Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Niat, Doa, dan Keutamaannya

Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Niat, Doa, dan Keutamaannya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Selasa, 16 Apr 2024 22:00 WIB
Ilustrasi salat (sholat).
Ilustrasi (Foto: Getty Images/CihatDeniz)
Makassar -

Sholat dhuha merupakan amalan sholat sunah yang dikerjakan umat muslim di pagi hari. Sholat dhuha bahkan sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah RA berikut:

أَوْصَانِي خَلِيْلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوْتَ: صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلَاةِ الضُّحَى، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Kekasihku (Rasulullah) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati: Puasa tiga hari setiap bulan, salat dhuha dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan salat Witir." (HR al-Bukhari dan Muslim) [1]

Namun, pelaksanaan sholat dhuha memiliki ketentuan tertentu dari niat, jumlah rakaat, hingga bacaan doanya. Lantas, bagaimana tata cara sholat dhuha?

ADVERTISEMENT

Untuk mengetahuinya, berikut tata cara sholat dhuha lengkap dengan niat, doa, dan keutamaannya. Simak, yuk!

Tata Cara Sholat Dhuha

Seperti rukun sholat pada umumnya, sholat dhuha dimulai dengan membaca niat dan diakhiri salam. Untuk lebih jelasnya, berikut urutan tata cara sholat dhuha selengkapnya:

1. Membaca niat sholat dhuha

Sholat dhuha bisa dikerjakan dua rakaat atau empat rakaat sekaligus. Oleh karena itu, niat sholat dhuha 2 dan 4 rakaat tentu berbeda.

Berikut rinciannya:

  • Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat

أُصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ

Arab Latin: Ushallî sunnatadh dhuha rakataini mustaqbilal qiblati lillâhi taâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat salat sunah Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala." Allahu Akbar...[1]

  • Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Usholli sunnatadh dhuhaa arba'aa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta'ala." [3]

2. Takbiratul Ihram dengan mengucap Allahu Akbar

3. Membaca doa iftitah

Berikut bacaan doa iftitah yang bisa dibaca saat melaksanakan sholat dhuha:

اللهُ الْبَرْ كَبِيرًا وَالحَمدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا إِنِّي وَجَهَتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ امُرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Arab Latin: Allaahu akbaru, kabiiraw wal hamdu lillahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilan, innii wajjahtu wajhiya lil ladzii fatharassamaawaati wal ardla haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiina, inna shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillaahi rabbil 'aalamiina. La syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa anaami- nal muslimiina.

Artinya: Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaranNya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, serta Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi, dalam keadaan tunduk dan berserah diri dan aku bukanlah termasuk golongan orang yang musyrik-menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata ha- nyalah untuk Allah, Tuhan Semesto Alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya).

4. Membaca surah al-Fatihah

Berikut bacaan surah al-Fatihah lengkap Arab, Latin, dan artinya:

نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَصِرَاطَ الَّذِينَ انْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina. Arrahmaanir rahiimi. Maaliki yaumid diina. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nastatinu. Ihdinaash shiraathal musta- qiima. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim, ghairil maghdluubi 'alaihim wa laadl dlaalliina. Aamuna.

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Mengua- sai hari Pembalasan. Hanya kepadaMu kami menyembah. Dan hanya kepada Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalannya orang- orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula) jalan mereka yang sesat. Semoga Allah mengabulkan. [2]

5. Membaca surah pendek

Surah pendek yang dianjurkan dibaca pada rakaat pertama sholat dhuha yakni surah asy-Syams. Namun, jika tidak menghafalnya maka boleh membaca surah pendek lainnya. [1][2]

6. Ruku

Selanjutnya, yaitu ruku dengan membaca bacaan berikut:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ (3x)

Arab Latin: Subhana Rabbiyal 'Adhiimi Wabihamdih (3x)

Artinya: "Maha Suci Allah, Tuhanku Yang Maha Agung dan aku memuji kepadaNya."

7. Iktidal

Setelahnya, yaitu bangkit dari ruku atau iktidal dengan membaca bacaan berikut:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ (3x)

Arab Latin: Sami'Allahu Liman Hamidah (3x)

Artinya: Allah mendengar orang yang memuji-Nya.

8. Sujud

Sholat kemudian dilanjutkan dengan sujud. Saat sujud membaca lafal berikut ini:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhana Rabbiyal A'laa Wabihamdih (3x)

Artinya: Maha Suci Tuhanku lagi Maha Tinggi dan aku memuji kepada-Nya.

9. Duduk di antara dua sujud

Ketika duduk di antara dua sujud, bacaannya sebagai berikut:

وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّى

Arab Latin: Rabbighfirlii war hamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah rejeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

10. Sujud kedua

Berdiri kemudian takbiratul ihram untuk rakaat kedua

11. Membaca surah al-Fatihah [2]

12. Membaca surah ad-dhuha atau surah pendek yang dihafal [1][2]

13. Melakukan rukun sholat sampai sujud kedua

14. Tahiyat akhir

Selanjutnya, yaitu melaksanakan rukun sholat tahiyat akhir. Berikut bacaan yang bisa dilafalkan pada tahiyat akhir:

التَّحِيَّاتُ البَارَكاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَهُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ . أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ . وَاشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّد رَسُولُ اللَّهِ . اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى السَّيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكَتْ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى ال سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالِمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Arab Latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush shala- waatut thayyibaatu lillaahi. Assa- laamu 'alaika ayyuhaan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. Assa- laamu 'alaina wa 'alaa 'ibaadillaahis shaalihiina. Asy-hadu anlaa ilaaha illaallaahu wa asyhadu anna muham- madan rasuulullaahi. Allaahumma shalli 'alaa muhammadin. Wa 'alaa aalii muhammad. Kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aa- li muhammadin. Kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiima. Fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan tetap dilimpah- kan kepadamu wahai Nabi Muhammad, teriring rahmat dan berkahNya. Semoga pula keselamatan atas kita dan atas hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad. Dan ber- ilah rahmat kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberi rahmat kepada junjungan kami nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkat atas Nabi Muhammad beserta keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkat kepada Nabi Ibrahim dan ke- luarganya. Di seluruh alam, Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia."[2]

15. Salam

16. Membaca doa

Apabila ingin mengerjakan lebih dari dua rakaat, maka setelah salam berdiri lagi mengerjakan dua rakaat dengan satu kali salam. Pada rakaat pertama dianjurkan membaca surah al-Fatihah dan al-Kafirun, sementara rakaat kedua membaca al-Fatihah dan al-Ikhlas. [1]

Doa Sholat Dhuha

Selepas sholat dhuha, terdapat bacaan doa yang dianjurkan untuk dibacakan. Berikut ini bacaan doanya:

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاتُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَسَرًا فَيَسَرُهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهَرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرَبُهُ وَإِنْ كَانَ قَلِيلًا فَكَثَرْهُ بِحَقِّ ضُحَابِكَ وَبَهَابِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Arab Latin: Allâhumma innadd dhuhaʻa dhuhaʻuka, wal baha'a bahaʻuka, wal jamála jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kâna rizqi fis samaʻi, fa anzilhu. Wa in kana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kana mu'assiran, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba'idan, fa qarribhu wa in kâna qalilan fakats-tsirhu bi haqqi dhuha'ika, wa baha'ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudratika. tini må åtaita 'ibâdakash shalihin.

Artinya: "Ya Allah, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan- Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Ya Allah, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Apabila jauh, dekatkanlah. Kalau sedikit, perbanyaklah, dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba- Mu yang saleh."

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa berikut sebanyak 40 atau 100 kali:

اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ. رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: Allahumma bika ushawilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfirli, warhamni, watub 'alayya. Innaka antat tawwabur rahim.

Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Ya Allah, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."

Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

Sholat dhuha bisa dikerjakan paling sedikit dua rakaat. Apabila ingin mengerjakannya lebih dari itu, maka boleh dikerjakan empat, delapan, atau dua belas rakaat.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Muslim, dan Ibnu Majah berikut:

كَانَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلَّى الضَّحَى أَرْبَعَ مَا رَكَعَاتِ وَيَزِيدُ مَا يَشَاءَ

Rasulullah saw. shalat Dhuha empat rakaat dan beliau akan menambahinya jika beliau menghendaki. (HR. Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah) [2]

Waktu Sholat Dhuha

Sholat dhuha dikerjakan pada waktu dhuha yakni ketika terbitnya Matahari hingga sebelum tergelincir. Naiknya Matahari ini merupakan batas waktu pelaksanaan sholat dhuha.

Apabila Matahari sudah setinggi satu tombak hingga waktu istiwa' yaitu tepat di atas langit, maka itulah batas pelaksanaan sholat dhuha.

Singkatnya, sholat dhuha dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga tergelincirnya Matahari menjelang Zuhur. Akan tetapi, sebagian ulama berpendapat sholat dhuha sebaiknya ditunaikan pada pukul 09.00 hingga 11.00. [1]

Keutamaan Sholat Dhuha

1. Dicukupi Kebutuhannya

Seseorang yang mengerjakan sholat dhuha akan mendapatkan keutamaan dicukupi kebutuhannya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

"Sesungguhnya Allah berfirman, 'Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat pada awal hari, maka Aku akan mencukupimu pada sore harimu."

2. Diganjar Rumah di Surga

Umat muslim yang mengerjakan sholat dhuha akan diganjarkan sebuah rumah di surga. Seperti yang diriwayatkan Ibnu Majah berikut:

"Siapa saja yang mengerjakan sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga." (HR Ibnu Majah)

3. Mendapat Pahala Haji dan Umrah

Orang yang melaksanakan sholat dhuha akan mendapat pahala setara dengan haji dan umrah. Sebagaimana diriwayatkan Anas RA berikut:

"Rasulullah Saw. bersabda, "Barang siapa mengerjakan sholat Fajar (Subuh) berjamaah, kemudian ia (usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia mengerjakan sholat dua rakaat (dhuha), niscaya ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna."

4. Diampuni Dosa-dosanya

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa melaksanakan sholat dhuha dapat menghapus dosa-dosa. Berikut keterangannya:

"Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya diampuni, walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR at-Tirmidzi)

5. Memberikan Kedudukan yang Istimewa

Orang yang mengerjakan sholat dhuha akan mendapatkan kedudukan yang istimewa sesuai jumlah rakaat yang dikerjakannya. Sebagaimana diriwayatkan Abu Dzar RA bahwa Rasulullah bersabda:

"Apabila engkau mengerjakan dua rakaat sholat dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat rakaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba yang taat, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (sukses), atau sepuluh rakaat maka pada hari ini dosamu tidak dicatat, atau 12 rakaat maka Allah akan membangunkan rumah di surga. [1]

Sumber:

1. Buku 'Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Siperkomplet' oleh Ibnu Watiniyah

2. Buku Tuntunan Shalat dhuha Dilengkapi dengan Doa-doa Pilihan Arab-Indonesia oleh H Sayuti

3. Laman Yatim Mandiri berjudul "Tata Cara Sholat dhuha dan Bacaan Niat serta Doanya,Lengkap"




(edr/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads