Miris Akses Jalan Siswa di Pinrang 4 Tahun Rusak Parah-Tak Kunjung Diperbaiki

Miris Akses Jalan Siswa di Pinrang 4 Tahun Rusak Parah-Tak Kunjung Diperbaiki

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 15 Des 2024 06:31 WIB
Jalanan rusak dan licin di Pinrang membuat siswa terjatuh dari motornya.
Jalanan rusak dan licin di Pinrang membuat siswa terjatuh dari motornya. Foto: (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Pinrang -

Warga di Desa Rajang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan kondisi jalan yang sudah 4 tahun rusak parah namun tak kunjung diperbaiki. Akses siswa menuju sekolah itu dianggap berbahaya karena licin sehabis diguyur hujan.

Kondisi jalan rusak saat dilintasi sejumlah siswa itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video yang dilihat detikSulsel, sekelompok siswa SMPN 3 Lembang memakai seragam putih biru terlihat kesulitan melalui jalan menuju ke sekolah mereka.

Beberapa di antaranya bahkan terjatuh dari motor akibat harus melalui jalan yang menanjak dan licin. Para siswa pun saling membantu mendorong rekannya untuk keluar dari lumpur jalan yang licin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga, Agung mengatakan video viral itu terekam saat para siswa hendak ke sekolah pada Selasa (3/12) lalu. Saat itu juga sedang ada bencana longsor di jalan poros Desa Rajang.

"Jadi itu kondisi di video habis hujan deras dan ada longsor sehingga jalan tertutup hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan berjalan kaki," ujar Agung kepada detikSulsel, Jumat (13/12/2024).

ADVERTISEMENT

Agung menuturkan kondisi jalan tersebut sebenarnya sudah dibeton. Hanya saja dalam beberapa tahun terakhir rusak akibat kondisi alam.

"Itu jalan poros menghubungkan Desa Rajang dan Desa Letta. Kondisinya sudah rusak sekitar 3-4 tahun. Jaraknya sekitar 3 km yang rusak," paparnya.

Warga kata Agung berharap pemerintah memberikan atensi terhadap kondisi jalan penghubung tersebut agar bisa segera diperbaiki. Sehingga warga dan khususnya siswa bisa lebih aman dan nyaman untuk berkendara menuju ke sekolah mereka.

"Kalau kami warga tentu sangat berharap itu jalan diperbaiki kembali. Terakhir dibeton 2016 lalu tapi sudah rusak parah. Kasihan adek-adek yang sekolah, bahaya kalau hujan jalanan licin begitu," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Desa Rajang, Muhammad Abu mengakui akses jalan tersebut merupakan akses tercepat Desa Rajang-Letta. Sehingga kata dia, setiap harinya jalan tersebut ramai dilewati warga.

"Ramai (dilewati) memang setiap hari, anak sekolah sama warga. Karena memang kan akses terdekat ke Letta itu," ungkapnya.

Abu juga berharap akses jalan tersebut menjadi perhatian Pemkab Pinrang di tahun 2025. Pasalnya, perbaikan akses jalan sangat membantu masyarakat desa.

"Ya kami harapannya agar diperbaiki karena kalau jalan ini bagus pastinya sangat membantu masyarakat desa," harapnya.

Simak respons Pemkab Pinrang di halaman selanjutnya.

Pemkab Pinrang Kesulitan Anggaran

Terkait itu, Pemkab Pinrang mengaku belum mampu memperbaiki jalan yang rusak parah selama 4 tahun itu. Akses jalan siswa menuju sekolah itu belum diperbaiki lantaran kondisi anggaran yang tidak memadai.

"Anggaran sangat terbatas. Belum ada anggaran untuk tahun 2025 (perbaikan jalan poros Letta-Rajang)," kata Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, Awaluddin Maramat kepada detikSulsel, Sabtu (14/12).

Awaluddin menguraikan Pemkab Pinrang pada dasarnya mau menganggarkan ruas jalan tersebut di tahun 2025. Namun Pemkab mendahulukan renovasi jembatan penghubung Desa Rajang-Letta yang hampir ambruk.

"Kenapa kita kerja jembatannya dulu karena kondisinya sudah miring, nanti rubuh na (sementara) itu akses satu-satunya juga. Ini tahun depan dikerja akses jembatannya sekitar Rp 8 miliar. Bertahap pembangunan infrastrukturnya," jelasnya.

Dia pun belum bisa memastikan kapan dilakukan perbaikan Jalan Poros Desa Rajang-Letta dapat dikerjakan. Dia menegaskan semuanya akan sangat bergantung pada anggaran yang dimiliki pemkab.

"Jalannya saya belum tahu, kita pastikan lagi tahun depan (2026). Keinginan kita sebenarnya mau mengerjakan semua, tapi tergantung anggaran," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen Guyub Gubernur Jateng Respons Aduan Jalan Rusak di Temanggung"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads