Dugaan Asmara Mencuat saat Wanita Terkait Penembakan Petugas Dishub Ditangkap

Dugaan Asmara Mencuat saat Wanita Terkait Penembakan Petugas Dishub Ditangkap

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 07 Apr 2022 07:00 WIB
Polisi dalami keberadaan  taksi ojek online (ojol) di lokasi penembakan petugas Dishub Makassar (Dok. Istimewa)
Foto: Polisi dalami keberadaan taksi ojek online (ojol) di lokasi penembakan petugas Dishub Makassar (Dok. Istimewa)
Makassar -

Seorang wanita yang belum disebutkan identitasnya ditangkap polisi sehubungan dengan kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dugaan asmara kini mencuat seiring dengan penangkapan wanita tersebut.

Informasi seorang wanita diamankan itu pertama kali dikonfirmasi Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto. Meski tak memerinci, Kombes Budi membenarkan penangkapan itu.

"Yang jelas ada (wanita) yang kita amankan," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel,Rabu (6/4/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan belum bisa mengungkap hasil pemeriksaan. Dia meminta waktu agar pihaknya bisa mendalami keterangan wanita tersebut.

"Belum bisa saya buka. Masih pendalaman," ungkap Kombes Budi Haryanto.

ADVERTISEMENT

Wanita yang Ditangkap Diduga Ada Asmara dengan Korban

Sementara itu, Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Onny Trimurti Nugroho mengatakan wanita yang diamankan diduga memiliki hubungan asmara dengan korban. Kombes Onny menyampaikannya dalam konfirmasi terpisah.

"(Wanita yang diamankan) Kita periksa saja, ada hubungan asmara lah," ungkap Kombes Onny kepada detikSulsel, Rabu (6/4/2022).

Senada dengan Kombes Budi, Kombes Onny juga mengaku tak dapat membeberkan siapa wanita yang diamankan. Menurutnya, polisi masih melakukan pendalaman alat bukti.

"Makanya segala aspek kita lakukan pendalaman. Kayak yang perempuan sama korban ini, hubungan asmara dan sebagainya kita kan himpunlah data-datanya," kata Kombes Onny.

Saat kembali diminta ketegasannya terkait hubungan korban dan wanita tersebut, Onny mengatakan keduanya memang memiliki kedekatan.

"Kalau informasi yang saya Terima memang ada hubungan dekat lah sama korban," tutur Kombes Onny.

Polisi Kantongi Gambaran Pelaku Namun Masih Perdalam Alat Bukti

Kombes Onny sendiri mengisyaratkan terduga pelaku penembakan sudah terungkap. Namun dia juga menegaskan pihaknya tak ingin gegabah menyimpulkan.

"Kasus ini kan harus dikuatkan alat bukti, meskipun gambaran pelaku kita sudah ada, cuma kan alat bukti yang mengarahkan ke perbuatannya itu harus kita kuatkan dulu jangan sampai salah orang," katanya.

Menurut dia, penyidik saat ini fokus mengolah barang bukti yang ada untuk selanjutnya dikaji apakah bisa menjadi alat bukti kuat dalam menyimpulkan pelaku penembakan.

"Kita hanya berusaha mengungkap siapa pelaku, makanya segala barang bukti yang ada kita olah dulu gituloh," kata Kombes Onny.

"Dari hasil laporan polisi terus keterangan beberapa saksi sebelum kejadian dan pasca kejadian. Kita himpun dulu loh, baru kita ambil kesimpulan," katanya lagi.

Peristiwa Penembakan Maut Petugas Dishub

Petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang terekam CCTV saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Terlihat korban tiba-tiba terjatuh tepat di pertigaan jalan hingga meninggal dunia.

Peristiwa meninggalnya korban awalnya dikira karena kasus kecelakaan murni. Namun belakangan pihak keluarga menemukan luka bocor mirip bekas tembakan pada bagian pinggang jenazah korban saat dibawa pulang ke rumah.

Polisi kemudian ikut turun tangan menyelidiki peristiwa kematian korban dengan melakukan autopsi jenazah. Hingga akhirnya terungkap korban tewas ditembak setelah ditemukan proyektil peluru pada tubuh korban, tepatnya pada bagian ketiak sebelah kiri korban.




(hmw/nvl)

Hide Ads