Pemprov Sulsel Akan Bangun 3 SMA Baru di Makassar, Ada di Pampang-Sudiang

Pemprov Sulsel Akan Bangun 3 SMA Baru di Makassar, Ada di Pampang-Sudiang

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Kamis, 26 Sep 2024 22:15 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin.
Foto: Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin. (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Makassar -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan membangun tiga SMA baru di Kota Makassar. Hadirnya sekolah baru nanti diharapkan bisa mengatasi kekurangan daya tampung, khususnya saat penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Ada beberapa yang kita rencanakan untuk mengatasi persoalan PPDB. Salah satunya menyiapkan tiga sekolah baru," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin kepada wartawan di kantor Disdik Sulsel, Makassar, Kamis (26/9/2024).

Iqbal mengungkapkan selain kekurangan daya tampung, ada persepsi masyarakat yang masih berfokus pada sekolah-sekolah unggulan. Menurutnya, hal itu menjadikan pendaftaran peserta didik terkonsentrasi di beberapa sekolah tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua juga, khusus Makassar, sebenarnya memang masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa masih ada sekolah unggulan. Akhirnya mereka mendaftar di sekolah tertentu saja," ucapnya.

Mengatasi masalah ini, Iqbal menuturkan Pemprov Sulsel berencana menghadirkan sekolah di wilayah-wilayah yang dianggap sebagai 'blank spot' atau titik wilayah tidak dijangkau sekolah. Kata dia, sekolah akan dibangun di mana pemerintah daerah memiliki aset tanah yang bisa dimanfaatkan.

ADVERTISEMENT

"Kita fokusnya di wilayah-wilayah yang kita punya aset sendiri. Kalau kita, khusus Makassar, ini memang sangat tinggi penganggaran karena biaya pembebasan lahan sangat besar," tuturnya.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan Pemprov Sulsel salah satunya memiliki aset lahan di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang. Selain itu, lanjut dia, di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.

"Di daerah Pampang itu ada lokasi kita. Itu minimal (peserta didik di wilayah setempat) bisa terpolarisasi. Beberapa lokasi yang kita siapkan, termasuk di Sudiang. Di sana itu peningkatan penduduk sudah sangat besar. Kita punya aset di sana," bebernya.

Selain itu, Iqbal mengutarakan ada rencana alternatif untuk mengalihkan SMK menjadi SMA. Kata dia, beberapa SMK di Makassar memiliki jurusan yang sama sehingga penggabungan SMK dan alih fungsi menjadi SMA sedang dianalisis lebih lanjut.

"Alternatif lain, mengalihkan SMK menjadi SMA. Tapi, ini baru kita buatkan analisis. Rencananya kita mau SMK 3 untuk menjadi SMA," terangnya.

Bahkan, Iqbal menuturkan kantor Disdik Sulsel saat ini juga direncanakan disulap menjadi sekolah. Hal ini, kata dia, dengan pertimbangan lahan kantor yang dinilai cukup luas.

"Ada skema juga ... karena saya selama di Dinas Pendidikan melihat ini, kok, (kantor) Dinas Pendidikan luas sekali lahannya, ini bisa jadi sekolah," katanya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads