Penerbangan Subsidi Pemprov Sulsel, Wings Air Cuma Siap Rute Makassar-Selayar

Penerbangan Subsidi Pemprov Sulsel, Wings Air Cuma Siap Rute Makassar-Selayar

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 13 Sep 2024 17:45 WIB
Pesawat Wings Air yang melayani penerbangan di Bandara Lagaligo Bua.
Foto: Pesawat Wings Air yang melayani penerbangan di Bandara Lagaligo Bua. (Foto: Muhammad Aulia/detikSulsel)
Makassar -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) tengah mengupayakan realisasi penerbangan subsidi di bandara-bandara yang ada di wilayah Sulsel. Dari 4 rute, Wings Air hanya siap melayani untuk rute Makassar-Selayar.

"Waktu rapat yang lalu pihak Wings bisa kalau Makassar-Selayar saja karena keterbatasan armada. Tapi, kami harus pastikan dulu dengan pihak maskapai," ujar Plt Kepala Biro Kesra Setda Sulsel M Hasim kepada detikSulsel, Jumat (13/9/2024).

Hasim membeberkan sebelumnya ada empat rute penerbangan yang rencana dibuka dengan subsidi Pemprov Sulsel. Empat rute penerbangan itu, yakni Makassar-Selayar, Makassar-Masamba, Makassar-Bone-Kendari, dan Makassar-Bone-Balikpapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lalu, kan, ada empat tujuannya. Itu rancangan awal," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasim mengungkapkan Pemprov Sulsel dalam waktu dekat berencana kembali melakukan pertemuan dengan pihak maskapai Wings Air. Kata dia, pertemuan nanti merupakan tidak lanjut sebelumnya untuk memastikan detail kesepakatan rute penerbangan yang akan disubsidi.

ADVERTISEMENT

"Kami nanti rencana pekan depan mau pastikan dulu, mau rapat dengan beliau (pihak Wings Air)," katanya.

Jika kesepakatan dengan Wings Air tercapai, rute Makassar-Selayar diperkirakan akan mulai beroperasi pada Oktober 2024. Akan tetapi, Hasim menekankan estimasi waktu itu tergantung kesepakatan dengan Wings Air nantinya.

"Kalau jadi, bisa jadi Oktober, ya, kira-kira. Itu kalau ada kesepakatan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sulsel menyiapkan anggaran Rp 30 miliar untuk subsidi penerbangan bandara-bandara yang ada di wilayah Sulsel pada tahun 2024. Namun, anggaran itu akhirnya direfocusing dan hanya tersisa Rp 10 miliar karena program belum terealisasi hingga September.

"Di APBD Perubahan ini masih tetap ada Rp 10 miliar. Awalnya itu Rp 30 miliar untuk 2024," ujar Hasim kepada detikSulsel, Jumat (13/9).

Hasim menjelaskan anggaran Rp 30 miliar itu sedianya diperuntukkan untuk subsidi empat rute penerbangan, yakni Makassar-Selayar, Makassar-Masamba, Makassar-Bone-Kendari, dan Makassar-Bone-Balikpapan. Namun, kata dia, hingga kini belum ada satu pun dari keempat rute itu yang diterbangi maskapai.

"Kami sudah menghubungi pihak maskapai. Ini kan, cuma dua yang pernah berkomunikasi, Citilink dengan Wings (Air). Wings sudah pastikan bahwa tidak ada (cukup) armadanya, pesawat ATR, untuk bisa memenuhi semua bandara. Jadi, tinggal Wings. Cuma kami belum komunikasi lagi," bebernya.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads