Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh mengajak warga muslim memakmurkan masjid saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di masjid kawasan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel. Zudan mendorong agar masjid diramaikan dengan kegiatan pengajian.
"Kalau bisa (pengajian) dilanjutkan setiap hari apa, kita fasilitasi selain Ahad subuh, itu biar masjidnya bisa penuh, nanti dilaksanakan kajian setiap hari apa, Jumat sore misalnya, atau Sabtu," kata Zudan dalam keterangannya saat acara pada Sabtu (5/10/2024).
Zudan pun mengapresiasi warga yang telah melaksanakan salat berjemaah di masjid. Dia berharap umat Islam konsisten dan bersemangat untuk salat berjemaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terima kasih karena yang salat di sini banyak, termasuk Subuh dan Asar, Alhamdulillah saya senang," tuturnya.
Dia berharap umat Islam di Sulsel dapat menjalani ibadah dengan baik. Zudan juga berpesan agar warga muslim meneladani Muhammad SAW.
"Mari kita di masjid ini meneladani apa yang semua sudah diajarkan oleh Rasulullah semuanya mudah, tidak ada yang sulit. Semua yang beliau ajarkan pasti bisa kita lakukan, tergantung kekuatan kita di mana," harapnya.
Diketahui, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid area Rujab Gubernur Sulsel diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kemudian dilanjutkan pembacaan Al-Barzanji yang berisikan tentang kisah perjalanan, pujian-pujian, dan doa untuk Rasulullah.
Kegiatan itu turut dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel dan unsur ormas Islam. Sementara Ketua STAI DDI Mangkoso Dr Muhammad Agus hadir sebagai penceramah yang menyampaikan hikmah kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Ternyata ulama menjawab sengaja Allah SWT menakdirkan Nabi Muhammad dilahirkan di bulan Rabiul Awal. Karena Allah menginginkan mengingatkan kita semua bahwa apapun dan siapa pun yang ada hubungannya dengan Rasulullah pasti mulia," tutur Agus.
Menurut Agus, di bulan Rabiul Awal dilahirkan Nurul Anwar yakni cahayanya cahaya sehingga Nabi Muhammad diibaratkan cahaya. Hal ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam firmannya di surat Al-Ma'idah ayat 15.
"Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah. Pertanyaan siapa yang dimaksud cahaya dalam ayat itu? Ulama tafsir menjelaskan bahwa yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah Nabi Muhammad SAW," jelasnya.
(sar/ata)