. Hingga akhirnya terungkap korban tewas ditembak setelah ditemukan proyektil peluru pada tubuh korban, tepatnya pada bagian ketiak sebelah kiri korban.




(hmw/nvl)

Hide Ads