Sulawesi Barat

Beda Hadiah Motor dari Pemkab Polman untuk Bidan Teladan dengan Saat Seremoni

Abdy Febriady - detikSulsel
Selasa, 14 Jan 2025 07:30 WIB
Foto: Pj Bupati Polman saat itu, Muhammad Ilham Borahima memberikan hadiah motor matik kepada bidan teladan, Rusmiati Aminuddin. (Dok. Istimewa)
Polewali Mandar -

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), membuat heboh setelah hadiah motor untuk bidan teladan, Rusmiati Aminuddin ditarik kembali karena belum lunas. Kini, Pemkab telah menyerahkan hadiah motor baru untuk Rusmiati meski jenis kendaraannya berbeda saat seremoni penyerahan secara simbolis.

Diketahui, Rusmiati diberikan hadiah motor usai mendapat penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan 2024 dari Kemenkes RI. Penyerahan hadiah untuk Rusmiati dilakukan dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di pelataran RSUD Wonomulyo pada 12 November 2024 lalu.

Hadiah diserahkan langsung oleh Muhammad Ilham Borahima yang saat itu masih menjabat sebagai Pj Bupati Polman. Selepas acara, hadiah motor tersebut langsung ditarik kembali oleh Pemkab Polman sehingga Rusmiati merasa kena 'prank' dari pemerintah.


"Kecewaku sedikit, tapi rasa malunya yang luar biasa. Karena saya sudah foto-foto dan semua teman-teman nakesku tahu kalau saya dapat motor, tapi kenyataannya motor itu gak ada," ungkap Rusmiati kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

Selang dua bulan berlalu, Pemkab Polman mengakomodir kembali pemberian hadiah motor itu. Namun jenis kendaraan yang diberikan kepada bidan teladan itu berbeda merek dan jenisnya.

Rusmiati Awalnya Diberikan Motor Matik

Dalam acara peringatan HKN ke-60 saat itu, Rusmiati diberikan hadiah motor matik merek Yamaha Gear. Penyerahan hadiah ditandai dengan pemberian duplikat kunci motor bersama dengan kendaraannya.

"Setelah kunci motor diserahkan saat peringatan HKN di RSUD Pratama Wonomulyo, saya berpikir pakai motor baru pulang, tetapi pihak dinas (Dinkes) bilang nanti pekan depan diambil," ungkap Rusmiati.

Usut punya usut, hadiah motor matik itu ditarik karena pembayarannya di dealer sepeda motor belum lunas. Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman berdalih anggaran pengadaan motor itu belum cair.

"Cuman persoalannya proses pembelian ini agak lama, sehingga inisiatif simbolis saja dulu, sebenarnya disampaikan sama bidan itu," kata Kepala Dinkes Polman dr Mustaman kepada wartawan, Senin (13/1).

Mustaman mengatakan anggaran pengadaan motor matik untuk Rusmiati masih berproses di Badan Keuangan Polman. Namun Dinkes Polman sudah lebih dulu menggelar seremoni penyerahan hadiah secara simbolis saat momen HKN ke-60.

"Saya sampaikan ini secara simbolis saja, karena belum keluar anggarannya. Nanti setelah keluar anggarannya baru diambil," tambahnya.

Dia menegaskan pemberian hadiah motor matik tersebut merupakan inisiatifnya. Hal itu sebagai apresiasi terhadap kinerja Rusmiati dalam memberikan pelayanan kesehatan.

"Memang kendaraan yang dihadirkan pada waktu itu bukan dari pak bupati (Ilham Borahima), tapi inisiatif dari dinas kesehatan saja," imbuh Mustaman.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(sar/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork