Niat Puasa Yaumul Bidh Desember 2024 beserta Tata Cara dan Keutamaannya

Niat Puasa Yaumul Bidh Desember 2024 beserta Tata Cara dan Keutamaannya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Kamis, 12 Des 2024 21:00 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Ilustrasi niat puasa Ayyamul Bidh Desember 2024 (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Makassar -

Puasa Yaumul Bidh merupakan salah satu puasa sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Desember 2024 ini?

Mengutip buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin, puasa Ayyamul Bidh disebut juga sebagai puasa hari-hari putih, sebab hari tersebut bertepatan dengan Bulan purnama. Puasa sunah ini umumnya dilakukan setiap pertengahan bulan Qamariyah, yakni di tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah.

Adapun puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim. Hal ini sebagaimana nasihat Nabi Muhammad SAW kepada salah satu sahabatnya, yakni Abu Dzar al-Ghifari yang dijelaskan dalam hadits riwayat Tirmidzi:

عَنْ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَ: "يَا أَبَا ذَرٍّ، إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Hai Abu Dzar, kalau kau hendak berpuasa sunnah setiap bulan, lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR. Tirmidzi)

ADVERTISEMENT

Nah, bagi detikers yang ingin mengerjakan ibadah sunnah tersebut, berikut niat puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan tata cara dan keutamaannya. Disimak, ya!

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dibacakan umat muslim pada malam hari hingga sebelum terbitnya fajar (imsak). Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam tulisan Arab, Latin, hingga terjemahannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Sebelum melaksanakan puasa sunah ini, penting bagi detikers untuk mengetahui juga tata cara puasanya.

Tata cara puasa di bulan Ayyamul Bidh tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan puasa sunah lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh:

  • Diawali dengan niat pada malam hari hingga datangnya waktu Subuh. Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Baidh adalah seperti yang telah diuraikan di atas;
  • Menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa;
  • Menjaga diri dari hal-hal yang bisa membatalkan pahala puasa, seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa lainnya;
  • Puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan secara berurutan selama tiga hari, dan juga dapat dilaksanakan secara berkala;
  • Bagi yang menjalankan puasa, sebaiknya menyegerakan untuk berbuka puasa, yakni saat tiba waktu maghrib.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2024

Dalam kalender Masehi, umat muslim kini telah memasuki bulan Jumadil Akhir. Mengacu pada kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Jumadil Akhir jatuh pada tanggal 3 Desember 2024.

Dengan demikian tanggal 13, 14, 15 bulan Jumadil Akhir 1446 Hijriah bertepatan dengan tanggal 15, 16, dan 17 Desember 2024.

Untuk lebih jelasnya, berikut rincian jadwal puasa Ayyamul Bidh Desember 2024:

  • 13 Jumadil Akhir 1446 H: Minggu, 15 Desember 2024
  • 14 Jumadil Akhir 1446 H: Senin, 16 Desember 2024
  • 15 Jumadil Akhir 1446 H: Selasa, 17 Desember 2024

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh memiliki beberapa keutamaan yang besar di sisi Allah. Dikutip dari Kitab Terlengkap Panduan Ibadah Muslim karya K H Muhammad Habibillah, berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh:

1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW. Maka dari itu, bagi umat muslim yang melaksanakan puasa ini sama saja mengikuti ibadah sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Sebagaimana hadits riwayat Nasa'i dikatakan bahwa:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبَيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

Artinya: Rasulullah SAW biasa berpuasa pada ayyamul baidh (Hari Putih) ketika tidak bepergian maupun ketika dalam perjalanan. (HR. Nasa'i).

Dalam riwayat yang lain juga dikisahkan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدَعُ صَوْمَ أَيَّامٍ الْبَيضِ فِي سَفَرٍ وَلَا حَضَرٍ

Artinya: Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa pada hari-hari putih, baik dalam perjalanan maupun saat di rumah. (HR. Thabrani).

2. Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun

Selain tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, puasa sunah ini juga menjanjikan pahala yang sangat besar. Bahkan, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa orang yang berpuasa tiga hari setiap bulan Hijriah, akan diberikan pahala setara dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun.

Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

صَوْمُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun. (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikianlah informasi tentang niat puasa Ayyamul Bidh beserta tata cara, jadwal dan keutamaannya. Semoga membantu ya, detikers!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads