Tim Medis Unhas Ambil Alih Layanan Kesehatan di Pidie Jaya Aceh

Duka dari Utara Sumatera

Tim Medis Unhas Ambil Alih Layanan Kesehatan di Pidie Jaya Aceh

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 07 Des 2025 10:00 WIB
Tim Medis Unhas Ambil Alih Layanan Kesehatan di Pidie Jaya Aceh
Foto: Tim Medis Universitas Hasanuddin mengambil alih layanan kesehatan di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. (dok. istimewa)
Makassar -

Tim Medis Universitas Hasanuddin (Unhas) mengambil alih layanan kesehatan di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Dokter spesialis yang berangkat ke lokasi bencana kini disebar di rumah sakit, puskesmas, dan posko pengungsian.

Koordinator Tim Medis Unhas Muhammad Phetrus Johan mengatakan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan tim ditempatkan di RSUD Pidie Jaya dan posko pengungsian di halaman Puskesmas Meurah Dua. Selain itu ada juga tim mobile menggunakan mobil ambulans.

"Satu dokter residen penyakit dalam di poliklinik RSUD Pidie Jaya. Tim Medis lainnya melakukan layanan medis primer di posko pengungsian di halaman depan Puskesmas Meurah Dua," kata Muhammad Phetrus dalam keterangannya dikutip, Minggu (7/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan sebagian tenaga medis ditempatkan di Poliklinik RSUD Pidie Jaya, termasuk seorang dokter residen penyakit dalam. Sementara tim lainnya terdiri atas spesialis penyakit dalam, anak, kebidanan, orthopaedi, serta didukung PPDS dan TBM FK Unhas memberikan layanan medis primer di posko pengungsian di halaman Puskesmas Meurah Dua.

"Posko ini menjadi titik pelayanan utama karena puskesmas setempat tidak dapat beroperasi akibat keterbatasan SDM dan stok obat," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dalam pelaksanaan layanan, Muhammad Phetrus mengungkapkan bahwa rawat jalan untuk pasien anak ditangani oleh dr. Bahrul Fikri dengan total 50 pasien, sebagian besar mengalami infeksi saluran pernapasan atas.

Layanan rawat jalan untuk pasien dewasa ditangani oleh dr. Endy Adnan, yang menangani 28 pasien dengan penyakit terbanyak infeksi saluran pernapasan atas, hipertensi, sakit lambung dan penyakit kulit.

Pada layanan orthopaedi terdapat lima pasien dengan luka kaki akibat tusukan dan infeksi, serta satu pasien dengan patah tulang betis. Pasien tersebut ditangani Muhammad Phetrus dan dr. Andi Dhedie.

Sementara itu, layanan mobile obstetri dipimpin oleh dr. Sitti Nur Asni yang melakukan pemeriksaan antenatal dan skrining risiko tinggi terhadap empat ibu hamil melalui fasilitas ambulans.

Di RSUD Pidie Jaya, tim medis Unhas juga memperkuat sejumlah unit layanan. Poliklinik Penyakit Dalam melayani 26 pasien, Unit Gawat Darurat menerima enam kasus cedera muskuloskeletal yang ditangani tim orthopaedi, dan kamar operasi menjalankan tindakan operasi sesar oleh tim obgyn Unhas.

"Seluruh kegiatan dapat berjalan berkat dukungan penuh adik-adik PPDS dan TBM FK Unhas yang bekerja tanpa kenal lelah di lapangan," ungkap Muhammad Phetrus.

Ia menegaskan sinergi seluruh tim menjadi kunci dalam memberikan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi bagi masyarakat terdampak bencana. Upaya terpadu ini menjadi wujud komitmen Unhas untuk terus hadir memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads