Selama bulan Ramadhan, jadwal imsak menjadi hal yang penting untuk diketahui kaum muslimin. Sebab, jadwal imsak ini dapat menjadi acuan bagi umat Islam untuk mengakhiri makan sahur tepat waktu sebelum memasuki waktu subuh.
Jadwal imsak di Provinsi Maluku Utara dan Maluku bisa saja sedikit berbeda dengan daerah yang lain. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau informasi jadwal imsak Ramadhan setiap harinya.
Nah berikut jadwal imsak di wilayah Maluku Utara dan Maluku hari ini, Kamis 13 Maret 2025 atau 13 Ramadhan 1446 H sebagaimana yang dikutip dari detikHikmah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Imsak Ramadhan 13 Maret 2025 di Maluku Utara
Berikut ini waktu imsak Ramadhan hari ini, Kamis 13 Maret 2025 di seluruh Provinsi Maluku Utara yang dapat dilihat pada jadwal berikut sebagaimana yang dikutip dari detikHikmah:
Kabupaten/Kota | Imsak | Subuh |
---|---|---|
Kabupaten Halmahera Barat | 05.12 | 05.22 |
Kabupaten Halmahera Tengah | 05.10 | 05.20 |
Kabupaten Halmahera Utara | 05.10 | 05.20 |
Kabupaten Halmahera Selatan | 05.12 | 05.22 |
Kabupaten Halmahera Timur | 05.09 | 05.19 |
Kabupaten Pulau Morotai | 05.09 | 05.19 |
Kabupaten Taliabu | 05.24 | 05.34 |
Kota Ternate | 05.13 | 05.23 |
Kota Tidore Kepulauan | 05.12 | 05.22 |
Kota Sofifi | 05.12 | 05.22 |
Waktu Imsak Ramadhan 13 Maret 2025 di Provinsi Maluku
Sementara itu, jadwal imsak Ramadhan hari ini, Kamis 13 Maret 2025 di seluruh Provinsi Maluku juga dapat dilihat pada jadwal berikut sebagaimana yang dikutip dari detikHikmah:
Kabupaten/Kota | Imsak | Subuh |
---|---|---|
Kabupaten Maluku Tenggara | 04.49 | 04.59 |
Kabupaten Maluku Tengah | 05.05 | 05.15 |
Kabupaten Buru | 05.13 | 05.23 |
Kabupaten Kepulauan Aru | 04.43 | 04.53 |
Kabupaten Seram Bagian Barat | 05.08 | 05.18 |
Kabupaten Maluku Barat Daya | 05.08 | 05.18 |
Kabupaten Buru Selatan | 05.14 | 05.24 |
Kota Ambon | 05.08 | 05.18 |
Kota Tual | 04.49 | 04.59 |
Doa Berbuka Puasa Ramadhan
Masih dari buku "Panduan Praktis Ibadah Puasa", berikut bacaan doa berbuka puasa yang bisa dipanjatkan untuk mensyukuri nikmat Allah SWT:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah.
Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."
Atau bisa juga membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allâhumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu.
Artinya: "Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu."
Niat Puasa Ramadhan
Dinukil dari buku "Meraih Surga dengan Puasa" karya H Herdiansyah Achmad LC, berikut ini niat puasa Ramadhan yang bisa dibacakan setiap hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi taâla.
Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Ramadhan
Saat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat muslim tentunya mengharapkan ridho dan pahala dari Allah SWT. Terdapat beberapa keutamaan bagi umat muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Berikut ini penjelasan tentang keutamaan puasa Ramadhan yang dikutip dari laman MUI.
1. Diampuni Dosa-dosanya yang Lalu
Umat muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan terhadap Allah SWT, serta mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Hal ini sebagaimana dikatakan dari Abū Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Dilipatgandakan Pahalanya
Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramdhan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya tanpa batas.
Abū Hurairah RA pernah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Allah Ta'ala berfirman: Setiap amal anak Adam (manusia) adalah untuk dirinya, dan ganjaran kebaikan itu dilipatkan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Dia adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya (dengan tanpa batasan). Orang yang berpuasa itu meninggalkan makanan dan syahwatnya demi Aku, dan meninggalkan minuman dan syahwatnya demi Aku. Maka puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku membalasnya."(HRAd-Dārimī)
(alk/alk)