- Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025 Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025 versi Pemerintah Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025 versi Muhammadiyah Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025 versi Nahdlatul Ulama (NU)
- Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 1. Niat Puasa Tasua 2. Niat Puasa Asyura
- Keutamaan Berpuasa Tasua dan Asyura
Memasuki bulan Muharram di tahun ini ada berbagai amalan baik yang bisa dikerjakan oleh setiap muslim, salah satunya mengamalkan puasa sunnah. Terdapat puasa Tasua dan Asyura yang bisa dikerjakan untuk memaknai datangnya bulan Muharram. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang bertanya-tanya seputar puasa Tasua dan Asyura 2025 jatuh di tanggal berapa?
Mengutip dari buku 'Panduan Muslim Sehari-hari' karya DR KH M Hamdan Rasyid MA dan Saiful Hadi El-Sutha, puasa Tasua dan Asyura adalah puasa sunnah di bulan Muharram. Adapun pengerjaan kedua puasa sunnah tersebut dilakukan pada tanggal 9-10 Muharram. Puasa Tausa dapat dikerjakan di hari ke-9 bulan Muharram, sedangkan puasa Asyura pada hari ke-10.
Terkait dengan keistimewaan bulan Muharram telah disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Al-Quran. H Ahmad Zacky, SAg, MA dalam bukunya 'Panduan Ibadah Puasa Wajib dan Sunnah', menjelaskan di dalam Surat At-Taubah ayat 36 Allah SWT berfirman:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Adapun anjuran untuk memperbanyak puasa di bulan Muharram telah tertuang di dalam sebuah riwayat hadits. Dijelaskan dalam buku 'Rahasia Puasa Sunah' oleh Ahmad Syahirul Alim, terdapat sebuah riwayat yang menerangkan:
أَفْضَلُ الصِيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
"Sebaik-baik (waktu) puasa setelah bulan Ramadhan adalah bulan Allah Muharam, dan sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah qiyamullail." (HR. Muslim)
Mengingat puasa di bulan Muharram sangat dianjurkan, maka hendaknya kaum muslim untuk mengerjakannya saat memiliki kesempatan dan sanggup untuk melakukannya. Termasuk puasa Tasua di tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Sebagai acuan, berikut akan diuraikan panduan puasa Tasua dan Asyura.
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025
Untuk mengetahui tanggal seseorang bisa mengerjakan puasa Tasua dan Asyura di tahun ini, terlebih dahulu perlu mengacu pada kalender Hijriah yang berlaku secara resmi. Pada kesempatan ini akan diuraikan jadwal puasa Tasua dan Asyura 2025 yang didasarkan pada kalender Hijriah versi pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.
Ini mengingat adanya perbedaan terkait awal dimulainya bulan Muharram di tahun 1447 H/2025 M kali ini. Sebagai gambaran bagi kaum muslim, berikut uraian tanggalnya berdasarkan versi kalender-kalender tersebut.
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025 versi Pemerintah
Mengacu dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang resmi diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tercantum tanggal 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Kemudian apabila dicermati secara lebih dekat, tanggal 9 dan 10 Muharram 1447 Hijriah versi kalender ini berlangsung pada hari Sabtu, 5 Juli 2025 dan Minggu, 6 Juli 2025.
Artinya, kaum muslim yang berpedoman pada Kalender Hijriah dari Kemenag RI bisa mengerjakan puasa Tasua dan Asyura sesuai dengan tanggal tersebut. Berikut uraian jadwalnya sebagai acuan:
- Tanggal puasa Tasua: 9 Muharram 1447 Hijriah (Sabtu, 5 Juli 2025)
- Tanggal puasa Asyura: 10 Muharram 1447 Hijriah (Minggu, 6 Juli 2025)
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025 versi Muhammadiyah
Berbeda halnya dengan awal dimulainya bulan Muharram versi pemerintah, pihak Muhammadiyah memiliki penetapan tersendiri yang tertuang di dalam Kalender Hijriah Global Tunggal 1447 Hijriah. Disampaikan dalam kalender tersebut 1 Muharram 1447 Hijriah berlangsung pada hari Kamis, 26 Juni 2025. Artinya, awal bulan Muharram 1447 Hijriah versi Muhammadiyah selisih 1 hari lebih awal dibandingkan versi pemerintah.
Sementara itu, tanggal 9 dan 10 Muharram 1447 Hijriah versi kalender ini berlangsung pada Jumat, 4 Juli 2025 dan Sabtu, 5 Juli 2025. Hal tersebut menandakan kaum muslim yang berpedoman pada kalender ini bisa mengerjakan puasa sunnah Tasua dan Asyura sesuai dengan tanggal yang tadi telah disebutkan. Sebagai acuan, berikut uraian tanggalnya:
- Tanggal puasa Tasua: 9 Muharram 1447 Hijriah (Jumat, 4 Juli 2025)
- Tanggal puasa Asyura: 10 Muharram 1447 Hijriah (Sabtu, 5 Juli 2025)
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025 versi Nahdlatul Ulama (NU)
Selanjutnya, ada Almanak Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Bojonegoro. Pada almanak tersebut juga dapat diketahui tanggal 9 dan 10 Muharram 1447 Hijriah yang menandai pengerjaan puasa sunnah Tasua dan Asyura.
Merujuk dari almanak tadi dapat diketahui 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Artinya, awal dimulainya bulan Muharram 2025 versi NU sama seperti pemerintah Kemudian tanggal 9 dan 10 Muharram 1447 Hijriah berturut-turut juga berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025 dan Minggu, 6 Juli 2025. Adapun uraian tanggalnya adalah sebagai berikut:
- Tanggal puasa Tasua: 9 Muharram 1447 Hijriah (Sabtu, 5 Juli 2025)
- Tanggal puasa Asyura: 10 Muharram 1447 Hijriah (Minggu, 6 Juli 2025)
Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura
Sebelum mengerjakan puasa Tasua maupun Asyura, hendaknya seseorang mengawalinya dengan bacaan niat terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar dapat menyempurnakan ibadah yang akan dijalani. Adapun bacaan niat puasa Tasua dan Asyura berbeda. Dihimpun dari buku 'Meraih Surga dengan Puasa' karya H Herdiansyah Achmad, Lc, berikut bacaan niat puasa Tasua dan Asyura secara lengkap.
1. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ تَاسُعَةَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yauma tasu'ata sunnata-lillâhi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa Tasu'a sunnah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَأَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yauma 'asyûra-a sunnata-lillâhi ta'âla.
Artinya: "Saya berniat puasa Asyura sunnah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Berpuasa Tasua dan Asyura
Lantas, apa sajakah keutamaan puasa Tasua dan Asyura bagi siapa saja yang menunaikannya? Terdapat salah satu riwayat hadits yang menjelaskan tentang keutamaan berpuasa di hari Asyura, yaitu pada tanggal 10 Muharram.
Dikutip dari buku 'Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah' oleh H AmIrulloh Syarbini dan Hj Iis Nur'aeni Afgandi, hadits yang bersumber dari Aisyah r.a. meriwayatkan:
"Hari 'Asyura' adalah waktunya puasa orang-orang Quraisy pada zaman jahiliyah. Dan Rasulullah pun melaksanakannya. Tatkala Nabi tiba di Madinah, beliau tetap melakukan puasa 'Asyura' dan memerintahkan sahabat untuk melakukan puasa itu juga. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa 'Asyura', dan beliau bersabda, "Barangsiapa yang hendak berpuasa, maka puasalah, dan barangsiapa yang hendak berbuka, maka berbukalah." (HR. Bukhari)
Sementara itu, masih dijelaskan dalam buku yang sama, yaitu 'Panduan Muslim Sehari-hari', terdapat dua riwayat yang menerangkan tentang keutamaan berpuasa Tasua dan Asyura. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
وَصَوْمُ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَّةً.
(رواه الطبراني)
Artinya: "Puasa Asyura adalah melebur dosa-dosa setahun yang lalu." (HR. Ath-Thabrani)
Kemudian di dalam buku yang sama juga dijelaskan tentang puasa Tasua yang merupakan bagian dari amalan sunnah yang dikerjakan setiap tahunnya oleh Rasulullah SAW. Disampaikan melalui sabda beliau:
إِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ، إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ.
(رواه مسلم)
Artinya: "Insya Allah di tahun depan kita juga akan berpuasa di hari kesembilan (bulan Muharram)." (HR. Muslim)
Demikian tadi rangkuman mengenai jadwal puasa Tasua dan Asyura di tahun 2025 ini lengkap dengan bacaan niat dan keutamaannya bagi setiap muslim. Semoga informasi ini membantu.
(par/par)