Kala Peringatan HPN 2022 di Kendari Tercoreng Ulah 2 Kadis Sultra Bertikai

Sultra

Kala Peringatan HPN 2022 di Kendari Tercoreng Ulah 2 Kadis Sultra Bertikai

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 12 Feb 2022 18:35 WIB
Kepala Bapenda Sultra Yusuf Mundu dipolisikan usai memukul Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badalah. (dok. istimewa)
Foto: Kepala Bapenda Sultra Yusuf Mundu dipolisikan usai memukul Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badalah. (dok. istimewa)
Kendari -

Momen peringatan hari pers nasional (HPN) 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Utara (Sultra) tercoreng. Pasalnya, momen ini diwarnai cekcok berujung pemukulan Kepala Bapenda Sultra Yusuf Mundu terhadap Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badalah.

Ridwan dan Yusuf sama-sama hadir di lokasi peringatan HPN di Masjid Al Alam, Kota Kendari, Rabu (9/2). Di pelataran masjid, Yusuf awalnya melontarkan candaan terkait semboyan jurnalis kepada Ridwan.

"Kita bercanda-canda, saya sampaikan semboyan jurnalis bekerja tanpa laporan dianggap tidak kerja, laporan tanpa kerja pembohongan," kata Yusuf Mundu kepada detikSulsel, Kamis (10/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan berdalih lewat candaan itu dia ingin mengajari Ridwan soal kerja-kerja jurnalis. Yusuf juga beralasan pernah mengikuti pelatihan pers.

"Karena saya ini pernah mengikuti pelatihan jurnalistik untuk buat press rilis jadi saya ajari," tutur Yusuf.

ADVERTISEMENT

Karena candaan Yusuf, Ridwan membalas dengan mengatakan kakinya bisa saja melayang ke wajah Yusuf. Ridwan berdalih ucapannya itu karena ingin membalas candaan Yusuf.

Namun Yusuf tidak menerima candaan itu sehingga diduga memukul Ridwan. Ridwan pun mengaku heran karena Yusuf tiba-tiba tersinggung.

"Saya bilang kaki saya masih kuat untuk tendang orang dan sampai kepala bisa. Kenapa dia tersinggung," kata Ridwan, dalam wawancara terpisah.

Karena dipukul Yusuf, Ridwan mengaku menderita luka robek di bibir. Akibatnya, Ridwan melaporkan Yusuf ke polisi atas tuduhan penganiayaan.

Ridwan mengaku sebenarnya sudah memaafkan Yusuf secara pribadi. Namun Ridwan tetap meminta Yusuf bertanggung jawab secara hukum.

"Saya yakin Pak Yusuf sedang khilaf ketika memukul saya, tapi ketika kamu pukul orang ya harus bertanggung jawab," katanya.


AJI Kendari Sesalkan 2 Kadis Sultra Berantem di Puncak HPN

Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kendari turut menyesalkan kasus dua Kadis Sultra ribut-ribut berujung pemukulan pada momen perayaan HPN di Kota Kendari. AJI Kendari menilai insiden itu tak pantas diteladani.

"Saya menyayangkan kejadian itu terjadi," kata Sekretaris AJI Kendari Ramadhan, Kamis (10/2).

AJI Kendari menyebut kedua kadis yang terlibat cekcok seharusnya bisa menjaga citra Kota Kendari yang dipercaya menggelar perayaan puncak hari pers nasional 2022. Dia memastikan insiden itu jelas jadi perhatian masyarakat luas.

"Harusnya pejabat Pemprov menjadi tauladan masyarakat," kata Ramadhan.

Ramadhan juga mengatakan, momen HPN harusnya jadi dorongan bagi Kadis Ridwan dan Yusuf untuk meningkatkan kualitas. Salah satu yang bisa dilakukan ialah fokus meningkatkan kualitas pelayanan publik, membangun daerah dan kerja-kerja birokrasi.

"Fokus bangun daerah," pungkas Ramadhan.




(hmw/nvl)

Hide Ads