Melihat Makhluk Laut Terbesar Dunia, Ukurannya Mencapai 2 Lapangan Basket

Salah satu makhluk laut terbesar di dunia ditemukan di perairan biru hangat Kepulauan Solomon, rangkaian pulau di Pasifik Selatan. Makhluk laut ini memiliki lebar 34 meter dan panjang 32 meter, diperkirakan berukuran 2 kali lapangan basket.

Tapi jangan membayangkannya seperti gozila, paus, ataupun cumi raksasa. Makhluk laut ini merupakan sepotong karang tunggal.

Melansir detikInet, karang tunggal yang diklaim sebagai koloni karang individu terbesar di dunia ini ditemukan oleh sekelompok peneliti dan pembuat film dokumenter saat menjelajahi Kepulauan Solomon. Saking besarnya, Karang raksasa ini bahkan bisa terlihat dari luar angkasa.

Biasanya, terumbu karang terbentuk dari banyak koloni yang berbeda secara genetik, namun uniknya karang raksasa ini justru terbuat dari satu individu. Karang raksasa tersebut merupakan organisme komunal yang terdiri dari jutaan hewan kecil bernama polip.

Dalam foto-foto terbaru menunjukkan permukaan karang yang tampak seperti gundukan cokelat dengan tonjolan-tonjolan dan dihiasi dengan bintik-bintik kuning, hijau, dan ungu. Spesies yang dikenal sebagai Pavona clavus ini diperkirakan sudah ada selama beberapa abad, mengingat pertumbuhannya yang lambat.

"Melihat sesuatu yang unik seperti ini adalah mimpi. Saat Napoleon masih hidup, benda ini ada di sini," kata Manu San Félix, fotografer bawah laut dan ahli biologi kelautan yang pertama kali melihat karang tersebut bulan lalu di Kepulauan Solomon.

San Félix menemukan karang raksasa tersebut saat melakukan pengambilan gambar di pulau Malaulalo untuk melindungi dan mendokumentasikan kehidupan laut. Ekspedisi ini merupakan bagian dari proyek Pristine Seas milik National Geographic yang bekerja sama dengan pemerintah Kepulauan Solomon.

Malaulalo sendiri merupakan pulau yang sebagian besar wilayahnya tidak berpenghuni dan perairannya masih jarang dijelajahi. Menurut Direktur Kebudayaan di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Solomon, Dennis Marita, suku Po'onapaina di Ulawa yang mengawasi wilayah laut tersebut.

"Ini merupakan sesuatu yang besar bagi komunitas kami," kata Marita.

Sebelumnya, koloni karang terbesar dengan lebar 2 meter tercatat ada di Samoa Amerika. Kini, karang raksasa di Kepulauan Solomon memegang rekor baru.

Direktur Eksekutif Konservasi Laut Wildlife Conservation Society, Stacy Jupiter, menambahkan bahwa masih banyak wilayah laut terpencil yang belum dijelajahi. Sehingga kemungkinan akan penemuan karang raksasa lain masih terbuka.

"Manusia baru menjelajahi sekitar 5% wilayah laut di planet ini. Jadi, tidak mengherankan sama sekali bahwa kita terus menemukan hal-hal baru, bahkan makhluk-makhluk besar," kata Stacy Jupiter.

Sebuah Harapan di Tengah Krisis

Penemuan karang raksasa ini datang di saat terumbu karang global sedang mengalami krisis. Pasalnya, pemanasan laut membuat alga simbiotik yang memberi warna dan nutrisi pada karang menghilang, sehingga karang memutih dan berisiko mati kelaparan.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, tiga perempat terumbu karang di dunia mengalami pemutihan akibat panas laut yang tinggi sejak 2023. Sehingga kehadiran karang raksasa di Kepulauan Solomon membawa sebuah harapan, di mana penemuan ini menunjukkan bahwa masih ada kehidupan laut yang luar biasa dan bertahan di tengah perubahan iklim.