Kuota Pertalite Sulsel Naik 2 Kali Lipat, Solar Ditambah 702 KL

Kuota Pertalite Sulsel Naik 2 Kali Lipat, Solar Ditambah 702 KL

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Rabu, 29 Jun 2022 18:24 WIB
Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Ilustrasi pengisian BBM (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Makassar -

Usulan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk penambahan kuota solar dan Pertalite mendapat persetujuan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas. Kuota solar tahun ini ditambah 702 kiloliter (KL) dan Pertalite naik 2 kali lipat menjadi 986.628 kiloliter (KL).

"Iya, ada tambahan kuota Pertalite dan solar," ungkap Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya (ESDM) Andi Bakti Haruni kepada detikSulsel, Rabu (29/6/2022).

Andi Bakti mengungkapkan tambahan solar hanya sebanyak 702 kiloliter. Kuotanya dari 453.394 KL menjadi 454.096 KL. Sementara Pertalite naik hampir 2 kali lipat. Kuota Pertalite bertambah 489.314 KL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertalite yang banyak tambahannya dari 400 ribuan (497.314 KL) menjadi 900 ribuan (986.628 KL)," tuturnya.

Pemprov Sulsel diketahui mengajukan tambahan kuota solar subsidi sebesar 75.872 KL. Sementara Pertalite diusulkan ditambah 38.913 KL.

ADVERTISEMENT

Usulan tersebut diajukan ke BPH Migas pada Maret lalu. Namun saat itu belum bisa dipenuhi BPH Migas.

"Iya ada surat dari Sekretariat Daerah (Sulsel) 23 Maret. Itu kan untuk saat ini belum ada penambahan kuota nasional sehingga mau nambah dari mana," ungkap Subkoordinator Pengatur Ketersediaan BBM BPH Migas Christian Tanuwijaya kepada detikSulsel, Rabu (13/4).

Di sisi lain, BPH Migas mengungkapkan konsumsi BBM di Sulsel belum over kuota. Justru kuota masih aman tersedia sehingga kuota yang ada diminta dimaksimalkan dengan lebih efisien dan optimal.

"Masa bulan 3 (Maret) sudah habis. Kan nggak mungkin," bebernya.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads