Cara Sholat Gerhana Bulan Sendiri di Rumah: Niat, Bacaan, hingga Ketentuannya

Cara Sholat Gerhana Bulan Sendiri di Rumah: Niat, Bacaan, hingga Ketentuannya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Minggu, 07 Sep 2025 23:04 WIB
Ilustrasi Sholat Gerhana Matahari
Foto: Ilustrasi dan Infografis: Mindra Purnomo/detikcom
Makassar -

Sholat gerhana Bulan bisa dilakukan sendiri di rumah asal mengetahui tata cara yang benar sesuai dengan syariat Islam. Meski tidak berjemaah masjid, sholat ini tetap sah dan berpeluang meraih pahalanya.

Lantas, bagaimana cara sholat gerhana Bulan sendiri di rumah?

Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah oleh Ibnu Watiniyah, sholat gerhana hukumnya sunah muakkad yang dianjurkan langsung oleh Allah SWT. Berikut firman-Nya:

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ )

Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam, siang, Matahari dan Bulan. Janganlah bersujud kepada Matahari dan jangan (pula) kepada Bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (QS Fushshilat [41]: 37)

ADVERTISEMENT

Namun, beberapa orang mungkin berhalangan mengerjakannya secara berjemaah dan memilih sendiri di rumah. Terkait perkara ini terdapat penjelasan dari Buya Yahya tentang cara pelaksanaan sholat gerhana Bulan sendiri yang bisa diamalkan dengan mudah.

Simak caranya di bawah ini!

Cara Sholat Gerhana Bulan Sendiri di Rumah

Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan bahwa sholat gerhana Bulan sendiri bisa dikerjakan dengan dua rakaat seperti sholat sunah qobliyah. Amalan ini sebaiknya tidak dilewatkan oleh umat Islam.

Namun, umat Islam juga boleh melaksanakan sholat gerhana secara sendiri dengan dua rakaat, masing-masing rakaat memiliki dua kali ruku. Jika merasa bingung dengan tata cara tersebut, lebih utama dikerjakan seperti sholat sunah biasa.

"Ya boleh kalau sholat sendiri biar cukup dengan seperti sholat biasa ada, ada sholat dengan cara dengan dua ruku. Kalau bingung dua ruku, nggak usah deh, kayak qobliyah deh gitu aja. Itu sudah sah mendapatkan pahala sholat gerhana," ujar Buya Yahya dikutip pada Minggu (7/9/2025).

1. Cara Sholat Gerhana Bulan Sendiri

Seperti yang disebutkan Buya Yahya, sholat gerhana Bulan sendiri bisa dikerjakan sebagaimana sholat qobliyah. Berikut tata caranya dinukil kembali dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet:

  • Membaca niat sholat gerhana Bulan
  • Takbiratul ihram
  • Membaca Al-Fatihah
  • Membaca surah pendek, disunahkan melanjutkan dengan surah Al-Kafirun
  • Ruku
  • I'tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri untuk rakaat kedua
  • Membaca Al-Fatihah
  • Membaca surah pendek, disunahkan melanjutkan dengan Surah Al-Ikhlas
  • Ruku
  • I'tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Tahiyat akhir
  • Salam

2. Cara Sholat Gerhana Bulan Sendiri Dua Rukuk

Jika mampu, bisa mengerjakannya dengan dua rukuk setiap rakaat. Dengan demikian, sholat gerhana Bulan ini terdiri dari empat ruku dan empat sujud.

Berikut tata cara lengkap dengan anjuran bacaannya:

  • Niat dalam hati ketika takbiratul ihram.
  • Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat dalam hati.
    Baca ta'awudz dan surah Al-Fatihah. Setelah itu, membaca surah al-Baqarah atau surah panjang lainnya. Disunahkan membaca surah yang panjang dan dibaca jahr (lantang) oleh imam.
  • Rukuk dengan membaca tasbih yang lamanya sama dengan membaca 100 ayat surah Al-Baqarah.
  • Disunahkan untuk melamakan rukuk seperti lamanya berdiri.
  • Iktidal dengan mengucapkan "sami'allâhu liman hamidah." Tangan kembali bersedekap di dada. Disunahkan durasi iktidal lebih pendek daripada sebelumnya.
  • Membaca surah Al-Fatihah disambung dengan bacaan Al-Qur'an yang panjang, seperti surah Ali 'Imran atau atau surah lain yang panjangnya sama, namun lebih pendek dengan bacaan yang pertama.
    Kembali melakukan rukuk. Disunahkan, waktunya lebih pendek dari rukuk yang pertama.
  • Iktidal dengan mengucapkan "sami'allâhu liman hamidah."
  • Sujud seperti biasa, dengan sujud agak dipanjangkan dibanding sholat biasa.
  • Duduk di antara dua sujud sebagaimana biasa.
  • Sujud kedua dengan agak panjang, namun lebih pendek dibanding sujud pertama.
  • Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca Al-Fatihah dan surah lainnya. Disunahkan membaca surah yang panjang.
  • Rukuk. Disunahkan melamakan rukuk, seperti lamanya berdiri.
    Berdiri lagi, kemudian membaca al-Fatihah dan surah lainnya. Disunahkan lebih pendek daripada sebelumnya.
  • Rukuk lagi. Disunahkan rukuknya lebih pendek daripada rukuk pertama.
  • Iktidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk Tahiyat Akhir
  • Salam

Niat Sholat Gerhana Bulan Sendiri

Berikut bacaan niat sholat gerhana Bulan sendiri lengkap Arab, Latin, dan artinya:

أُصَلَّى سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: Ushalli sunnatal khusûfi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi taʼalá. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat sholat sunah Khusuf (Gerhana Bulan) dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allahu Akbar...

Buya Yahya menjelaskan, niat sholat gerhana juga boleh dilafalkan dalam bahasa Indonesia saja.

Kapan Waktu Melaksanakan Sholat Gerhana Bulan?

Waktu pelaksanaan sholat gerhana Bulan terbentang sejak mulainya gerhana (Bulan mulai tertutupi). Batasnya yakni ketika gerhana berakhir atau Bulan kembali ke kondisi semula.

Dirincikan oleh Buya Yahya, sholat ini bisa dilaksanakan di awal, tengah, maupun akhir gerhana. Jika gerhana berkhir di pertengahan sholat maka sholat tetap sah.

"Kalau takbiratul ihram masih gerhana, 'Allahu akbar' setelah itu bersih, kembali utuh tetap boleh," kata Buya Yahya.

Berdasarkan data BMKG, gerhana Bulan pada 7-8 September 2025 dimulai pukul 22.26 WIB dan berakhir pada 03.56 WIB. Dengan demikian, sholat gerhana bisa dilakukan pada rentang waktu tersebut.

Berikut rincian waktu sholat gerhana Bulan 2024 di tiga zona waktu Indonesia:

  • Wilayah Indonesia Barat (WIB): 22.26 - 03.56
  • Wilayah Indonesia Tengah (WITA): 23.26 - 04.56
  • Wilayah Indonesia Timur (WIT): 00.26 - 05.56

Itulah cara sholat gerhana Bulan sendiri di rumah berdasarkan penjelasan Buya Yahya. Jangan lupa diamalkan, ya!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads