.webp)
Sebanyak 5 maskapai mengikuti lelang penerbangan untuk operasional Bandara Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Maskapai yang menjadi pemenang lelang nantinya akan mengelola anggaran Rp 6 miliar untuk subsidi penerbangan dari Pemprov Sulsel.
"Ada 5 maskapai ikut lelang diantaranya PT Wings Abadi Airlines, PT Citilink Indonesia, PT NAM Air, PT Pelita Air, dan PT Trigana Air Service," ujar Sub Koordinasi Non Pelayanan Dasar III Biro Kesra Pemprov Sulsel Siska Daniel kepada detikSulsel, Selasa (28/5/2024).
Siska mengatakan pesawat ATR-72 diharap sudah bisa mendarat di Bandara Arung Palakka. Semua maskapai yang diundang mengikuti lelang memiliki pesawat ATR-72.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, ATR 72. Permintaan masyarakat itu untuk di-upgrade," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bone Andi Ikbal menuturkan proposal subsidi Bandara Arung Palakka yang diajukan ke Pemprov Sulsel sebanyak Rp 11 miliar. Namun subsidi yang dicairkan hanya Rp 6 miliar.
"Itu Rp 6 miliar subsidi penerbangan. Jumlah ini telah dihitung dengan cermat untuk meng-cover subsidi, termasuk tingkat rata-rata penerbangan dan jumlah penumpang," ucap Andi Ikbal.
Dia menambahkan, saat ini Bandara Arung Palakka sudah siap beroperasi. Apalagi, runway atau landasan pacu sudah diperpanjang menjadi 1.400 meter.
"Operasinya tinggal kami menunggu saja dari provinsi. Untuk kesiapannya semua sudah siap, bahkan runway juga sudah aman," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bone menargetkan operasional Bandara Arung Palakka dimulai pada Juli 2024 mendatang. Saat ini, maskapai yang akan digunakan masih dalam tahap lelang.
"Kemarin penyampaian bulan Juli baru bisa beroperasi Bandara Arung Palakka. Untuk maskapainya masih menunggu hasil lelang," ujar Andi Ikbal.
(sar/hmw)
