Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury mewanti-wanti para pemainnya tidak ikut turnamen antarkampung (tarkam) saat jeda kompetisi. Pemain dikhawatirkan cedera ketika mengikuti turnamen tersebut.
"Bagaimana pun, ketika kompetisi tengah berlangsung, tidak akan ada pelatih klub yang mengizinkan pemainnya terlibat dalam kompetisi tarkam," kata Imran Nahumarury melalui keterangannya, Selasa (18/3/2025).
Namun, Imran sendiri tidak melarang apabila ada pemainnya yang ingin bermain fun football. Namun, dia berharap pemainnya melihat lebih dulu kondisi lapangan tersebut agar tidak berpotensi membuat cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila ada pemain yang mau terlibat fun game bersama teman-temannya dipersilakan, selama lapangan sepak bola bagus dan tidak berpotensi mencederai si pemain," ungkapnya.
Pelatih asal Tulehu, Maluku ini mengungkap, para pemainnya harus bisa menjaga kondisi saat libur kompetisi. Apalagi Yakob Sayuri dan kawan-kawan merupakan pemain profesional yang kini membela Malut United.
"Pemain pun harus menjaga profesi mereka sebagai bagian dari klub dan bertanggung jawab atas profesi mereka menjadi pemain Malut United," katanya lagi.
Imran menambahkan, tim kepelatihan Malut United juga telah memberi program latihan mandiri bagi para pemain saat libur kompetisi. Hal itu diberikan agar pemain bisa menjaga kondisi kebugaran tubuh.
"Selama libur kompetisi dan Idul Fitri, semua pemain diberikan individual training untuk menjaga kebugaran dan akan dicek kembali fisik semua pemain saat tim berkumpul," tandasnya.
Untuk diketahui, kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 saat ini sedang memasuki libur FIFA Match Day dan Idul Fitri. Seluruh klub Liga 1 pun memberi kesempatan para pemainnya untuk berlibur.
Malut United akan kembali bertanding menghadapi Persis Solo pada 12 April 2025 mendatang. Pertandingan pekan ke-28 itu akan digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.
(ata/ata)