- 1. Doa Malam Lailatul Qadar
- 2. Doa Malam Lailatul Qadar Dibaca Setelah Shalat
- 3. Doa Malam Lailatul Qadar Memohon Ampunan
- 4. Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Perlindungan
- Amalan di Malam Lailatul Qadar 1. Shalat Sunnah 2. Membaca Al-Qur'an 3. Iktikaf 4. Memperbanyak Taubat dan Istighfar
- Kapan Malam Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan berdoa.
Menyambut datangnya malam mulia tersebut, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa yang bisa dibaca setiap muslim. Doa tersebut mengandung permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Lantas, bagaimana bacaan doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan Rasulullah?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, berikut detikSulsel menyajikan informasi selengkapnya. Yuk, disimak!
1. Doa Malam Lailatul Qadar
Mengutip buku "Sukses Berburu Lailatul Qadar" karya Muhammad Adam Hussein S.pd, berikut doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA untuk diamalkan pada malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ تُحِبُّ عَفُوٌّ إِنَّكَ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allahumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii.
Artiny: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."
Doa tersebut disandarkan pada hadits riwayat Tirmidzi berikut ini:
اللَّهُمَّ قُولِي » قَالَ فِيهَا أَقُولُ مَا الْقَدْرِ لَيْلَةُ لَيْلَةٍ أَيُّ عَلِمْتُ إِنْ أَرَأَيْتَ اللَّهِ رَسُولَ يَا عَنِّى فَاعْفُ الْعَفْوَ تُحِبُّ عَفُوٌّ إِنَّكَ
Artinya: "Dari Aisyah RA, beliau berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?" Beliau menjawab, "Katakanlah: 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni'." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
2. Doa Malam Lailatul Qadar Dibaca Setelah Shalat
Menukil buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet" oleh Ibnu Watiniyah, terdapat pula doa lainnya yang dapat dibaca pada malam Lailatul Qadar. Umumnya, doa ini dibaca setelah mengerjakan shalat sunnah Lailatul Qadar.
Doa berikut ini dianjurkan dibaca sebanyak 33 kali:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا. يَا كَرِيمُ
Arab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annaa. Yaa kariim.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai orang yang suka memaafkan, maka maafkanlah kami."
3. Doa Malam Lailatul Qadar Memohon Ampunan
Selanjutnya membaca doa berikut ini sebanyak 7, 17, 70, atau 100 kali:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى
Arab Latin: Rabbighfir lii wahrhamnii wa tub 'alayya.
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasih sayangilah aku, dan terimalah tobatku."
4. Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Perlindungan
Terakhir, berikut doa yang dibaca di malam Lailatul Qadar untuk meminta perlindungan dan pengampunan dosa kepada Allah SWT. Doa ini dibaca sebanyak 7, 11, atau 33 kali.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu'u laka bini'matika 'alayya wa abuuʻu bidzanbii faghfir lii faʻinnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri."
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Selain berdoa, terdapat sejumlah amalan lainnya yang dapat dikerjakan umat Islam pada malam Lailatul Qadar. Adapun beberapa amalan yang dapat dikerjakan adalah sebagai berikut:
1. Shalat Sunnah
Salah satu amalan yang dapat dikerjakan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah dengan mengerjakan shalat sunnah seperti tahajjud. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut yang dinukil dari buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet":
"Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengerjakan shalat malam pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Muttafaq 'alaih)
2. Membaca Al-Qur'an
Menukil laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada malam Lailatul Qadar ini umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan malaikat Jibril dan Rasulullah SAW yang dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim berikut ini:
أنّ جبريل عليه السلام كان يعارضه القرآن كل عام مرةً وأنّه عارضه في عام وفاته مرتين
Artinya: "Sesungguhnya Jibril AS biasanya menyetorkan Al-Qur'an dengan Rasulullah sekali dalam setiap tahun. Akan tetapi, ia menyetorkan Al-Qur'an dua kali di tahun wafatnya Rasulullah." (HR. Muslim)
3. Iktikaf
Iktikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah, yang sangat dianjurkan pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama untuk mencari Lailatul Qadar. Dari Aisyah radhiyallahu 'anha:
كَانَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ، وَيَقُولُ : تَحَرَّوا (وَفِي رِوَايَةٍ : الْتَمِسُوا) لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Rasulullah SAW beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau mengatakan, 'Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan" (HR Bukhari, dari Aisyah RA).
4. Memperbanyak Taubat dan Istighfar
Di malam Lailatul Qadar, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak taubat dan istighfar. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Qudsi berikut:
يَاابْنَ آدَمَ لَؤْ بَلَغَتْ ذُنُوْ بُكَ عَنَانَ السّماء ثمّ اسْتغفرتني غفرت لك ولا أبالي
Artinya: "Wahai bani Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli."
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Meskipun tak ada yang tahu pastinya, namun waktu datangnya malam Lailatul Qadar ini dijelaskan dalam sejumlah riwayat hadits. Salah satu riwayat menyebutkan secara umum bahwa Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Dikutip dari laman MUI Digital, dalam sebuah hadits Aisyah RA berkata:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُولُ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Dari 'Aisyah, ia berkata, "Rasulullah ﷺ senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan dan beliau bersabda, 'Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir.'" (HR Tirmidzi Nomor 712)
Sementara dalam riwayat lainnya, disebutkan lebih spesifik bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Dikutip dari buku "Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah" karya, Aisyah RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan umat muslim untuk mencari malam Lailatul Qadar pada 10 hari ganjil terakhir Ramadhan.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الوِتْرِ، مِنَ العَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar di hari ganjil pada sepuluh hari terahir bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hal ini, maka umat muslim bisa mengejar malam Lailatul Qadar di malam ke 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan. Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis Kemenag RI, sepuluh malam terakhir Ramadhan akan berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 Maret 2025.
Berikut ini perkiraan tanggalnya:
- Malam 21 Ramadhan 1446 H: Kamis Malam, 20 Maret 2025 (Malam ganjil)
- Malam 22 Ramadhan 1446 H: Jumat Malam, 21 Maret 2025
- Malam 23 Ramadhan 1446 H: Sabtu Malam, 22 Maret 2025 (Malam ganjil)
- Malam 24 Ramadhan 1446 H: Minggu Malam, 23 Maret 2025
- Malam 25 Ramadhan 1446 H: Senin Malam, 24 Maret 2025 (Malam ganjil)
- Malam 26 Ramadhan 1446 H: Selasa Malam, 25 Maret 2025
- Malam 27 Ramadhan 1446 H: Rabu Malam, 26 Maret 2025 (Malam ganjil)
- Malam 28 Ramadhan 1446 H: Kamis Malam, 27 Maret 2025
- Malam 29 Ramadhan 1446 H: Jumat Malam, 28 Maret 2025 (Malam ganjil)
Itulah informasi mengenai doa malam Lailatul Qadar. Semoga membantu ya, detikers!
(edr/alk)