.webp)
Seorang anak keterbelakangan mental di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) diperkosa pamannya hingga hamil enam bulan. Pelaku kini dinyatakan buron oleh polisi.
"Ini pelaku kabur makanya sementara dicari. Kalau korban sudah hamil 6 bulan," ungkap Kanit PPA Polres Bulukumba Aipda Subhan kepada detikSulsel, Kamis (31/3/2022).
Subhan mengatakan, korban adalah gadis keterbelakangan mental. Korban awalnya kerap dijemput dan diantar pelaku ke rumah neneknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini anak tinggal sama orang tuanya. Setiap orang tuanya pergi ke kebun, ini anak dititip di rumah neneknya," kata Subhan.
"Om-nya ini yang jemput itu antara dari rumahnya ke rumahnya neneknya. Ini kan Om-nya tinggal sama neneknya," sambung Subhan.
Menurut Subhan, kasus ini awalnya ditangani pihak pemerintah desa setempat di wilayah Kecamatan Rilau Ale. Selanjutnya pelaku dihukum adat agar meninggalkan desanya.
"Ini pelaku mau direncana mau dikasih menikah sana korban, cuma nggak bisa karena saudara kandung bapaknya. Artinya sama halnya saudara sepersusuan kan jadi diharamkan menikah, akhirnya laki-lakinya dihukum adat pergi tinggalkan kampung," kata Subhan.
Pelaku awalnya hanya pergi ke kawasan Bulukumba kota. Namun belakangan orang tua korban melapor ke polisi pada pekan lalu.
"Mungkin ini pelaku bahwa dia dilaporkan, makanya kabur dia," tutur Subhan.
Hingga kini, pelaku pemerkosaan terus diburu polisi. Subhan mengatakan pihaknya masih menyelidiki keberadaan pelaku.
(hmw/sar)
