Lagu Pakarena merupakan lagu daerah Sulawesi Selatan yang menggunakan Bahasa Makassar. Lagu ini diciptakan oleh Arsyad Basir, kemudian dipopulerkan oleh Aulia Anas dan Salma Rani.
Dalam bahasa Makassar, Pakarena memiliki arti pemain atau penari. Lagu Pakarena ini sering digunakan sebagai lagu pengiring sebuah tarian.
Lagu ini menceritakan tentang dua penghuni negeri yang berbeda yaitu botting langi(negeri kayangan) dan penghuni lino(bumi). Umumnya masyarakat Sulsel menerima lagu ini dengan pemaknaan menceritakan penantian perpisahan dua negeri yang berbeda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi yang penasaran dengan lagu Pakarena, berikut ini lirik beserta terjemahan dan maknanya:
Lirik Lagu Pakarena
Ikatte ri turatea, bau/daeng
Adatta marioloa, sayang
Ikatte ri turatea, bau/daeng
Adatta marioloa, sayang
E Aule, Pakarenayya
Pakarenayya
La'biri' ri pa'gaukang
E Aule, Pakarenayya
Pakarenayya
La'biri' ri pa'gaukang
Punna nia pa'gaukang, bau/daeng
Nia pattempo-tempoang, sayang
Punna nia pa'gaukang, bau/daeng
Nia pattempo-tempoang, sayang
E Aule, Sukku baji'na
Sukku baji'na
Punna nia' pakarena
E Aule, Sukku baji'na
Sukku baji'na
Punna nia' pakarena
Pakarena le'ngo-le'ngo, bau/daeng
Paganrang ammikki-mmikki, sayang
Pakarena le'ngo-le'ngo, bau/daeng
Paganrang ammikki-mmikki, sayang
E Aule, Pappui-pui
Pappui-pui
Sa'ge rapa' sulengkana
E Aule, Pappui-pui
Pappui-pui
Sa'ge rapa' sulengkana
Pappui-pui
Sa'ge rapa' sulengkana
Terjemahan Lagu Pakarena
Kami adalah orang-orang atas (suku Makassar)
Memiliki adat yang dipegang sejak dulu, sayang
Kami adalah orang-orang atas (suku Makassar)
Memiliki adat yang dipegang sejak dulu, sayang
Oh! Aduhai, Tari-tariannya
Tari-tariannya yang anggun dalam setiap penampilan
Oh! Aduhai, Tari-tariannya
Tari-tariannya yang anggun dalam setiap penampilan
Jika ada suatu kegiatan atau pesta
Ada suatu acara, sayang
Jika ada suatu kegiatan atau pesta
Ada suatu acara, sayang
Oh! aduhai, Alangkah baiknya
Alangkah baiknya Bila ada penari
Oh! aduhai, Alangkah baiknya
Alangkah baiknya Bila ada penari
Penarinya, berlenggak lenggok
Pemain gendang bergeleng-geleng (bahunya)
Penarinya, berlenggak lenggok
Pemain gendang bergeleng-geleng (bahunya)
Oh! aduhai, pemain trompet
pemain trompet
Hingga Sangat rapat caranya duduk bersila
Oh! aduhai, pemain trompet
pemain trompet
Hingga Sangat rapat caranya duduk bersila
pemain trompet
Hingga Sangat rapat caranya duduk bersila
Makna Lagu Pakarena
Setelah mengetahui lirik dan terjemahan Lagu Pakarena dalam bahasa Indonesia, selanjutnya akan dibahas mengenai ungkapan makna yang terkandung dalam lagu ini.
Dalam lagu Pakarena mengisahkan dua penghuni negeri yang berbeda yaitu botting langi (negeri kayangan) dan penghuni lino (bumi). Dikisahkan saat menunggu waktu perpisahan kedua negeri ini, botting langi mengajarkan penghuni lino mengenai berbagai tata cara hidup.
Botting langi mengajarkan penghuni lino cara bercocok tanam, beternak hingga cara berburu lewat gerakan-gerakan tangan, badan, dan kaki. Akhirnya sebagai ungkapan rasa syukur penghuni lino kepada botting langi, penghuni lino meramu setiap gerakan tersebut menjadi sebuah tarian yang dikenal dengan tari pakarena.
(edr/urw)