.webp)
Ada tiga puasa sunnah yang dianjurkan di bulan Muharram, yakni Tasua, Asyura dan 11 Muharram. Puasa 11 Muharram tahun ini jatuh pada Sabtu tanggal 29 Juli 2023.
Lantas bagaimana hukum puasa 11 Muharram yang bertepatan hari Sabtu?
Untuk memahami hukum puasa 11 Muharram di hari Sabtu, simak ulasan berikut ini yang telah dirangkum detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Puasa 11 Muharram di Hari Sabtu
Hukum puasa 11 Muharram yang bertepatan dengan hari Sabtu menjadi pertanyaan, pasalnya terdapat hadits yang menyebutkan larangan puasa di hari tersebut. Mengutip muslim.or.id, bunyi hadits tersebut yakni:
لاَ تَصُومُوا يَوْمَ السَّبْتِ إِلاَّ فِيمَا افْتُرِضَ عَلَيْكُمْ
Artinya: "Janganlah engkau berpuasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang diwajibkan bagi kalian."
Terdapat perbedaan pendapat terkait hadits ini. Abu Daud mengatakan bahwa hadits tersebut mansukh (telah dihapus). Sementara Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan.
Kendati demikian, para ulama menilai hadits larangan berpuasa di hari Sabtu tersebut lemah.
Oleh karena itu menurut para ulama, umat Islam boleh berpuasa di hari Sabtu. Apalagi ketika ingin berpuasa di bulan yang mulia, seperti puasa 11 Muharram.
Rasulullah SAW juga pernah melaksanakan puasa sunnah di hari Sabtu. Hal ini dijelaskan Ummu Salamah:
كان أكثر صومه السبت و الأحد و يقول : هما يوما عيد المشركين فأحب أن أخالفهم
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam banyak berpuasa pada hari Sabtu dan Ahad." Beliau pun berkata: "Kedua hari tersebut adalah hari raya orang musyrik, sehingga aku pun senang menyelisihi mereka."
Disebutkan juga bahwa Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk mengerjakan puasa di bulan Muharram. Lebih lanjut disebutkan bahwa kadangkala puasa yang dianjurkan di bulan Muharram ini bertepatan dengan hari Sabtu.
Maka dari itu, puasa 11 Muharram di hari Sabtu diperbolehkan asalkan tidak diniatkan puasa pada hari Sabtu. Jadi puasa 11 Muharram besok dilakukan dengan niat puasa di bulan Muharram saja.
Hukum Puasa 11 Muharram
Puasa 11 Muharram sangat dianjurkan untuk mengiringi puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram. Mengutip situs Nahdlatul Ulama anjuran puasa 11 Muharram ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal.
قوله بل وإن صامه) أي بل يسن صيام الحادي عشر وإن صام التاسع (قوله لخبر فيه) أي لورود خبر في صيامه الحادي عشر مع ما قبله من صيام العاشر والتاسع وهو ما رواه الإمام أحمد صوموا يوم عاشوراء وخالفوا اليهود وصوموا قبله يوما وبعده يوما ذكره في شرح الروض وذكر فيه أيضا أن الشافعي نص في الأم والإملاء على استحباب صوم الثلاثة ونقله عنه الشيخ أبو حامد وغيره اه
Artinya: "Maksud (perkataan, 'bahkan sekalipun ia telah memuasakannya) bahkan tetap dianjurkan puasa 11 Muharram sekalipun ia telah berpuasa pada Tasu'a 9 Muharram. Maksud (perkataan 'sesuai hadits Rasulullah SAW perihal ini') adalah sesuai hadits yang menganjurkan puasa pada 11 Muharram setelah puasa 9 dan 10 Muharram. Sabda Rasulullah SAW perihal ini diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal yang berbunyi, 'Puasalah kalian pada Asyura (10 Muharram). Berbedalah dari kaum Yahudi dengan berpuasa sehari sebelum dan sesudahnya.' Hal ini tersebut di Syarhur Raudh. Di sini disebutkan bahwa Imam As-Syafi'i mencantumkan anjuran puasa tiga hari ini di kitab Al-Umm dan Al-Imla' sebagai dikutip Syekh Abu Hamid dan ulama lain," (Lihat Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I'anatut Thalibin, Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar'i, tanpa catatan tahun, juz II, halaman 266).
Sehingga puasa 11 Muharram ini boleh dilaksanakan untuk membedakan antara ibadah umat muslim dengan kaum yahudi.
Keterangan serupa juga dijelaskan dalam kitab I'anatut Thalibin:
(و) لذا يسنّ صوم (الحادي عشر منه)؛ لحصول الاحتياط به كالتاسع،
Artinya: "Oleh karena itu disunnahkan juga puasa tanggal 11 karena mewujudkan kehati-hatian sebagaimana tanggal 9."
Mengacu pada penjelasan tersebut, hukum puasa 11 Muharram tidaklah terlarang untuk dilaksanakan dengan merujuk pada dalil-dalil di atas, dan boleh juga berpuasa pada 9, 10, dan 11 Muharram sekaligus.
Niat Puasa 11 Muharram
Bagi detikers yang ingin mengerjakan puasa 11 Muharram dapat melafalkan niat sebagaimana niat puasa harian di bulan Muharram. Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, niat puasa 11 Muharram yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.
Waktu Membaca Niat Puasa 11 Muharram
Niat puasa 11 Muharram dapat dilafalkan pada malam hari mulai selepas waktu maghrib hingga masuk waktu subuh. Namun, jika seseorang lupa melafalkan niat pada malam hari, maka boleh dilafalkan pada pagi atau siang hari.
Dengan catatan, belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan hukum puasa 11 Muharram di hari Sabtu. Yuk diamalkan detikers!
(alk/alk)
