Alasan Pemkab Polman Tarik Hadiah Motor Bidan Teladan gegara Belum Lunas

Sulawesi Barat

Alasan Pemkab Polman Tarik Hadiah Motor Bidan Teladan gegara Belum Lunas

Abdy Febriady - detikSulsel
Senin, 13 Jan 2025 08:30 WIB
Nakes teladan, Rusmiati Aminuddin mendapat hadiah motor baru yang diserahkan langsung oleh Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima.
Foto: Nakes teladan, Rusmiati Aminuddin mendapat hadiah motor baru yang diserahkan langsung oleh Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima. (Dok. Istimewa)
Polewali Mandar -

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), menarik kembali hadiah motor untuk bidan bernama Rusmiati Aminuddin yang dinobatkan sebagai tenaga kesehatan (nakes) teladan. Usut punya usut, hadiah kendaraan tersebut ternyata belum dibayar lunas pemerintah ke pihak dealer motor.

Hadiah itu sebagai bentuk apresiasi Pemkab Polman setelah Rusmiati menerima penghargaan sebagai Nakes Teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima yang menyerahkannya dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di RSUD Wonomulyo pada 12 November 2024 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman dr Mustaman mengaku terpaksa menarik kembali hadiah motor untuk Rusmiati. Anggaran pengadaan hadiah tersebut ternyata belum cair sehingga penyerahannya hanya simbolis semata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika uangnya sudah cair maka langsung dibayar ke dealer dan motornya bisa diambil," kata Mustaman dalam keterangannya kepada wartawan dikutip, Minggu (12/1/2025).

Mustaman mengatakan, pihaknya sudah mengurus administrasi pencairan anggarannya. Anggaran pengadaannya sudah diusulkan ke Badan Keuangan Polman.

ADVERTISEMENT

"Tetapi hingga saat ini Badan Keuangan belum mencairkan anggaran pengadaan hadiah motor untuk nakes teladan tersebut," ungkapnya.

Dia berharap anggaran tersebut bisa segera cair agar pembayaran motor ke dealer diproses. Mustaman berharap Rusmiati bersabar menunggu agar hadiah motor bisa kembali diserahkan.

"Semua berkas administrasi dan SPJ (surat pertanggungjawaban) sudah selesai semua dan telah diserahkan ke Badan Keuangan," tambah Mustaman.

Diketahui, Rusmiati bertugas sebagai bidan di Puskemas Pembantu (Pustu) Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar). Rusmiati hadir langsung saat proses serah terima hadiah motor jenis Yamaha Gear tersebut.

"Setelah kunci motor diserahkan saat peringatan HKN di RSUD Pratama Wonomulyo, saya berpikir pakai motor baru pulang, tetapi pihak dinas (Dinkes) bilang nanti pekan depan diambil karena mau diurus dulu di kantor daerah (Pemkab)," kata Rusmiati kepada wartawan, Minggu (12/1).

Rusmiati tidak tahu kejelasan kapan hadir motor untuknya bisa kembali diterima. Dia belum menerima informasi pasti dari Pemkab Polman.

"Hingga saat ini motornya tidak ada, alasan Dinkes anggarannya tak cair dari Badan Keuangan," ujar Rusmiati.

Dia mengaku telanjur malu lantaran motor itu sempat diserahkan di depan publik. Kebahagiaannya seketika menjadi kekecewaan karena hadiah motor tersebut tidak bisa langsung digunakan untuk menunjang kinerjanya.

"Karena saya sudah foto foto dan semua teman-teman nakesku tahu kalau saya dapat motor, tapi kenyataannya motor itu gak ada," jelasnya




(sar/ata)

Hide Ads