Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan bagi umat muslim. Sholat sunah ini dikerjakan pada pagi hari atau saat Matahari sedang naik.
Dikutip dari buku "Tuntunan Shalat Dhuha" karya H Sayuti, keutamaan sholat dhuha sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits. Di antaranya, mereka yang secara rutin melaksanakan sholat dhuha akan dipanggil untuk memasuki pintu surga yang disebut dengan nama adh-Dhuha.
Hal ini sebagaimana dijelaskan pada hadits berikut:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الضُّحَى فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ نَادَى مُنَادٍ أَيْنَ الذِينَ كَانُوا يُدِ يَمُونَ عَلَى الصَّلاة الضحى هذَا بَابُكُمْ فَادْخُلُوهُ بِرَحْمَةِ اللَّهِ
Artinya: "Sesungguhnya di surga ada pintu yang bernama adh-Dhuha, maka pada hari kiamat akan ada seruan 'Manakah orang-orang yang selalu mengerjakan shalat Dhuha, inilah pinta kalian, maka masuklah pintu ini dengan rahmat Allah." (HR Thabrani)
Namun, sebelum melaksanakan sholat sunah ini, umat muslim perlu mengetahui jadwalnya agar dapat menunaikan sholat dhuha tepat waktu.
Nah, berikut ini jadwal sholat dhuha hari ini, Senin 24 Februari 2025 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Simak, ya!
Jadwal Sholat Dhuha Hari Ini 24 Februari 2025
- Ambon dan sekitarnya: 06.59 WIT
- Banda Aceh dan sekitarnya: 07.16 WIB
- Bandar Lampung dan sekitarnya: 06.29 WIB
- Bandung dan sekitarnya: 06.19 WIB
- Banjarbaru dan sekitarnya: 06.52 Wita
- Bengkulu dan sekitarnya: 06.42 WIB
- Denpasar dan sekitarnya: 06.47 Wita
- Gorontalo dan sekitarnya: 06.22 Wita
- Jakarta dan sekitarnya: 06.23 WIB
- Jambi dan sekitarnya: 06.38 WIB
- Jayapura dan sekitarnya: 06.09 WIT
- Kendari dan sekitarnya: 06.21 Wita
- Kupang dan sekitarnya: 06.13 Wita
- Makassar dan sekitarnya: 06.33 Wita
- Manado dan sekitarnya: 06.16 Wita
- Mamuju dan sekitarnya: 06.37 Wita
- Manokwari dan sekitarnya: 06.37 WIT
- Mataram dan sekitarnya: 06.44 Wita
- Medan dan sekitarnya: 07.02 WIB
- Padang dan sekitarnya: 06.52 WIB
- Palangkaraya dan sekitarnya: 05.57 WIB
- Palembang dan sekitarnya: 06.33 WIB
- Palu dan sekitarnya: 06.34 Wita
- Pangkalpinang dan sekitarnya: 06.28 WIB
- Pekanbaru dan sekitarnya: 06.48 WIB
- Pontianak dan sekitarnya: 06.17 WIB
- Samarinda dan sekitarnya: 06.45 Wita
- Semarang dan sekitarnya: 06.08 WIB
- Serang dan sekitarnya: 06.25 WIB
- Sofifi dan sekitarnya: 07.04 WIT
- Surabaya dan sekitarnya: 05.58 WIB
- Tanjung Pinang dan sekitarnya: 06.37 WIB
- Tarakan dan sekitarnya: 06.46 WIB
- Yogyakarta dan sekitarnya: 06.07 WIB
Niat Sholat Dhuha
Selain jadwal sholat dhuha, umat muslim tentunya juga wajib mengetahui niat sholatnya. Berikut ini bacaan niat sholat dhuha lengkap tulisan arab, latin, dan artinya yang dikutip dari buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah" karya Ibnu Watiniyah:
أُصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ
Arab Latin: Ushallî sunnatadh dhuha rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi taʼâlâ. Allâhu Akbar...
Artinya: "Saya niat sholat sunah Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allahu Akbar...
Tata Cara Sholat Dhuha
Pelaksanaan sholat dhuha umumnya sama dengan pelaksanaan sholat sunah lainnya. Adapun yang membedakannya hanya pada niat dan surah yang dianjurkan untuk dibaca setelah membaca surah Al-Fatihah.
Khusus sholat sunah dhuha, pada rakaat pertama disarankan membaca surah As-Syams, sedangkan pada rakaat kedua disarankan membaca surah Ad-Dhuha. Agar lebih jelas, berikut tata cara lengkapnya:
1. Membaca niat sholat dhuha. Adapun bacaan niatnya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya;
2. Takbiratul ihram;
3. Membaca surah Al-Fatihah kemudian dilanjut membaca surah As-Syams. Berikut bacaan surah As-Syams:
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ ١ وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ ٢وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ ٣وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ ٤وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ ٥وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ ٦وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ ٧فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ ٨قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ ٩وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ ١٠كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآۖ ١١اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ ١٢فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ ١٣فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ ١٤وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَاࣖ ١٥
Arab Latin: Wasy-syamsi wa dluḫâhâ. Wal-qamari idzâ talâhâ. Wan-nahâri idzâ jallâhâ. Wal-laili idzâ yaghsyâhâ. Was-samâ'i wa mâ banâhâ. Wal-ardli wa mâ thaḫâhâ. Wa nafsiw wa mâ sawwâhâ. Fa al-hamahâ fujûrahâ wa taqwâhâ. Qad aflaḫa man zakkâhâ. Wa qad khâba man dassâhâ. Kadzdzabats tsamûdu bithaghwâhâ. Idzimba'atsa asyqâhâ. Fa qâla lahum rasûlullâhi nâqatallâhi wa suqyâhâ. Fa kadzdzabûhu fa 'aqarûhâ fa damdama 'alaihim rabbuhum bidzambihim fa sawwâhâ. Wa lâ yakhâfu 'uqbâhâ.
Artinya: "Demi matahari dan sinarnya pada waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah). Demi bulan saat mengiringinya. Demi siang saat menampakkannya. Demi malam saat menutupinya (gelap gulita). Demi langit serta pembuatannya. Demi bumi serta penghamparannya. Dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-nya. Lalu dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya. Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya. (Kaum) Samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas. Ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit (untuk menyembelih unta betina Allah). Rasul Allah (Saleh) lalu berkata kepada mereka, '(Biarkanlah) unta betina Allah ini beserta minumannya'.
Namun, mereka kemudian mendustakannya (Saleh) dan menyembelih (unta betina) itu. Maka, Tuhan membinasakan mereka karena dosa-dosanya, lalu meratakan mereka (dengan tanah). Dia tidak takut terhadap akibatnya."
4. Ruku;
5. I'tidal;
6. Sujud pertama;
7. Duduk di antara dua sujud;
8. Sujud kedua;
9. Berdiri dan masuk rakaat kedua Membaca surah Al-Fatihah dan dilanjut surah Ad-Dhuha. Berikut bacaan surah Ad-Dhuha lengkap tulisan Arab, Latin, dan artinya:
وَالضُّحٰىۙ ١وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ٢مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ٣وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ٤وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ٥اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ٦وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ٧وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ٨فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ٩وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ١٠وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ ١١
Arab Latin: Wadl-dluḫâ. Wal-laili idzâ saja. Mâ wadda'aka rabbuka wa mâ qalâ. Wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ. Wa lasaufa yu'thîka rabbuka fa tardlâ. A lam yajidka yatîman fa âwâ. Wa wajadaka dlâllan fa hadâ. Wa wajadaka 'â'ilan fa aghnâ. Fa ammal-yatîma fa lâ taq-har. Wa ammas-sâ'ila fa lâ tan-har. Wa ammâ bini'mati rabbika fa ḫaddits.
Artinya: "Demi waktu duha. Dan demi waktu malam apabila telah sunyi. Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu. Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia). Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu). Mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu). Dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan? Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik. Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur)";
10. Ruku;
11.I'tidal;
12. Sujud pertama;
13. Duduk di antara dua sujud;
14. Sujud kedua;
15. Duduk tasyahud akhir;
16. Salam;
17. Setelah salam terakhir, lanjutkan dengan membaca doa seperti yang dipaparkan sebelumnya.
Penting untuk diketahui, panduan sholat di atas berlaku untuk sholat dhuha dua rakaat. Sementara jika lebih dari dua rakaat, maka pada rakaat awal setelah membaca surah Al-Fatihah dianjurkan untuk membaca surah Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas.
Nah, itulah tadi waktu sholat dhuha hari ini, Senin 24 Februari 2025 lengkap dengan bacaan niat dan tata cara sholanya. Semoga bermanfaat, detikers!
(alk/hsr)