Tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu cara yang dilakukan warga Makassar dalam mengakhiri perayaan Imlek. Cap Go Meh dikenal sebagai puncak sekaligus penutupan tahun baru, atau penutup dari rangkaian tahun baru Imlek.
Jappa Jokka Cap Go Meh di Makassar berlangsung pada hari ini, Minggu (5/1/2023). Dalam perayaan tersebut, ada berbagai macam rangkaian acara yang berlangsung mulai dari pagi hingga malam hari.
Ketua Persatuan Umat Budhi Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris mengatakan, setelah rangkaian acara pembukaan kegiatan ini selanjutnya akan dimeriahkan dengan karnaval budaya hingga atraksi barongsai tonggak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada rangkaian kegiatan karnaval budaya ini, akan dimeriahkan dengan parade budaya lintas agama dan lintas etnis.
"Sore jam 4 ada kita bikin karnaval budaya. karnaval budaya ini dia lebih banyak ke budayanya, bukan ke agamanya. Sebab tahun ini dewa-dewanya tidak keluar. Jadi hanya karnaval budaya biasa saja, dan lintas agama, lintas etnis," ujar Yonggris kepada detikSulsel, Sabtu (4/2/2023).
Dalam perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh di Makassar, pengunjung juga dapat menikmati berbagai sajian kuliner, termasuk makanan khas Tionghoa. Kemudian, pada malam hari akan dilanjutkan lagi dengan berbagai macam acara lainnya yang tentunya akan lebih seru.
"Nah malam jam 6 sore sampai jam 12 malam, itu ada acara Jappa Jokka Cap Go Meh. Jappa Jokka Cap Go Meh itu adalah kegiatan yang seperti pasar malam itu. Sama seperti festival kuliner lah. orang-orang jualan makanan, atau jualan baju gitu," katanya.
"Makanan-makanan biasa yang dijual, termasuk makanan khas orang Tionghoa" tambahnya.
Dia juga menyampaikan bahwa, orang-orang Tionghoa akan tetap melakukan sembahyang. Karena hari ini merupakan malam terakhir rangkaian perayaan imlek.
"Nah besok juga itu di sepanjang jalan Sulawesi itu ada klenteng, di klenteng itu juga orang-orang tionghoa itu melakukan sembahyang. Karena Cap go itu artinya 15, Meh itu artinya malam. Jadi cap go meh itu artinya malam ke 15, malam terakhir, dari seluruh rangkaian perayaan imlek. orang-orang datang beribadah," ujarnya.
Di malam ini, akan ada penampilan seni tari dan juga lampion yang menerangi malam perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh. Diprakirakan cuaca besok malam tidak turun hujan.
"Jadi hari ini dikenal sebagai festival lampion, karena hari ini dianggap cuaca bagus, pas besok itu pas 15 pas bulan purnama. Jadi digantung itu ada 1.000 lampion," ungkapnya.
Yonggris juga berharap, pada rangkaian acara Cap Go Meh ini, masyarakat Makassar turut hadir meramaikan agar terjalin kebersamaan lintas agama dan juga lintas etnis.
"Yang paling penting yang kita minta hadir itu adalah masyarakat, lintas agama, lintas etnis, mereka bisa berbaur di situ. yang paling penting diharapkan hadir itu masyarakat," harapnya.
"karena acara ini dibuat, sebenarnya tujuan utamanya, dimana masyarakat itu bisa saling berbaur, berinteraksi, di dalam acara-acara seperti ini bisa ada kebersamaan. kita sama-sama menikmati acara, sama-sama jalan, sama-sama makan," sambungnya.
Tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh ini akan diakhiri dengan rangkaian acara hiburan. Panitia menyediakan sejumlah hadiah souvenir untuk dibagikan kepada pengunjung.
(urw/hmw)