15 Pidato Maulid Nabi Terbaru 2025 yang Singkat-Berkesan, Mudah Dihafal!

15 Pidato Maulid Nabi Terbaru 2025 yang Singkat-Berkesan, Mudah Dihafal!

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Kamis, 28 Agu 2025 21:30 WIB
Ilustrasi pidato, khutbah Jumat, dan ceramah
Foto: storyset/Freepik
Makassar -

Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati sebagai bentuk cinta dan penghormatan umat Islam kepada Rasulullah. Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada Jumat, 5 September .

Salah satu kegiatan yang sering dihadirkan dalam peringatan Maulid Nabi adalah penyampaian pidato yang memuat nilai-nilai keteladanan, perjuangan, dan akhlak mulia Rasulullah SAW. Pidato sebaiknya disusun dengan bahasa sederhana dan isi yang terstruktur agar mudah dipahami semua kalangan.

Nah, bagi yang sedang menyiapkan pidato, berikut detikSulsel sajikan kumpulan pidato Maulid Nabi terbaru 2025 yang singkat, berkesan, dan mudah dihafalkan. Cocok dijadikan referensi untuk acara di sekolah, pesantren, masjid, maupun kegiatan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak selengkapnya di bawah ini!

Pidato Maulid Nabi Terbaru 2025

Berikut kumpulan pidato Maulid Nabi terbaru 2025 yang bisa dibawakan untuk memeriahkan peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW:

ADVERTISEMENT

1. Pidato Maulid Nabi Terbaru 2025

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Hadirin Rahimakumullah,

Tiada kata yang pantas yang kita ucapkan selain rasa syukur kepada Allah SWT, karena atas nikmat dan karunianya lah kita semua bisa hadir berkumpul di tempat yang mudah-mudahan di muliakan oleh Allah.

Sudah sepantasnya kita mengucap syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya kepada kita hingga detik ini. Tak lupa dan yang jangan pernah juga dilupakan adalah selawat dan salam kita, kepada Nabi besar, Muhammad SAW.

Bapak dan Ibu yang saya hormati

Hari ini kita berada pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1446 Hijriah, hari ini adalah momen di mana Rasulullah SAW dilahirkan, yang biasa kita sebut dengan Maulid Nabi. Dan karena adanya momen penting Maulid Nabi inilah kita semua bisa bersilaturahmi, dalam keadaan sehat wal afiat.

Hadirin yang berbahagia,

Apakah sudah mengetahui apa itu Maulid Nabi?

Pengertian Maulid Nabi, dalam bahasa Arab, kata maulid berasal dari akar kata wa-la-da yang berarti lahir, yang melahirkan disebut walidah, sedangkan yang dilahirkan disebut maulud, sedangkan sang ayah dari bayi itu disebut walid. Pada kata maulid tercakup pengertian terjadinya waktu kelahiran.

Momentum peringatan Maulid Nabi ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk bersilaturahmi, Namun selain dari itu, kita juga bisa menjadikan Maulid Nabi ini sebagai ajang untuk bersyukur kepada Allah karena telah mengutus suri tauladan bagi kita semuanya.

Menjadikan Rasulullah teladan telah tertuang dalam Ayat Suci Al Quran Surat Al Ahzab Ayat 21, yang berbunyi:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah (QS. Al-Ahzab: 21)

Maka pada momentum yang amat berharga ini, saya tidak henti-hentinya mengingatkan, untuk selalu berselawat kepada Nabi dan juga meneladani keagungan akhlaknya.

Oleh sebab itulah, kata maulid dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai 'hari kelahiran'. Disinilah kemudian kita memperingati Maulid Nabi Muhammad yang artinya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang berbahagia,

Momentum peringatan Maulid Nabi ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk bersilaturahmi, Namun selain dari itu, kita juga bisa menjadikan Maulid Nabi ini sebagai ajang untuk bersyukur kepada Allah karena telah mengutus suri tauladan bagi kita semuanya.

Menjadikan Rasulullah teladan telah tertuang dalam Ayat Suci Al Quran Surat Al Ahzab Ayat 21, yang berbunyi:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah (QS. Al-Ahzab: 21)

Maka pada momentum yang amat berharga ini, saya tidak henti-hentinya mengingatkan, untuk selalu berselawat kepada Nabi dan juga meneladani keagungan akhlaknya.

Sehingga, jangan sampai setiap kali datangnya peringatan Maulid Nabi kita hanya ikut bersuka cita, tapi tidak mendapatkan makna apapun

Sedikitnya ada 3 hal yang dapat dijadikan sebagai pelajaran dalam memperingati Maulid Nabi ini, yaitu:

Kelahiran Nabi adalah momentum untuk bersyukur Kepada Allah karena telah menghadirkan manusia sempurna untuk dijadikan sebagai panutan.
Kembali untuk mengingatkan diri atau mengevaluasi diri untuk meneladani Rasulullah dalam segala aspek kehidupan.
Maulid Nabi kita jadikan sebagai momentum untuk senantiasa memperbanyak selawat kepada Rasulullah SAW.
Hadirin yang berbahagia,

Kiranya itu pidato singkat yang dapat saya sampaikan, tentu kita semua berharap kepada Allah untuk menjadi umat yang senantiasa menjadikan Rasulullah ini teladan dalam kehidupan kita.

Sekian pidato singkat tentang Maulid Nabi ini, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Pidato Maulid Nabi Singkat: Sifat Jujur Rasulullah SAW

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Mari panjatkan puji syukur terlebih dahulu kepada Allah SWT karena atas berkat dan kebaikannya, kita semua masih dapat bertemu hari ini. Khususnya dalam acara spesial yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Selawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, rekan, juga sahabat-sahabatnya. Nabi Muhammad adalah penuntun seluruh umat muslim dari zaman kegelapan menuju terang.

Dalam rangka memperingati maulid Nabi ini izinkan saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Saya ingin menyampaikan mengenai sosok manusia mulia sealam dunia ini. Tentunya setiap umat Muslim mengetahui bahwa Nabi Muhammad mendapatkan julukan Al Amin, artinya "yang dapat dipercaya." Sebuah gelar mulia untuk menunjukkan diakuinya kejujuran beliau oleh masyarakat saat itu. Jujur merupakan nilai yang harus dijunjung oleh seluruh masyarakat.

Kejujuran dimulai dari kesadaran diri sendiri dan harus dilatih sejak dini. Misalnya di lingkup sekolah, siswa maupun guru harus menerapkan kejujuran. Misalnya dengan tidak menyontek ketika ulangan, tidak berbohong kepada guru, ataupun curang saat bermain dengan teman-teman. Mungkin terkadang saat menghadapi situasi sulit bisa membuat kita susah mengatakan hal jujur.

Namun perlu diingat sebagaimana diakui oleh Nabi Muhammad SAW, maka perilaku terpuji dan jujur harus tetap dijalankan. Beliau tidak mengajarkan kebohongan atau menyembunyikan sesuatu demi kepentingan tertentu. Sebagaimana disampaikan dalam surat Al Ahzab ayat 21 yang bunyinya sebagai berikut:

لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا

Artinya adalah "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW yaitu suri tauladan bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." Tentunya mendapatkan gelar Al Amin menjadi sanjungan tersendiri bagi seorang muslim. Amalan kejujuran Nabi Muhammad merupakan salah satu dari akhlak mulia lainnya yang harus kita tiru, semoga kita semua mampu mengamalkannya.

Demikian dapat saya sampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini. Semoga dapat bermanfaat dan seluruh umat Muslim di sekolah ini dapat mengamalkan akhlak kejujuran seperti pesan Nabi Muhammad.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

3. Pidato Maulid Nabi: Mengenang Kelahiran Rasulullah

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Hadirin yang terhormat,

Mari kita bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah terbesar-Nya, yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan pidato tentang momen bersejarah ini.

Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah (570 M). Beliau diutus Allah untuk membimbing umat manusia dengan ajaran Islam, penuh kasih sayang, dan perdamaian. Nabi Muhammad SAW bukan hanya seorang rasul, tetapi juga teladan sempurna bagi kita semua.

Beliau membawa cahaya petunjuk ke tengah masyarakat yang penuh kegelapan dan ketidakadilan, dan mengajarkan kita tentang keimanan, kasih sayang, kejujuran, dan nilai-nilai mulia lainnya.

Sebagai umat Islam, kita wajib mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara yang sesuai, yaitu dengan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita tingkatkan ibadah dan akhlak kita, serta berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Semoga kita dapat menyambut momen ini dengan penuh syukur dan keikhlasan, serta mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dalam setiap langkah kehidupan kita.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Pidato tentang Maulid Nabi untuk Anak SD

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang memungkinkan kita berkumpul dalam keadaan sehat. Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang merupakan teladan terbaik bagi umat manusia.

Pada kesempatan ini, mari kita renungkan makna Maulid Nabi dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Kelahiran beliau pada 12 Rabiul Awwal, yang dikenal sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad, adalah momen bersejarah bagi kebangkitan Islam.

Nabi Muhammad SAW adalah uswatun hasanah, teladan terbaik. Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:

"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah teladan yang baik bagimu."

Rasulullah memiliki sifat-sifat mulia seperti kejujuran (shidiq), amanah, tabligh, dan kecerdasan (fathonah). Allah memuji akhlak beliau dalam Surat Al-Qalam ayat 4:

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."

Kita bisa belajar dari setiap aspek kehidupan Rasulullah melalui hadis-hadis beliau. Semoga kita dapat meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan kita.

Demikian pidato singkat ini, mohon maaf atas kekurangan. Jazakumullah khairan katsiran.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

5. Pidato Maulid Nabi: Menanamkan Cinta kepada Rasulullah SAW

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Innalhamdalillaah nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa na'uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a'maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rosuuluh. Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad. Walhamdulillahi rabbil 'alamin.

Kepada semua jamaah sekalian, Allah SWT telah menjanjikan dua hal tentang nikmat, yaitu bersyukur dan ingkar. Janji pertama, bagi kita yang bersyukur atas nikmat-Nya, Allah akan menambahkan nikmat dan melipatgandakan untuk hamba-Nya. Janji kedua, Allah akan memberikan musibah sekaligus mengurangi nikmat yang telah diterima bagi hamba-Nya yang tidak mau bersyukur.

Oleh karena itu, marilah kita semua mensyukuri nikmat-Nya dengan mengucapkan hamdallah dan menuntut ilmu dengan niat yang lurus. Selain itu, marilah kita gunakan waktu yang kita miliki untuk mengamalkan perbuatan-perbuatan amal shalih.

Selawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kelahirannya sedang kita peringati saat ini. Dalam memperingati Maulid Nabi, mari kita meneladani sikap dan sifat beliau yang mulia. Ada banyak kisah yang kita dengar tentang Rasulullah SAW, namun kali ini kita akan membuat satu cerita yang sederhana tetapi sangat mendalam.

Suatu hari, Rasulullah SAW sedang mengadakan pertemuan majelis di Masjid Nabawi. Saat itu, Masjid Nabawi masih beralaskan pasir, tanpa ubin dan sajadah. Para manusia terbaik itu berkumpul di dalam masjid tersebut untuk meraih ilmu dari teladan terbaik.

Di saat yang sama, seorang lelaki badui yang berasal dari desa masuk ke dalam masjid, bukan untuk mengikuti majelis ilmu apalagi ibadah. Orang tersebut berjalan ke pojok ruangan masjid, menengok ke kanan dan kiri lalu jongkok untuk buang air. Ya, dia buang air di dalam masjid.

Ketika Anda mengetahui hal itu, wajar saja Anda marah. Begitu pula yang dirasakan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW yang kemudian bergejolak dan marah. Mereka mendatangi orang itu dan siap meledakkan amarahnya.

Mengetahui suasana diselimuti amarah, Rasulullah SAW memanggil para sahabat dan menenangkan mereka semua yang sudah siap melakukan ketegasan. Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk tidak mengganggu hajat orang tersebut dan menyelesaikan hajatnya.

Nabi Muhammad SAW memanggil orang itu dengan nada yang ramah. Orang badui yang mengetahui bahwa di sekitarnya sudah dipenuhi dengan hawa amarah, berjalan menuju Rasulullah SAW. Ia menilai hanya Nabi Muhammad SAW satu-satunya orang yang tidak menampakkan wajah marah.

Beliau kemudian menasihati orang badui tersebut agar tidak melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya. Beliau menjelaskan bahwa masjid dibangun untuk sholat dan membaca Al-Qur'an, bukan untuk buang hajat. Orang itu paham lalu pergi meninggalkan masjid.

Tak lama berselang, tiba waktu sholat dan Nabi Muhammad SAW menjadi imam. Tanpa disangka, lelaki badui tadi ikut bergabung sholat berjamaah. Ia masuk ke tengah-tengah barisan jemaah. Saat masuk ke gerakan i'tidal, lelaki badui ini kembali membuat geger.

Ia menambahkan doa i'tidal sesuai dengan versinya sendiri dan diteriakkan keras-keras. Padahal harusnya doa tersebut dibaca di dalam hati. "Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji. Sayangilah aku dan Muhammad dan jangan Engkau sayangi orang-orang selain kami berdua," begitu doa yang diucapkan.

Lihatlah doa orang ini. Secara rukun sholat memang salah. Tapi jika kita lihat dari sudut pandang lain, orang ini telah memasukkan Nabi Muhammad SAW ke dalam hatinya. Bahkan ia telah menjadikan Rasulullah sebagai orang yang paling penting bagi hidupnya, di samping dirinya sendiri. Bagaimana bisa?

Pertemuan beberapa menit tadi telah mengisi hatinya dengan Nabi Muhammad SAW. Apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah? Sederhana. Menahan amarah, berkata yang lembut, dan memberikan nasihat dari yang tulus dan terdalam.

Mari kita berkaca pada hidup kita. Apakah tutur kata, sikap, dan sifat bisa meninggalkan kesan yang positif dan mendalam untuk lingkungan sekitar kita? Jangan-jangan selama ini kita memberikan kesan negatif di hati banyak orang.

Jangan-jangan, selama ini kita sibuk memoles diri agar terlihat sebaik dan semulia mungkin. Jangan-jangan selama ini tutur kita melangit dan terlihat cerdas namun tidak berhasil membuat orang lain nyaman dengan keberadaan kita.

Jangan-jangan selama ini kita memiliki waktu kebersamaan yang banyak dengan orang di sekitar, namun kita lebih banyak meninggalkan jejak keburukan dalam hidup mereka.

Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai tolak ukur kita dalam menjalani hidup, Insya Allah kita akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Mari kita jadikan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik perbaikan akhlak kita kepada Allah, makhluk-Nya, dan lingkungan sekitar kita.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

6. Pidato Maulid Nabi: Memetik Hikmah dari Perjuangan Nabi Muhammad

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang selalu Allah berikan kepada kita. Baik dikala senang maupun susah, kita masih bisa bernapas, tersenyum, dan bahagia.

Serta bisa berkumpul dalam acara yang penuh berkah ini, yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah tahun 2025.

Marilah kita bersama-sama melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk rasa cinta dan syukur kita kepada beliau. Semoga dengan seringnya kita berselawat, kita akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti.

Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah,

Maulid Nabi adalah momentum bersejarah yang menggembirakan, karena memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Beliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, yang bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

Maulid Nabi tidak hanya sekedar untuk merayakan kelahiran beliau, tetapi juga untuk memetik hikmah dan pelajaran dari kisah perjuangan beliau. Salah satu hikmah yang bisa kita petik adalah tentang akhlak beliau yang mulia. Sebagaimana hadis yang mengatakan bahwa 'Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur'an', maka kita sebagai umat Islam bisa mengenal Rasul lebih dekat dan meneladani akhlak beliau dengan cara mempelajari Al-Qur'an dan hadis.

Sebagai seorang pelajar, kita dituntut untuk menjadi seorang yang berakhlak mulia. Akhlak mulia adalah bekal bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses merengkuh takwa. Salah satu akhlak mulia yang bisa kita teladani dari Nabi Muhammad SAW adalah menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi anak-anak kecil.

Marilah kita manfaatkan momentum Maulid Nabi SAW ini untuk memperbaiki dan menata akhlak kita, agar kita menjadi insan yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Mari kita sama-sama meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, senantiasa berselawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan berusaha untuk meneladani akhlak mulia beliau.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Mari kita sama-sama bermohon ampun kepada Allah SWT.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

7. Pidato Maulid Nabi Lengkap Dalil Al-Qur'an

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Hadirin yang saya hormati,

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi 2025, alhamdulillah kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Mari kita ulas kembali kisah perjalan hidup beliau, seluruh perjuangan dan ajarannya yang merupakan teladan bagi seluruh umat manusia.

Seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab (33:21):

إِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Artinya: Engkau sungguh berada pada akhlak yang agung.

Firman Allah ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok teladan dengan akhlak yang luar biasa. Kehadirannya senantiasa membawa pesan cinta, kedamaian, dan keadilan kepada dunia. Selain itu, beliau merupakan sosok pemimpin yang adil, suami yang penyayang, hingga penuh kasih sayang.

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya".

Hadis ini mengetuk hati kita semua betapa pentingnya menjaga akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga memberikan teladan bahwa betapa pentingnya ilmu dan pengetahuan. Beliau bersabda:

"Menuntut ilmu adalah fardhu bagi setiap Muslim".

Dengan sabda ini, Nabi Muhammad mendorong kita untuk senantiasa menggali ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat.

Tak hanya itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi 2025, marilah kita berkomitmen untuk mengamalkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan kita. Marilah kita semua menjaga akhlak yang baik, mencari ilmu, dan menyebarkan pesan cinta, perdamaian, dan keadilan kepada semua.

Semoga Allah SWT memberikan kita petunjuk dan hidayah untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

8. Pidato Maulid Nabi: Meneladani Sifat Jujur Rasulullah

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillah. Alhamdulillahi rabbil 'alamin wabihi nasta'in wa 'ala umurid dunya wad din. Wa sholatu wa salam 'alla sayyidina wa maulana Muhammadin SAW wa 'ala ashabihi wa ahli baity. Aamiin.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberi nikmat sehat tanpa halangan suatu apapun.

Sehingga pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberi umur yang panjang untuk berkumpul bersama di tempat ini.

Shalawat serta salam mari kita curah limpahkan kepada penyelamat kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan kali ini sedikit saya sampaikan pidato Maulid Nabi Muhammad SAW tentang sifat terpuji dari beliau.

Amatlah penting bagi kita sebagai umat muslim untuk mengetahui sifat yang dimiliki baginda Rasulullah.

Sebagaimana telah termaktub dalam Al Qur'an bahwa Allah telah benar benar memberikan suri tauladan yang baik.

Rasulullah dengan segala kebaikan dan budi luhurnya wajib kita tiru.

Walaupun sebagai manusia biasa kita tidak dapat meniru seratus persen sifat beliau namun sifat ini dapat kita jadikan acuan dalam berperilaku.

Hadirin yang berbahagia.

Perilaku jujur atau Shiddiq merupakan sifat utama yang dimiliki Rasulullah. Mengapa demikian.

Karena seseorang yang berbuat jujur akan mudah diterima di masyarakat dan lingkungan.

Tidak hanya jujur dengan orang lain saja, yang utama adalah berbuat jujur dengan diri sendiri.

Seseorang yang terbiasa dengan perilaku jujur dalam berperilaku akan menunjukkan perilaku yang baik pula.

Demikian juga orang yang memiliki kejujuran yang rendah akan menunjukkan kualitas akhlak yang kurang baik pula.

Dalam berperilaku harusnya nabi Muhammad sebagai tolak ukur kita. Hal tersebut dimaksudkan sebagai rasa kecintaan kita terhadap baginda.

Sudah seharusnya kita tidak mengharap pujian atas gemerlapnya dunia ini.

Mari kita senantiasa menyambut peringatan ini dengan rasa syukur yang mendalam. Semoga senantiasa diberi kemudahan jalan, rezeki, dan peningkatan iman taqwa kita.

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Saya ucapkan jazakumullah khairan katsiran.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

9. Pidato Maulid Nabi: Muhammad adalah Sosok Sempurna

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang saya hormati, para alim ulama, para kiai dan ustaz, serta para sesepuh dan hadirin sekalian.

Pada hari yang penuh berkah ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Saudara-saudara sekalian,

Hari ini, kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Kelahiran beliau adalah peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam, karena beliau adalah pembawa risalah Islam, yang membawa petunjuk bagi umat manusia ke jalan yang benar.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sempurna, baik dalam akhlak maupun perbuatannya. Beliau adalah teladan bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus meneladani beliau dalam segala aspek kehidupan kita.

Salah satu cara untuk meneladani beliau adalah dengan mempelajari sunah beliau. Sebab, sunah beliau adalah pedoman hidup kita. Dengan mempelajari sunah beliau, kita akan mengetahui bagaimana cara hidup yang baik dan benar.

Selain itu, kita juga harus mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Islam adalah ajaran yang sempurna, yang dapat membawa kita kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Marilah kita bersama-sama menjadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dan untuk lebih meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan kita.

Semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat menjadi umat yang taat kepada-Nya, dan menjadi umat yang mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.

Aamiin Ya Rabbal Alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

10. Pidato Maulid Nabi Singkat untuk Lomba

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, dan selawat serta salam untuk Nabi Muhammad SAW. Pertama-tama, mari kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kehidupan tanpa kita meminta. Nikmat yang sering kita lupakan adalah otak, mata, telinga, hidung, dan lisan yang sehat.

Hari ini, kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, suri tauladan terbaik. Sebagai anak, kita harus memiliki cita-cita dan mimpi yang mulia. Apakah kalian sudah menetapkan cita-cita? Cita-cita yang baik akan memotivasi kita untuk berbuat baik dan mengajak orang lain pada kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah surga Firdaus, karena itulah surga yang tertinggi." (HR. Bukhari)

Mimpi dan cita-cita harus tinggi. Jika ingin menjadi pelajar, jadilah pelajar terbaik. Jika ingin menjadi pengusaha, jadilah pengusaha terbaik. Begitu pula untuk profesi lainnya. Jangan hanya bermimpi, tetapi wujudkan impian tersebut dengan usaha terbaik.

Rasulullah SAW hidup sederhana tetapi memiliki cita rasa yang tinggi, seperti makanan dan minuman kesukaannya. Hidup boleh sederhana, tetapi cita-cita harus besar. Tentukan impian kalian dan fokuslah untuk mencapainya. Ingatlah bahwa perjuangan Rasulullah dalam hijrah menunjukkan bahwa proses itu penting.

Sekian pidato singkat ini. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

11. Pidato Maulid Nabi untuk Anak Sekolah

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Hadirin yang berbahagia.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah memberikan anugerah terbesar bagi umat manusia, yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pidato tentang momen yang penuh berkah ini, kelahiran sang Rasul, Nabi Muhammad SAW.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Rasulullah SAW dilahirkan di Mekah pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun yang dikenal dengan tahun Gajah atau Amul Fiil, tepatnya pada tahun 570 Masehi. Beliau adalah anugerah terindah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada umat manusia untuk membimbing kita menuju kehidupan yang benar dan lurus.

Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang istimewa dan mulia dalam segala hal. Beliau ditugaskan oleh Allah untuk menyebarkan agama Islam, agama kasih sayang, agama perdamaian, dan agama kebenaran. Beliau bukan hanya seorang rasul dan nabi, tetapi juga teladan sempurna bagi seluruh umat manusia.

Rasulullah SAW tumbuh di tengah-tengah masyarakat yang penuh dengan kejahiliyahan, ketidakadilan, dan ketidakberdayaan. Beliau membawa cahaya petunjuk bagi mereka yang berada dalam kegelapan, dan luruskan jalan bagi yang tersesat. Beliau menyinari dunia dengan ajaran-ajaran luhur yang diturunkan Allah melalui wahyu-Nya.

Saudara-saudaraku yang tercinta,

Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah berkah besar bagi seluruh alam. Beliau membawa ajaran-ajaran yang mengajarkan kita tentang keimanan yang kuat, kasih sayang kepada sesama, kejujuran, kerendahan hati, dan banyak nilai mulia lainnya. Beliau mengajarkan kita untuk hidup dalam kebersamaan, menghormati perbedaan, dan saling tolong menolong.

Sebagai umat muslim, kita berhutang budi kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa cahaya Islam kepada kita. Kita berhutang kepada beliau atas keteladanan dalam setiap aspek kehidupan, baik sebagai seorang pemimpin, suami, ayah, maupun sahabat.

Kita haruslah mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara yang sesuai. Bukan sekadar merayakannya dengan perayaan dan pesta, tetapi juga dengan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita tingkatkan ibadah, meningkatkan akhlak, dan berupaya menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Saudara-saudaraku,

Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah sebuah anugerah yang tak ternilai dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Marilah kita sambut momen bersejarah ini dengan hati yang penuh syukur dan keikhlasan. Mari kita tingkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti ajaran-ajarannya dan menjadikannya teladan dalam setiap langkah kehidupan kita.

Sebelum saya mengakhiri pidato ini, marilah kita bersama-sama menghadapkan doa kepada Allah SWT, semoga kelahiran Nabi Muhammad SAW memberikan cahaya dan petunjuk bagi kita semua. Semoga kita menjadi umat yang mengamalkan ajaran-ajaran beliau dengan tulus dan menjadi saksi atas cinta dan kasih sayang kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

12. Pidato Maulid Nabi SAW: Menghormati Kelahiran Rasulullah

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, assholatu wassalamu 'ala ashrafil anbiya'i wal mursalin, wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in. Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuluh. Amma ba'du.

Sebagai hamba yang beriman, marilah kita panjatkan puja dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita iman lahir dan batin, kesehatan dan kekuatan, sehingga kita masih bisa bertatap muka.

Selawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita tidak akan menjadi umat yang bakhil akan selawatnya.

Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang budiman, peringatan Maulid Nabi bukanlah hal yang baru. Bahkan Maulid Nabi sudah menyebar dan meluas di seluruh dunia dan Tanah Air. Hendaknya bukan hanya kegiatan yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu. Dalam peringatan ini hendaknya kita memahami secara mendalam dan meresapi arti dan makna lahirnya seorang Nabi yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung.

Perlu diketahui, di antara orang-orang yang bertakwa adalah orang yang menghormati hari lahirnya Rasulullah SAW. Jika kita mengaku sebagai hamba yang beriman, dan hamba yang amat cinta kepada beliau SAW, maka hendaknya kita mengadakan peringatan-peringatan yang mengandung makna dan arti dari kehidupan beliau.

Tetapi jangan berlebihan! Karena Allah SWT tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang mengagungkan hari kelahiranku, niscaya aku akan memberinya manfaat kepadanya di hari akhirat kelak. Dan barangsiapa mendermakan satu dirham dalam memperingati hari kelahiranku, maka seakan-akan dia mendermakan satu gunung emas di jalan Allah SWT."

Hadis di atas memberi pengertian bahwa betapa pentingnya kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. dengan memperingati hari yang mulia ini, mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaatnya dan perlindungan di hari akhir nanti.

Saudara seiman dan seperjuangan!

Oleh sebab itulah setiap tanggal 12 Rabiul Awal seluruh umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW. Dengan harapan akan mendapatkan syafaat dan manfaatnya di hari akhirat nanti.

Hadirin yang dimuliakan Allah!

Mengapa peringatan Maulid Nabi ini diselenggarakan setiap tahunnya? Tentu ada tujuan yang memang dianggap bermanfaat, di antaranya sebagai berikut:

Yang pertama, menambah rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW.

Yang kedua, menyadarkan kita untuk meneladani sikap dan perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Yang ketiga, sebagai sarana untuk mendakwahkan Islam.

Oleh sebab itu, saya mengajak saudara-saudaraku semua untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW setiap momennya. Dan janganlah kita hanya memperingatinya saja tanpa menjadikan contoh dan uswatun hasanah.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Kepada Allah saya mohon ampun.

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

13. Pidato Maulid Nabi Singkat dan Lucu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya akan mulai pidato ini dengan pantun Maulid Nabi, saudara sekalian.

Ikan kecil ikan arwana
Salam sapa saya ucapkan
Assalamualaikum hadirin semua
Semoga di akhir acara kita tercurahkan

Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillahirobbil 'alamin, Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.

Jamaah oh jamaah...

Sudahkah kita mengenal Nabi kita, Muhammad SAW?

Hari ini 12 Rabiul Awal merupakan hari paling membahagiakan bagi umat muslim.

Kenapa coba?

Ya, betul. Hari ini menjadi bersejarah bagi umat muslim karena kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Jamaah oh jamaah...

Aduhai banyaknya daun rontok dari pohon jati
Tapi kayu tiada akan pernah berkarat
Cintailah Nabi Muhammad dengan sepenuh hati
Semoga kita mendapat pertolongan di akhirat

Jamaah sekalian.

Mencintai rasul bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjalankan sunnahnya dan memperbanyak sholawat nabi.

Kemudian, di antara keteladanan beliau adalah sikap jujurnya serta budi pekertinya.

Sebagaimana pepatah menyebut bahwa jika kamu bergaul dengan tukang parfum, kamu juga akan harum parfum. Sementara apabila kamu bergaul dengan tukang besi, kamu juga akan beraroma besi.

Betul apa betul?

Sekiranya itu saja yang bisa saya sampaikan.

Pak Budi punya burung kenari
Burung dijemur hingga siang hari
Pembicaraan berakhir sampai di sini
Salah dan janggal mohon dimaklumi

Wassalamualaikum Wr. Wb.

14. Pidato Maulid Nabi SAW: Amalan Berjabat Tangan

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan serta pada hadirin yang telah hadir pada kesempatan ini.

Mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah SWT atas nikmat sehat, iman yang sampai saat ini kita rasakan.

Tak lupa ucapan syukur dan terima kasih juga kita panjatkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW yang telah menyelamatkan umat Islam sejak zaman jahiliyah.

Selanjutnya yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam pidato Maulid Nabi pada kesempatan ini adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi.

Amalan apakah itu? Amalan tersebut adalah Nabi Muhammad SAW tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu.

Mengapa begitu? Sebab, menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang.

Oleh sebab itu, marilah bapak dan ibu semuanya, jangan sampai kita memutus tali silaturahmi atau berjabat tangan dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini. Mungkin cukup dahulu dari saya.

Terima kasih atas perhatian dan kehadiran Anda semua.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

15. Pidato Maulid Nabi SAW yang Interaktif dan Seru

Bismillahirrahmanirrahim

Yang terhormat kepada dewan juri sekalian yang semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan-Nya.

Yang terhormat kepada para panitia yang telah mengizinkan saya berdiri di sini.
Dan yang terhormat kepada para hadirin dan teman-teman saya yang saya cintai dan saya sayangi.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Kurang kompak! Sekali lagi!

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil. Maka dari itu sekali lagi.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Allah telah menitipkan cinta-Nya ketika kita bangun pagi tadi. Ketika Kita membasuh muka dengan air wudhu dan kita dapati bahwa Allah telah memberikan kesempatan kepada kita satu hari lagi untuk kembali menghiasi catatan amal dan memaknai kehidupan kita. Maka bersyukurlah dan berjanjilah bahwa kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini.

Alhamdulillah!

Sudahkah kita bersyukur kepada-Nya walau sekali, Para hadirin?

Saya percaya hadirin sekalian sholeh dan sholehah. Kenapa Saya bicara seperti ini? Kenapa? Ada yang tahu? Jika ada yang tahu angkat kepalanya!

Karena ketika saya naik ke panggung ini, saya terkesima dengan cahaya yang begitu terpancar dari muka hadirin yang begitu bersinar. Swiiingg... cahayanya sampai menyilaukan.

Subhanallah! Ternyata itu sorotan lampu dari atas.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah.

Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Kota Makkah, pada tanggal 12 Rabbiul Awwal, 571 Masehi pada tahun Fiil.

Kenapa disebut tahun Fiil? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW dilahirkan oleh Ibunya, Aminah, ada rombongan tentara gajah yang ingin menghancurkan Mekkah, yang ingin memindahkan Ka'bah ke Negeri mereka. Maka Allah SWT menghalangi mereka dengan dilemparkannya batu-batu ke Bumi seperti hujan batu. Dari situlah disebut tahun gajah.

Ada seseorang bertanya:
"Ustadzah, kata Ibu saya, ketika ibu saya melahirkan saya di rumah, dengan dibantu oleh dukun beranak, ada rombongan semut yang menyerang kue di atas meja. Nah, berarti saya dilahirkan pada tahun semut dong, ustadzah?"

Ya memang rombongan, tapi itu tidak ada kaitannya dengan mengganggu Agama Allah. Benar tidak apa benar?

Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke Bumi tidak hanya ingin menikmati hidup di dunia saja.

Rasul Berbicara kepada istrinya:
"Wahai Khodijah istriku, saya di dunia ini cuma pengen jalan-jalan aja, mengelilingi Mekkah sampai ke Madinah pake onta. Jangan lupa perbekalan buat makan siangnya. Nasi goreng kurma plus jus zam-zam saus kacang Arab"

Bukan seperti itu keinginan beliau ke bumi ini. Tetapi beliau membawa misi yang sangat agung. Misi yang dititipkan oleh Allah kepadanya.

Beliau dilahirkan atas rencana Allah SWT untuk berdakwah kepada umat-Nya yang pada waktu itu masih di area kejahiliyaan. Beliau berkorban lahir dan batin tanpa mengharap imbalan. Beliau hanya ingin menggiring umatnya dari kegelapan menuju terang benderang.

Pernahkah kita memikirkan jika dulu Rasulullah SAW tidak berdakwah, hanya diam dan membiarkan umatnya berkecimpung di dunia kebodohan, sehingga sampai pada saat sekarang ini kebodohan itu masih ditunaikan oleh kita sendiri?

Minuman keras bahkan narkoba diasumsi secara terang-terangan, pembunuhan di mana-mana, bahkan aktivitas zina dilakukan secara bebas. Na'udzubillah.

Bagaimana jika hal itu terjadi?

Maka dari itu kita manusia yang mempunyai akal pikiran, seyogyanya kita bersyukur karena Rasulullah SAW telah merubah keadaan itu menjadi sekarang ini, walau banyak dari kita masih melenceng dari jalan-Nya dan walau banyak dari Kita masih terkesima dengan kilaunya dunia.

Bertaubatlah! Allah masih senantiasa membuka pintu taubat-Nya. Semoga Kita termasuk dari golongan-Nya yang diridhoi, amin.

Rasulullah SAW tidak pernah gentar ketika ancaman menderanya, beliau tidak pernah takut kepada siapapun yang mengancamnya. Beliau pahlawan yang patut menjadi idola bagi kita semua.

Bukan malah mengidolakan artis-artis hollywood yang tidak meninggalkan bekas sejarahnya untuk Agama Islam.

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah dari kebodohan menuju kebenaran, wajib bagi kita untuk berterima kasih kepadanya.

Dengan bagaimana? Dengan mengikuti setiap sunnahnya, dengan mengikuti setiap kebiasaannya. Dengan begitu, Rasulullah SAW akan mencintai Kita. Maka syafaatnya-pun akan kita raih ketika hari akhirat tiba. Rasulullah SAW pun pernah berkata: "Barang siapa yang mencintai sunnahku maka dia termasuk golonganku."

Mungkin cukup sekian ceramah dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas.

Saya akhiri, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Itulah kumpulan pidato Maulid Nabi SAW singkat dan berkesan dan mudah dihafal. Semoga bermanfaat!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads