.webp)
Kodam XV/Pattimura mengusut gudang penyimpanan sianida yang diduga milik anggota TNI Angkatan Darat (AD) dalam kegiatan ilegal di Pulau Buru, Maluku. Staf intel telah diterjunkan untuk mendalami kasus tersebut.
"Akan menyelidiki kebenaran adanya dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AD dalam kegiatan ilegal (kepemilikan sianida)," kata Kapendam XV/Pattimura, Kolonel Inf Heri Krisdianto dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Heri mengatakan pihaknya mengusut kasus tersebut berdasarkan laporan dan temuan masyarakat. Pihaknya telah berkoordinasi dengan staf intel untuk mencari fakta di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Sudah) berkoordinasi dengan staf intel Kodam Pattimura untuk melakukan pendalaman. Selanjutnya mencari bukti," jelasnya.
Heri menegaskan jika dalam penyelidikan ditemukan bukti oknum anggota TNI terlibat kegiatan ilegal akan ditindak. Selanjutnya diberi sanksi tegas sesuai perintah pangdam.
"Apabila ada oknum TNI AD yang jelas-jelas terbukti melakukan kegiatan Ilegal akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.
"Kemudian akan diberikan sanksi hukum secara tegas. hal tersebut sesuai dengan perintah Pangdam XV/Pattimura," tambahnya.
Heri meminta semua pihak bersabar. Dia pun berjanji akan menyampaikan hasil penyelidikan.
"Jadi, bersabar, karena semua itu butuh proses. Kalau semua sudah jelas, saya akan mengkonfirmasi," imbuhnya.
(hsr/asm)
