.webp)
Hari Hewan Sedunia atau World Animal Day dirayakan pada tanggal 4 Oktober setiap tahunnya. Berikut informasi lengkap tentang sejarah, tujuan, dan cara merayakan Hari Hewan Sedunia.
Hari Hewan Sedunia adalah momen untuk belajar cara berkontribusi untuk menciptakan dunia menjadi tempat tinggal yang lebih baik bagi seluruh hewan.
Mengutip laman resmi World Animal Day, pada tahun 2023 ini, tema Hari Hewan Sedunia adalah "Great or Small, Love Them All" atau dalam Bahasa Indonesia 'Besar atau Kecil, Cintai Semuanya'. Tema ini mengajak kita untuk menghargai dan melindungi semua makhluk hidup, tanpa membedakan ukuran, bentuk, atau jenisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peringatan tersebut, berikut beberapa informasi tentang sejarah, tujuan, dan cara merayakan Hari Hewan Sedunia yang telah dirangkum oleh detikSulsel dari berbagai sumber.
Disimak yuk!
Sejarah Hari Hewan Sedunia 4 Oktober
Melansir dari laman resmi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang DKI Jakarta, Hari Hewan Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Heinrich Zimmermann. Ia adalah seorang penulis dan penerbit majalah Mensch und Hund atau Man and Dog.
Sebagai penulis dan penerbit dari majalah, ia menggunakan majalahnya untuk mempromosikan kesejahteraan hewan kepada masyarakat umum dan membentuk Komite Hari Hewan Sedunia.
Adapun perayaan Hari Hewan Sedunia pertama kali dilaksanakan tanggal 24 Maret 1925 di Sport Palace, Berlin, Jerman. Perayaan tersebut dihadiri lebih dari 5.000 orang.
Awalnya, penyelenggara acara merencanakan Hari Hewan Sedunia akan dilaksanakan tanggal 4 Oktober, namun Sport Palace yang pada saat itu merupakan satu-satunya tempat yang cukup besar untuk menampung ribuan pengunjung, tidak tersedia pada tanggal 4 Oktober. Sehingga perayaan ini kemudian diadakan pada bulan Maret hingga beberapa tahun kemudian.
Di tahun 1929 Hari Hewan Sedunia kembali diselenggarakan pada 4 Oktober sesuai dengan rencana awal.
Pada bulan Mei 1931 di sebuah kongres organisasi perlindungan hewan dunia di Kota Florence, Italia, proposal Heinrich Zimmermann untuk mencetuskan 4 Oktober menjadi Hari Hewan Sedunia diterima dengan suara bulat.
Tanggal 4 Oktober dipilih sebagai Hari Hewan Sedunia karena hari itu merupakan hari wafatnya Santo Fransiskus dari Assisi. Ia adalah santo pelindung ekologi, termasuk hewan.
Bahkan legenda mengatakan bahwa Santo Fransiskus mampu berbicara dengan hewan. Oleh karena itu, hari kematian Santo Fransiskus dari Assisi diadopsi sebagai Hari Hewan Sedunia.
Tujuan Hari Hewan Sedunia
Mengutip dari laman resmi World Animal Day, Hari Hewan Sedunia diadakan untuk meningkatkan status dan kesejahteraan hewan di seluruh dunia.
Hari ini juga diperuntukkan kepada para pecinta hewan di manapun. Ini adalah kesempatan untuk bergerak bersama mengambil tindakan dalam melawan kekejaman terhadap hewan. Seperti penelantaran dan perlakukan tidak adil.
Pada intinya, tanggal 4 Oktober ini dimaksudkan agar menjadikan dunia tempat yang lebih baik bagi semua hewan.
Sementara itu, melansir dari situs resmi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Yogyakarta, peringatan Hari Hewan Sedunia ini bukan tentang merayakan perawatan dan perlindungan hewan hanya untuk satu hari saja, tapi tentang janji seumur hidup untuk melindungi satwa.
Aktivis Anti Kekerasan, Mahatma Gandhi bahkan pernah berkata, "The greatness of a nation and its moral progress can be judged by the way its animals are treated," (Besarnya suatu bangsa dapat dinilai dari cara mereka memperlakukan hewan).
Peringatan Hari Hewan Sedunia ini memupuk harapan dan tujuan terhadap kesadaran manusia untuk melindungi semua makhluk hidup, termasuk juga hewan.
Baca juga: Miris, 6 Hewan Ini Punah Akibat Ulah Manusia |
Cara Merayakan Hari Hewan Sedunia
Melansir dari berbagai sumber, ada banyak cara yang bisa detikers lakukan untuk merayakan Hari Hewan Sedunia, baik secara individu maupun bersama-sama. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Melakukan kampanye atau seminar tentang pentingnya kesadaran dan kesejahteraan hewan, baik melalui media sosial, poster, spanduk, atau cara lainnya.
- Memberi makan hewan jalanan, seperti anjing, kucing, burung, atau monyet.
- Mengajarkan kepedulian terhadap hewan kepada anak-anak, misalnya dengan membacakan buku-buku tentang hewan, mengajak mereka ke kebun binatang atau tempat penampungan hewan, atau memberikan mereka mainan hewan yang ramah lingkungan.
- Mengikuti atau menyelenggarakan acara-acara yang berkaitan dengan Hari Hewan Sedunia, seperti lomba foto hewan, pameran seni hewan, konser musik untuk hewan, atau donasi untuk organisasi yang peduli dengan hewan.
- Adopsi hewan peliharaan.
- Mengadakan acara vaksinasi pencegahan rabies.
- Protes damai untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesejahteraan hewan, terutama yan terancam punah.
- Memberi donasi ke salah satu organisasi kesejahteraan hewan atau kelompok hak asasi hewan di seluruh dunia.
- Wawancara radio & TV untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah hewan dan Hari Hewan Sedunia.
- Jadi sukarelawan.
- Sebarkan kesadaran tentang kesejahteraan hewan dengan memposting video online atau menulis posting blog.
- Bagikan tagar #WorldAnimalDay di media sosial.
Nah, itulah beberapa informasi tentang Hari Hewan Sedunia yang diperingati pada tanggal 4 Oktober. Semoga menambah wawasan detikers, ya!
(edr/urw)
