Umat Katolik dianjurkan untuk memanjatkan doa saat jam Kerahiman Ilahi. Sebab jam Kerahiman Ilahi merupakan waktu yang sakral bagi umat Katolik.
Melansir laman The Divine Mercy, jam Kerahiman Ilahi bertepatan pada pukul tiga sore setiap hari. Disebut jam Kerahiman Ilahi karena waktu tersebut merupakan waktu kematian Kristus di kayu salib.
Oleh karena itu, setiap pukul 3 sore pada jam Kerahiman Ilahi umat Katolik dianjurkan untuk berdoa. Melalui wahyu-Nya kepada Santa Faustina, Tuhan meminta umat-Nya mengingat kesengsaraan Yesus dengan cara berdoa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang ingin membacanya berikut teks doa Jam Kerahiman Ilahi lengkap dengan tata cara, waktu, dan manfaatnya. Simak, yuk!
Teks Doa Kerahiman Ilahi Jam 3 Sore
Doa pertama yang dipanjatkan pada jam Kerahiman Ilahi yakni doa jam Kerahiman Ilahi. Setelahnya, dilanjut dengan doa utama kepada Kerahiman Ilahi.
Nah, berikut ini teks bacaan doanya yang dilansir dari laman Katolisitas:
Doa Jam Kerahiman Ilahi
Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia.
O, sumber kehidupan, Kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.
Doa Utama Kepada Kerahiman Ilahi
Darah dan air, yang telah memancar dari hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami.
Engkaulah Andalanku!
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3 kali)
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku.
Ibadah dan Doa Lainnya pada Jam Kerahiman Ilahi
Selain doa Kerahiman Ilahi, umat Katolik juga bisa membacakan doa Jalan Salib. Melalui doa ini seseorang merenungkan perwujudan puncak cinta yang berbelas kasihan dari Tuhan.
Selain mengadakan Jalan Salib pada jam Kerahiman Ilahi, bisa juga melakukan sembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus (Adorasi) di kapela atau gereja. Sujud tersebut merupakan bentuk syukur atas hati Tuhan Yesus yang berlimpah belas kasihan.
Apabila tidak sempat berdoa Jalan Salib atau Adorasi maka umat Katolik bisa tetap berdoa dimana saja meskipun dalam waktu yang singkat. Yaitu dengan cara menyanyikan atau menyenandungkan dalam hati lagu berikut:
Mari kita merenungkan
Yesus yang menjadi kurban
karena cinta kasih-Nya
Atau dengan lagu berjudul "Karena Salib-Mu" berikut:
Hanya Kau Tuhan di hidupku
Kau berikan hidup yang baru
DarahMu menyucikan pulihkan hatiku
Kunyatakan Kaulah segalanya
Engkaulah sumber pengharapan
Kuasa-Mu sanggup menyembuhkan
Jiwaku pun berserah hanya kepadaMu,
Yesus kaulah segalanya.
Reff:
Karna salib-Mu ku hidup.
Karna salib-Mu ku menang
Engkau yang berkuasa
Sanggup tuk melakukan mujizat-Mu
Karna salib-Mu ku hidup
Karna salib-Mu ku menang
Engkau yang berkuasa
Sanggup tuk melakukan mujizat-Mu di hidupku
Kapan Doa Kerahiman Ilahi Jam 3 Sore Dibaca?
Doa Kerahiman Ilahi dibacakan tepat pada jam Kerahiman Ilahi yakni pukul 15.00 atau 3 sore. Pukul 3 sore ini diisi dengan doa pada detik-detik wafat Tuhan Yesus Kristus.
Umat Katolik perlu mengingat bahwa doa jam Kerahiman Ilahi dilakukan pada pukul 3, dengan 3 kata, dan 3 detik. Artinya, seseorang sebaiknya meluangkan waktu tiga detik untuk berdoa dalam hati dengan tiga kata yaitu "Yesus Engkau Andalanku" atau Aku Berharap PadaMu".
Doa tiga kata tersebut dipanjatkan apabila tidak memungkinkan membaca doa yang lengkap. Doa singkat tersebut dapat menjadi keselamatan bagi banyak orang.
Manfaat Doa Kerahiman Ilahi Jam 3 Sore
Berdoa pada jam Kerahiman Ilahi tentunya memiliki manfaat bagi yang melakukannya. Pada Kerahiman Ilahi, belas kasih-Nya dibuka lebar bagi setiap jiwa.
Dengan begitu, siapa saja yang berdoa pada jam Kerahiman Ilahi dapat memperoleh apa saja yang mereka minta. Baik itu untuk diri sendiri dan bagi orang lain.
Pada jam Kerahiman Ilahi pula, Kerahiman Allah bagi seluruh dunia diakui. Belas kasih-Nya menang atas keadilan.
Maka dari itu, umat Katolik dianjurkan berdoa dan memeditasikan kesengsaraan Yesus, khususnya ketika Yesus meregang nyawa sendirian.
Doa Koronka Kerahiman Ilahi
Setelah membaca doa jam Kerahiman Ilahi, umat Katolik bisa melanjutkannya dengan membacakan Koronka. Namun, perlu digarisbawahi bahwa Yesus tidak pernah meminta supaya doa Koronka dibacakan pada jam Kerahiman Ilahi.
Doa Koronka ditujukan kepada Allah Bapa dengan memusatkan perenungan sengsara dan kerahiman Yesus. Doa Koronka apabila dibacakan berkali-kali akan sangat ampuh.
Melansir dari laman St Albertus Agung Paroki Jetis Yogyakarta, berikut bacaan doa Koronka:
Koronka dibuka dengan:
Bapa Kami...(1 kali)
Salam Maria...(1 kali)
Aku Percaya...(1 kali)
Pada manik "Bapa Kami" rosario biasa, diucapkan doa berikut ini:
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk dosa kami dan dosa seluruh dunia
Pada manik "Salam Maria" rosario biasa, diucapkan doa berikut ini:
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih Mu kepada kami dan seluruh dunia (10 kali)
Doa Koronka ditutup dengan doa:
Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3 kali).
Doa Penutup:
Allah yang kekal, dalam diri-Mu ada Kerahiman yang tanpa batas dan harta belas kasihan yang tak kunjung habis, pandanglah kami dengan rela hati dan tingkatkanlah Kerahiman-Mu dalam diri kami, supaya pada saat-saat sulit kami tidak menjadi putus asa atau remuk hati, tetapi dengan kepercayaan yang teguh menyerahkan diri kami kepada kehendak-Mu yang kudus, Sang Kasih dan Sang Kerahiman sendiri.
Doa Penyembuhan:
Yesus, semoga darah-Mu yang murni dan sehat mengalir di dalam organ-organ tubuhku yang sakit; semoga tubuhMu yang murni dan sehat mengubah tubuhku yang lemah ini; dan semoga kehidupan-Mu yang sehat dan perkasa mengalir dalam diriku, bila itu benar-benar kehendak kudus-Mu bagiku.
Nah, detikers demikianlah informasi seputar doa Kerahiman Ilahi jam 3 sore. Semoga bermanfaat!
(urw/urw)