.webp)
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh mengajak generasi muda untuk meneladani perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Zudan menegaskan kemerdekaan diraih dengan kerja keras dan semangat yang tinggi.
"Harapan kami seluruh generasi muda Sulawesi Selatan bisa meneladani, nilai-nilai kejuangan semangat menjaga negara, semangat menghormati perbedaan, bertoleransi dan utuh semua tegaknya Indonesia yang kita cintai," ujar Zudan dalam keterangannya dikutip, Jumat (16/8/2024).
Zudan juga berkesempatan bersilaturahmi bersama keluarga Pahlawan Nasional, Keluarga Perintis Kemerdekaan, Veteran, Wredatama dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (15/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan tersebut sebagai upaya penghormatan kepada pahlawan nasional, perintis kemerdekaan dan pejuang. Selain itu sebagai usaha untuk melestarikan nilai-nilai kepahlawanan serta kesetiakawanan sosial.
Zudan menegaskan pahlawan adalah sosok yang perlu diteladani dalam meneruskan cita-cita perjuangan bangsa. Dia mengapresiasi para keluarga pahlawan dengan memberikan santunan kepada mereka.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu benar-benar tulus mendalam dari hari mengucapkan terima kasih seluruh peran pahlawan nasional serta pahlawan-pahlawan dari Sulawesi Selatan," paparnya.
Zudan menyampaikan para pahlawan meraih kemerdekaan dengan berkorban nyawa dan harta. Mereka bahkan rela mengorbankan waktu bersama keluarganya demi mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
"Karena kita tahu kemerdekaan Indonesia itu bukan pemberian penjajah, tapi direbut dengan perjuangan yang luar biasa," tutur Zudan.
Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah Sulsel, Prof Andi Ima Kesuma mengapresiasi langkah Zudan bersilaturahmi dengan keluarga pahlawan. Dia menilai hal itu merupakan suatu kehormatan kepada keluarga para pahlawan dan pejuang.
"Di sini hadir tiga belas perwakilan pahlawan Sulawesi Selatan dan veteran serta perintis. Sulawesi Selatan adalah penghasil pahlawan yang terbanyak di Indonesia," ujar Andi Ima.
Andi Ima menceritakan, para pahlawan di Indonesia, termasuk pahlawan Lamadukelleng dan Sultan Hasanuddin bahu-membahu di Selat Makassar untuk melawan kolonialis Belanda. Dia menegaskan peran warga Sulsel sangat besar.
"Dalam mosaik perjuangan Nusantara, peran orang Sulawesi Selatan sangat terdepan, karena menguasai laut dan menjalin nusa (pulau) menjadi Nusantara (kepulauan Indonesia), karena mereka berada di semua pulau-pulau," tuturnya.
Cicit Pahlawan Nasional Pongtiku, Ruth Matasak berterima kasih kepada Pemprov Sulsel yang menginisiasi pertemuan itu. Pertemuan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara keluarga pahlawan.
"Syukur kami masih sering bertemu dulu sering kunjungan ke rumah-rumah. Tetapi beberapa tahun belakangan kami sudah dihimpunkan di sini dan jauh lebih bagus karena kita bisa berkenalan," pungkasnya.
(sar/asm)
