"Di lokasi kita menemukan obat, tapi kita belum bisa memastikan ini obat apa, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan," kata Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso saat dihubungi detikcom, Selasa (22/3/2022).
Sementara soal PSK yang ikut diamankan, Dedik mengatakan pihaknya tidak melakukan penahanan karena hanya sebatas memintai keterangan.
"Sementara hanya mengambil keterangan, kita lihat dulu hasil penyelidikannya, dan indikasinya seperti apa," terangnya.
Diketahui PB meninggal di salah satu kamar hotel di Kecamatan Tenggarong, Kukar pada Senin malam (21/3). PB ditemukan meninggal usai berhubungan dengan sang PSK.
"Korban ditemukan di dalam kamar oleh pihak hotel, saat itu posisi korban keadaan duduk di kursi," ungkap Kapolsek Tenggarong AKP Nursan saat dimintai konfirmasi, Selasa (22/3).
Sebelum meninggal korban sempat mengeluh sesak nafas kepada PSK setelah berhubungan badan. Melihat itu, PSK tersebut langsung meminta bantuan ke pihak hotel.
"Saat pihak hotel mengecek denyut nadi korban sudah tidak berdetak lagi," imbuhnya.
PB sebelumnya disebut memesan layanan seks komersial melalui aplikasi kencan. Setelah bertemu di kamar hotel, korban dan saksi sempat berbincang-bincang kemudian melakukan hubungan badan.
"Setelah terjadi negosiasi pada sekitar pukul 21.55 Wita terjadi kesepakatan untuk bertemu di salah satu kamar hotel di Tenggarong," tutur Nursan.
Usai dievakuasi, jasad PB kemudian di bawa ke rumah sakit terdekat guna keperluan visum dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
(hmw/nvl)