Puasa Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Puasa sunnah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan bagi umat Islam saat masuk bulan Rajab. Lantas puasa Rajab 2025 jatuh pada tanggal berapa?

Diketahui, penanggalan Hijirah akan memasuki bulan Rajab 1447 di Desember 2025. Tentu saja, konversi tanggal dan jadwal puasa Rajab 2025 penting diketahui oleh umat Islam sebagai acuan dalam melaksanakan amalan tersebut.

Menukil Buku Harian Orang Islam oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, Rasulullah SAW mengerjakan puasa di beberapa hari pada bulan Rajab. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas sebagai berikut:

"Nabi berpuasa (di bulan Rajab) sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya. Lalu, beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau tidak akan berpuasa (bulan Rajab) seluruhnya."

Nah bagi detikers yang hendak melaksanakan amalan ini, berikut ini detikSulsel menyajikan informasi selengkapnya meliputi:

1. Jadwal puasa Rajab 2025 lengkap dengan konversi ke dalam penanggalan Masehi.
2. Bacaan niat puasa Rajab lengkap tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya.
3. Keutamaan yang diperoleh bagi yang menjalankan puasa Rajab.

Jadwal Puasa Rajab 2025

Melansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, puasa Rajab sama dengan puasa pada bulan-bulan lainnya. Namun, terdapat waktu-waktu tertentu yang diutamakan, yaitu tanggal 1, 2, dan 3 Rajab.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Muhammad dalam hadits berikut:

"Barang siapa berpuasa tanggal 1, 2, dan 3 Rajab, maka ia akan mendapatkan keridhaan dan kemuliaan dari Allah SWT. Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, ia menyampaikan, 'Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR Abu Muhammad)

Sebagian ulama juga menganjurkan puasa di bulan Rajab dikerjakan pada waktu-waktu yang disunnahkan, seperti hari Senin-Kamis dan pertengahan bulan (Ayyamul Bidh). Namun, perlu diketahui bersama bahwa tidak diperbolehkan untuk melaksanakan puasa selama sebulan penuh di bulan Rajab sebab hukumnya adalah makruh.

Berdasarkan konversi kalender Hijriah Indonesia yang disusun oleh Kementerian Agama RI, tanggal 1 Rajab 1447 H jatuh pada tanggal 21 Desember 2025. Dengan demikian, umat Islam dapat melaksanakan puasa mulai tanggal 21 Desember 2025.

Untuk lebih jelasnya, berikut rincian jadwal puasa di bulan Rajab 2025:

• 1 Rajab 1447 H (Minggu, 21 Desember 2025): Puasa Rajab
• 2 Rajab 1447 H (Senin, 22 Desember 2025): Puasa Rajab/Puasa Senin
• 3 Rajab 1447 H (Selasa, 23 Desember 2025): Puasa Rajab
• 5 Rajab 1447 H (Kamis, 25 Desember 2025): Puasa Kamis
• 9 Rajab 1447 H (Senin, 29 Desember 2025): Puasa Senin
• 12 Rajab 1447 H (Kamis, 1 Januari 2026): Puasa Kamis
• 13 Rajab 1447 H (Jumat, 2 Januari 2026): Puasa Ayyamul Bidh
• 14 Rajab 1447 H (Sabtu, 3 Januari 2026): Puasa Ayyamul Bidh
• 15 Rajab 1447 H (Minggu, 4 Januari 2026): Puasa Ayyamul Bidh
• 16 Rajab 1447 H (Senin, 5 Januari 2026): Puasa Senin
• 19 Rajab 1447 H (Kamis, 8 Januari 2026): Puasa Kamis
• 23 Rajab 1447 H (Senin, 12 Januari 2026): Puasa Senin
• 26 Rajab 1447 H (Kamis, 15 Januari 2026): Puasa Kamis
• 30 Rajab 1447 H (Senin, 19 Januari 2026): Puasa Senin

Bacaan Niat Puasa Rajab

Berikut bacaan niat puasa Rajab lengkap tulisan Arab, Latin, dan artinya yang dikutip dari buku Tuntunan Praktek Ibadah oleh Dr HA Rusdiana MM:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَتْ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Waktu Membaca Niat Puasa Rajab

Dijelaskan dalam buku 'Rahasia Puasa Sunah' karya Ahmad Syahirul Alim, terdapat perbedaan waktu antara membaca niat puasa sunnah dengan puasa wajib pada bulan Ramadan. Pada puasa wajib, niat harus dilakukan sebelum terbit fajar. Sedangkan puasa sunnah, niatnya bisa dilaksanakan pada siang hari dengan catatan yang bersangkutan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.

Puasa Rajab termasuk ke dalam puasa sunnah, sehingga niatnya dapat dilafazkan pada malam hari sebagaimana puasa wajib. Namun, jika terlupa dapat melafazkannya pada pagi hingga siang hari dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Keutamaan Puasa Rajab

Puasa pada bulan Rajab memiliki banyak keutamaan yang telah banyak disebutkan oleh para ulama. Berikut keutamaan puasa Rajab:

Mendapatkan Minuman di Surga

Disadur dari Buku Harian Orang Islam oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, bagi umat Islam yang mengerjakan puasa pada bulan Rajab, Allah akan memberikan minuman yang teramat nikmat di surga. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslimin:

"Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minuman dari sungai (bengawan) tersebut" (HR Bukhari dan Muslim).

Memperoleh Kemuliaan dari Allah

Dikutip dari buku Tanya Jawab Islam oleh PISS KTB Tim Dakwah Pesantren, keutamaan puasa Rajab adalah Allah SWT akan memberikan kemuliaan bagi umat Islam yang menjalankannya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid:

"Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

Demikianlah informasi mengenai puasa Rajab jatuh pada tanggal berapa beserta bacaan niat dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!