.webp)
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah untuk dikerjakan umat muslim. Puasa ini rutin dikerjakan setiap pertengahan bulan Qamariyah, yakni di tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah.
Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Ayyamul Bidh ini?
Menukil buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin, puasa Ayyamul Bidh disebut juga sebagai puasa hari-hari putih. Hal ini disebabkan hari-hari tersebut bertepatan dengan Bulan purnama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap muslim. Bahkan, Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat langsung kepada salah satu sahabatnya, yakni Abu Dzar al-Ghifari agar mengerjakan puasa tersebut.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Tirmidzi:
عَنْ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَ: "يَا أَبَا ذَرٍّ، إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Hai Abu Dzar, kalau kau hendak berpuasa sunnah setiap bulan, lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR. Tirmidzi)
Nah, bagi detikers yang juga ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, berikut niat, tata cara, jadwal, hingga keutamaannya. Yuk, disimak!
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dibacakan pada waktu malam hari hingga sebelum terbitnya fajar (imsak). Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam tulisan Arab, Latin, hingga terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta'ala."
Baca juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dan Dalilnya |
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Tata cara puasa di bulan Ayyamul Bidh tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan puasa sunah lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh:
- Diawali dengan niat pada malam hari hingga datangnya waktu Subuh. Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Baidh adalah seperti yang telah diuraikan di atas;
- Menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa;
- Puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan secara berurutan selama tiga hari, dan juga dapat dilaksanakan secara berkala;
- Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan;
- Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, dalam Majmu' Fatwa wa Rasail, berkata, "Seseorang boleh berpuasa pada awal bulan, pertengahannya, ataupun di akhirnya secara berurutan atau terpisah-pisah. Tetapi, yang paling afdhal dilaksanakan pada Ayyamul Baidh";
- Selain itu, niat puasa juga boleh dilaksanakan setelah terbit fajar, jika belum makan, minum, dan selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbeda dengan puasa wajib, maka niatnya harus dilakukan sebelum fajar.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024
Dalam kalender Masehi, umat muslim kini telah memasuki bulan Rabiul Akhir. Mengacu pada kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Rabiul Akhir jatuh pada tanggal 4 Oktober 2024.
Dengan demikian tanggal 13, 14, 15 bulan Rabiul Akhir 1446 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16, 17, dan 18 Oktober 2024.
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian jadwal puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024:
- 13 Rabiul Akhir 1446 H: Rabu, 16 Oktober 2024
- 14 Rabiul Akhir 1446 H: Kamis, 17 Oktober 2024
- 15 Rabiul Akhir 1446 H: Jumat, 18 Oktober 2024
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Disadur dari buku Panduan Praktik Ibadah Puasa karya Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim Lc, umat Islam yang mengerjakan puasa Ayyamul Bidh akan diberikan keutamaan berupa pahala setara puasa satu tahun. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah:
مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ { مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, Hadits hasan)
Demikianlah informasi tentang niat puasa, tata cara pelaksanaan, jadwal, hingga keutamaan puasa Ayyamul Bidh. Semoga membantu ya, detikers!
(edr/alk)
