Parade barongsai dan leang-leong menyemarakkan Cap Go Meh, sebagai rangkaian puncak perayaan Imlek 2025 di Kota Blitar. Parade barongsai itu dilakukan sepanjang 8 kilometer.
Pantauan detikJatim, parade barongsai itu dimulai dari Klenteng Poo An Kiong di Jalan Mawar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Aksi barongsai dan leang - leong berlanjut hingga Jalan Merdeka hingga Jalan Ahmad Yani Kota Blitar.
Sejumlah warga turut menunggu aksi barongsai di sepanjang jalan. Salah satu warga, Listin mengaku senang dengan parade barongsai Cap Go Meh itu. Menurutnya, aksi para barongsai itu menjadi hiburan bagi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ini kan Cap Go Meh, tradisinya pecinan (Tionghoa) Blitar selalu ada acara barongsai keliling. Senang karena ada hiburan setahun sekali. Ini mengajak anak, ibu dan tetangga (nonton barongsai)," katanya kepada detikJatim, Rabu (12/2/2024).
Warga lain, Dian Apriliani mengatakan turut menonton aksi barongsai di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar. Dia mengaku senang melihat barongsai yang melakukan sejumlah atraksi.
"Senang lihatnya, seru karena banyak atraksinya. Jarang ada tontonan seperti ini, jadi menyempatkan nonton parade barongsai saat istirahat kerja," terangnya.
Pengurus Kelenteng Poo An Kiong, Daniel menyebut Cap Go Meh merupakan rangkaian upacara Tahun Baru Imlek, yang dilakukan setelah 15 hari merayakan Imlek. Cap Go Meh juga biasa dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan sebagainya.
"Kita sudah rutin setiap tahun, jadi kita pasti adakan kirab barongsai saat Cap Go Meh. Dengan tujuan untuk menghibur masyarakat, dan istilahnya untuk bersih desa. Harapannya biar semuanya lancar rejekinya," jelasnya.
Daniel menyebutkan ada sekitar 7 barongsai dan 1 lion yang dibawa dalam parade tersebut. Adapun jarak yang ditempuh dalam parade itu sekitar 8 kilometer.
"Dimulai dari kantor Klenteng kita di Jalan Mawar, nanti finishnya juga disana. Kurang lebih 8 kilometer, keliling Kota Blitar," tandasnya.
(abq/iwd)