Dua warga Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani hukum adat Buton, Kaleo-leo untuk membuktikan kebenaran buntut saling tuduh terkait ilmu hitam. Keduanya diminta menyelam ke dasar laut untuk mengungkap siapa yang benar.
"Bukan menyelam biasa ini, tapi ada mantra-mantra khusus yang dibacakan. (Yang salah) walaupun bisa berenang, macam dia tidak tahan di dalam air. Kalau dia paksa bisa muntah darah," ujar Kepala Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Buton, Halidun kepada detikcom, Selasa (21/6/2022)
Pelaksanaan hukum adat Kaleo-leo itu dilaksanakan di pesisir Pulau Buton, tepatnya di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka pada Jumat (17/6) lalu. Kedua warga yang terlibat perselisihan itu ialah LA dan LS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaleo-leo kemarin (17/6) itu ada dua warga berselisih saling tuduh soal ilmu hitam," ujar Halidun.
Halidun menuturkan, LA menuduh LS mengirimkan ilmu hitam kepada keluarganya. Tuduhan itu bermula saat keluarga LA mengalami sakit berbarengan usai LS berkunjung ke rumahnya.
"Setelah empat harian (kunjungan LS), beberapa orang di rumah LA mengalami sakit. Katanya ada bukti kalau LS datang ke rumahnya (memberikan ilmu hitam)," tuturnya.
Kasus tersebut pun sempat dimediasi oleh pihak pemerintah setempat di Kabupaten Bombana. Namun dalam proses tersebut tidak menemui titik terang, sehingga keduanya sepakat untuk menyelesaikan perselisihan ini sesuai adat Buton.
"Mereka bukan warga kami, mereka warga Bombana tapi mereka satu rumpun dengan kami satu darah (satu suku)," bebernya.
Halidun mengungkapkan, setelah melangsungkan rangkaian hukum adat Kaleo-leo tersebut, LS dinyatakan tidak bersalah seperti yang dituduhkan LA. LS disebut berhasil menyelam lebih lama dari LA yang diwakilkan oleh anak masing-masing.
"Yang kalah yang menuduh (LA), yang menang (menyelam lebih lama) yang dituduh (LS)," ungkapnya.
Halidun menambahkan dalam tradisi Kaleo-leo akan ada sanksi adat yang diberikan kepada yang terbukti kalah. Namun, sanksi tersebut diserahkan sepenuhnya ke daerah asal keduanya di Kabupaten Bombana.
(asm/nvl)