Umat Katolik memulai hari dengan membaca renungan harian berisi ayat-ayat Alkitab. Renungan ini merupakan cara memohon berkat Allah dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Dilansir dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender liturgi Jumat, 28 Februari 2025, terdapat beberapa ayat Alkitab yang dijadikan renungan harian. Renungan harian ini tentunya dapat dibaca dalam doa pribadi maupun keluarga, sebagai terang Tuhan di setiap langkah.
Adapun ayat Alkitab yang dapat dibaca sendiri atau bersama adalah Kisah Yesus bin Sirakh 6: 5-17; Mazmur 119: 12, 16, 18, 27, 34, 35; Markus 10: 1-12; 1 Korintus 12: 31, 1-13.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak, yuk!
Renungan Harian Katolik Hari Jumat, 28 Februari 2025
Berikut ayat-ayat Alkitab beserta kisah Santa Antonia dan Santo Hilarius yang dapat dicermati dengan baik dalam renungan hari ini.
Kisah Yesus bin Sirakh 6: 5-17
- Tenggorokan yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut.
- Mudah-mudahan orang yang damai denganmu banyak adanya, tetapi hanya satu dari seribu hendakriya menjadi penasehatmu.
- Jika engkau mau mendapat sahabat, kajilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya.
- Sebab ada orang yang bersahabat hanya menurut ketikanya sendiri, tetapi pada hari kesukaranmu tidak bertahan.
- Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu menceritakan persengketaan untuk menistakan dikau.
- Ada lagi sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari kesukaranmu.
- Pada waktu engkau sejahtera ia adalah seperti engkau sendiri dan lancang berbicara dengan seisi rumahmu.
- Tetapi bila engkau mundur maka ia berbalik melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu.
- Jauhkanlah diri dari para musuhmu, tetapi berhati-hatilah terhadap para sahabatmu.
- Sahabat setiawari merupakan perlindungan yang kokoh, barangsiapa menemukan orang serupa itu sungguh mendapat harta.
- Sahabat setiawan tiada ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang.
- Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang yang takut akan Tuhan memperolehnya.
- Orang yang takut akan Tuhan memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab seperti ia sendiri demikianpun temannya.
Mazmur 119: 12, 16, 18, 27, 34, 35
- Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
- Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.
- Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.
- Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
- Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.
- Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya.
Markus 10: 1-12
- Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka pula.
- Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"
- Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?"
- Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai."
- Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.
- Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,
- Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
- Sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
- Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
- Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.
- Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.
- Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah.
1 Korintus 12: 31, 1-13
- Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
- Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
- Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
- Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
- Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
- Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
- Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
- Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
- Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
- Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
- Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
- Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
- Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
- Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Kisah Santa Antonia
Antonia adalah seorang ibu Rumah tangga yang saleh. Sepeninggal suaminya, ia memutuskan untuk mengabdikan sisa hidupnya kepada Tuhan dengan menjalani kehidupan sebagai seorang biarawati.
Kemudian dengan bantuan Santo Yohanes Kapistrano, ia mendirikan sebuah biara Claris yang lebih tegas aturannya di Firenze, Italia. Ia sendiri menjadi pemimpin biara itu, hingga kematiannya pada tahun 1472.
Kisah Santo Hilarius
Hilarius berasal dari Sardinia. Ia terpilih menjadi Paus menggantikan Paus Leo I (440 461) pada tanggal 19 November 461. Sebelum menjadi Paus, Hilarius melayani umat sebagai diakon selama masa kepemimpinan Paus Leo I.
Ketika diadakan Konsili di Efesus pada tahun 449 untuk membicarakan tindakan ekskomunikasi atas diri Eutyches, seorang penyebar ajaran sesat, Hilarius di utus sebagai wakil Paus Leo I.
Selama kepemimpinannya sebagai Paus, Hilarius mengawasi pembangunan beberapa gedung Gereja di Roma. Salah satunya adalah Oratorium yang dipersembahkan kepada santo Yohanes Penginjil.
Selain itu, ia juga berusaha menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi dalam tubuh gereja sendiri. Dalam kerangka itu, ia memimpin sebuah sinode di Roma pada tanggal 19 November 462 untuk membicarakan berbagai masalah yang ada di dalam gereja di Gaul, Prancis.
Selanjutnya pada tanggal 19 November 465, ia mengadakan lagi sebuah sinode untuk membicarakan hal pengangkatan dan kuasa yuridiksi para uskup Spanyol.
Hilarius meninggal dunia pada tanggal 29 Februari 468 dan dimakamkan di Gereja Santo Laurentius di Roma.
Demikianlah renungan hari ini bagi umat Katolik. Selamat beribadah, ya!
(urw/urw)