Polisi mengamankan seorang wanita terkait kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Polisi mengaku juga telah mengantongi gambaran pelaku penembakan maut.
"Kasus ini kan harus dikuatkan alat bukti, meskipun gambaran pelaku kita sudah ada, cuma kan alat bukti yang mengarahkan ke perbuatannya itu harus kita kuatkan dulu jangan sampai salah orang," ungkap Dirkrimum Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Onny Trimurti Nugroho kepada detikSulsel, Rabu (6/4/2022).
Kendati demikian, Onny mengatakan pihaknya tak bisa buru-buru menyimpulkan pelaku penembakan. Dia menegaskan pihaknya tengah mengumpulkan alat bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hanya berusaha mengungkap siapa pelaku, makanya segala barang bukti yang ada kita olah dulu gituloh," kata Kombes Onny.
"Dari hasil laporan polisi terus keterangan beberapa saksi sebelum kejadian dan pasca kejadian. Kita himpun dulu loh, baru kita ambil kesimpulan," katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita yang belum disebut identitasnya diamankan polisi terkait kasus penembakan maut ini. Wanita ini diduga memiliki hubungan asmara dengan korban.
"(Wanita yang diamankan) Kita periksa saja, ada hubungan asmara lah," ungkap Kombes Onny Trimurti Nugroho kepada detikSulsel, Rabu (6/4).
Onny mengaku tak bisa membeberkan identitas yang diamankan itu dengan dalih tim gabungan Polrestabes Makassar dan Krimum Polda Sulsel masih tyerus melakukan pendalaman. Onny juga mengaku tak dapat membeberkan waktu wanita tersebut diamankan.
"Makanya segala aspek kita lakukan pendalaman. Kayak yang perempuan sama korban ini, hubungan asmara dan sebagainya kita kan himpunlah data-datanya," kata Kombes Onny.
Kemudian saat kembali diminta ketegasannya terkait hubungan korban dan wanita tersebut, Onny mengatakan keduanya memang memiliki kedekatan.
"Kalau informasi yang saya Terima memang ada hubungan dekat lah sama korban," tutur Kombes Onny.
(hmw/nvl)