Gorontalo Inflasi 0,10% di Februari 2025, Dipicu Harga Tomat

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 04 Mar 2025 08:30 WIB
Foto: Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif. (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo merilis inflasi Provinsi Gorontalo pada Februari 2025 sebesar 0,10 persen secara mount to mounth (m-to-m). Penyebab inflasi salah satunya dipicu kenaikan harga tomat.

"Komoditas penyumbang inflasi bulan Februari (m-to-m) Provinsi Gorontalo 0,10 persen. Kontribusi terbesar paling tinggi memberikan inflasi adalah tomat," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif saat konferensi pers di kantornya, Senin (3/2/2025).

Mukhanif menjelaskan penyumbang inflasi pada tomat dengan andil 0,37%. Selain itu ada kangkung 0,07%, ikan cakalang dan ikan sisik 0,04%, ikan layang dan ikan benggol 0,04%, serta cabai rawit 0,02%.


Sementara itu komoditas lain yang memberikan andil terhadap deflasi yaitu daging ayam ras 0,17%, tahu mentah dan ikan ekor kuning 0,02%, serta cakalang diawetkan 0,01%.

"Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 3,36 persen," terangnya.

"Dan komoditas yang memberikan andil yang paling dominan deflasi yaitu tarif listrik 0,51%. Karena kebijakan subsidi tarif listrik yang diberikan oleh pemerintah," tambahnya.



Simak Video "Video: Harga Pangan Naik, Belanja Pakai Rp 100 Ribu Dapat Apa Saja?"

(ata/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork