Dua siswi SMKN 1 Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dijatuhi sanksi drop out (DO) alias dikeluarkan dari sekolah buntut video viral mengancungkan jari tengah ke gurunya di dalam kelas. Kedua siswi berinisial R dan N itu masih duduk di bangku kelas X.
Dalam video beredar, R tampak mengacungkan jari tengah kepada gurunya. Bahkan, jari tengah yang diacungkan itu didekatkan ke wajah gurunya yang sedang duduk menghadap siswa.
Aksi tak terpuji yang dilakukan R dan direkam oleh N itu bermula ketika guru yang bersangkutan memberikan tugas kepada siswa melalui grup WhatsApp beberapa hari sebelumnya. Saat itu, sang guru salah menekan emotikon yang dikiranya adalah jempol.
"Waktu itu gurunya memberikan tugas kepada siswanya lewat grup WA. Di akhir tugasnya dia katakan, selamat menjalankan tugas, dia kasih emotikon jempol. Tapi gurunya salah tindis, emot jari tengah yang tertekan," kata Kepala Sekolah SMKN 1 Gowa Muchlis Jufri kepada detikSulsel, Jumat (1/8/2025).
Belakangan saat memasuki jadwal mengajar sang guru pada Rabu (30/7), aksi tersebut dilakukan oleh R. Muchlis menyebut R mempraktikkan emotikan yang dikirimkan oleh gurunya itu di dalam kelas dan direkam oleh N hingga videonya viral.
"Dia praktikkan kenapa di WA ada emot begini (jari tengah), lancang sekali di mukanya gurunya praktikkan jari tengah, di depan gurunya," tutur Muchlis.
Simak Video "Video: Mahasiswa Papua di Gowa Kibarkan Bendera KNPB, Picu Dugaan Makar"
(asm/asm)