Jokowi Groundbreaking Hotel Nusantara, Investasi Swasta Perdana di IKN

Kalimantan Timur

Jokowi Groundbreaking Hotel Nusantara, Investasi Swasta Perdana di IKN

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Jumat, 22 Sep 2023 11:15 WIB
Presiden Jokowi didampingi Kepala Otorita IKN dan sejumlah investor yang terlibat dalam groundbreaking investasi swasta perdana di IKN.
Foto: Presiden Jokowi didampingi Kepala Otorita IKN dan sejumlah investor yang terlibat dalam groundbreaking investasi swasta perdana di IKN. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Penajam Paser Utara -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Investasi hotel bintang lima itu merupakan investasi swasta perdana di ibu kota negara.

"Hari ini akan kita groundbreaking Hotel Nusantara. Bintangnya bintang 5. Besok groundbreaking ada Indogrosir, rumah sakit, ada hotel lagi," ujar Jokowi di kawasan pembangunan IKN pada Kamis (21/9/2023).

Jokowi menegaskan Hotel Nusantara ini menjadi penanda awal investasi swasta yang memprioritaskan investor domestik atau dalam negeri. Untuk investor asing juga sudah banyak yang tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah datang dari Korea beberapa bulan yang lalu 30 investor. Dari Jepang kurang lebih 40 investor dan dari Singapura 120 investor sudah ke sini. Jauh-jauh mereka ke sini, pasti ada kalkulasinya, pasti ada hitung-hitungannya. Kemarin juga baru saja dari Uni Emirat Arab juga datang, setelah datang langsung nemuin saya artinya apa? (tertarik)," jelasnya.

"Tapi jangan dari sana dulu, investor di dalam negeri harus didahulukan. Kalau tidak, nanti pasti saya dikomplain," lanjut Jokowi.

ADVERTISEMENT

Menurut Jokowi, investor dalam negeri diharapkan bisa memantik investor luar negeri. Sebab, groundbreaking ini akan memberikan rasa percaya diri bagi pemerintah untuk selanjutnya dapat menarik investor lainnya.

"Inilah yang nanti akan membawa lokomotif pada hari ini, akan membawa gerbong di belakangnya, akan banyak masuk ke Nusantara. Saya yakin itu. Ini memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor," sebutnya.

Diketahui, konsorsium yang akan membangun Hotel Nusantara ini terdiri dari Indofood, Sinar Mas, Pulau Intan, Adaro, Agung Sedayu Group, Barito Pacific, Astra, Kawan Lama Group, Alfamart dan Mulia Group. Dalam pantauan detikcom, semua investor hadir pada groundbreaking investasi swasta perdana Hotel Nusantara ini.

Jokowi lantas menyinggung soal kebutuhan infrastruktur dasar adalah yang paling prioritas di IKN. Pembangunan yang dimaksud misalnya jalan bebas hambatan dari Balikpapan menuju IKN.

"Kalau kita sekarang dari Balikpapan menuju ke Nusantara itu memakan waktu satu setengah sampai dua jam. Sehingga juga telah dimulai pembangunan jalan tol Balikpapan ke Nusantara yang jauh lebih singkat," terangnya.

Menurut Jokowi, jalan tersebut akan membuat waktu tempuh perjalanan lebih singkat. Rute Balikpapan-IKN hanya memakan waktu 30 menit.

"Nanti kurang lebih sampai 30 menit dari Balikpapan menuju ke Nusantara," tambahnya.

Jokowi mengaku sudah mendapat informasi dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal progres dan tahapan pembangunan jalan tersebut. Dia menargetkan proyek jalan tol itu rampung Juli 2024.

"Tadi Pak Menteri PU menyampaikan pada saya sudah tembus, artinya akan segera masuk ke konstruksinya. Akan selesai Juli 2024, akan sudah selesai jalannya," jelas Jokowi.

Selain jalan tol, pembangunan bandar udara juga akan segera dilaksanakan. Dari titik pembangunan Hotel Nusantara ini, bahkan hanya menempuh waktu kurang lebih 15 menit menuju bandara.

"Bandara juga segera dimulai. Kalau bandara nanti di sini selesai, bapak/ibu akan turun di sini hanya kira-kira 15 menit dari bandara menuju ke sini. Kita harapkan juga nanti di bulan Juli maksimal awal Agustus (2024) itu sudah bisa diselesaikan," tegasnya.

Dua infrastruktur dasar penghubung ini, menurutnya adalah kunci dari pembangunan yang akan berlanjut. Termasuk dalam rangka meyakinkan investor untuk berinvestasi di IKN.

"Karena dua ini menjadi kunci, kalau ini selesai saya meyakini. Belum selesai saja sudah berbondong-bondong, apalagi dua ini selesai akan lebih berbondong-bondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara," pungkasnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads