.webp)
Bakal pasangan calon Isrullah Ahmad-Usman Sadik menjawab keraguan sejumlah pihak yang menyebutnya tak jadi maju di Pilkada Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Bakal pasangan dengan tagline Beriman ini menyatakan siap menantang petahana Budiman-Akbar Andi Leluasa dan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler.
"Kami ingin menyampaikan bahwa beberapa minggu belakangan ini banyak isu dan opini beredar di masyarakat bahwa pasangan ini tidak jadi maju. Sehingga pada sore hari ini kita ingin menjawab isu-isu itu," ujar juru bicara Beriman, Wahyuddin Maizal dalam konferensi pers di Makassar, Rabu (14/8/2024).
Wahyuddin menyebut Beriman siap diusung oleh tiga partai yakni PAN, PKS dan PKB di Pilkada Lutim. Dia memastikan pasangan ini juga akan menggelar pengukuhan tim suksesnya pada 17 Agustus 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi 3 partai ini sudah berkomitmen untuk berkoalisi mengusung pasangan ini sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada Lutim 2024. Kami juga masih mengupayakan berkomunikasi dengan beberapa partai termasuk Gelora, Demokrat dan PPP," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Usman Sadik mengakui memang banyak menerima pertanyaan terkait kejelasan dirinya maju mendampingi bersama Isrullah. Ketua DPD PAN Lutim ini menegaskan bahwa sebenarnya dirinya telah bersepakat berduet dengan Isrullah sejak 12 Agustus lalu.
"Itu tepatnya hari Senin, kenapa ditetapkan pada tanggal itu karena kebetulan saja saya ini lahir pada 12 Agustus 1973. Jadi momen itu kita gunakan untuk bersepakat dalam berpasangan untuk maju pilkada," ujar Usman Sadik.
Usman mengaku siap mengambil risiko meninggalkan kursi empuknya sebagai wakil ketua DPRD Lutim dengan maju pilkada. Saat ini pihaknya telah mengantongi total 8 kursi dari tiga partai pengusung.
"Kami saat ini telah mendapatkan rekomendasi dari 3 partai yakni PAN (5 kursi), PKS 2 kursi dan PKB 1 kursi. Syarat yang dipersyaratkan KPU itu sudah lebih karena yang persyaratkan KPU hanya 7 kursi atau 20% dari jumlah kursi di DPRD Lutim," katanya.
Dia optimistis tiga partai lainnya yakni Demokrat, PPP dan Gelora akan bergabung dalam koalisinya. Apalagi, bakal pasangan Budiman-Akbar dan Irwan-Puspa juga telah mencukupkan kursi usungannya.
"Kami sedang berusaha melakukan komunikasi terhadap 3 partai yakni Demokrat, PPP dan Gelora. Memang seandainya tidak ada poros tengah, 3 partai akan sulit untuk mengusung karena dari 2 kandidat (Budiman-Akbar dan Ibas-Puspa) kursinya sudah melebihi dari yang dipersyaratkan KPU," ujarnya.
Usman juga menanggapi soal rilis survei elektabilitas Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru-baru ini yang mengunggulkan Irwan Bahri Syam. Menurutnya, survei itu dilakukan sebelum dirinya resmi berpasangan dengan Isrullah.
"Rilis survei LSI itu kan saat kami belum bergerak, belum menyatakan sikap untuk maju dan belum menetapkan untuk berpasangan. Sehingga tentu itu belum bisa kami jadikan pedoman karena kami belum bergerak dan menyatakan sikap untuk maju," katanya.
Sebelumnya diberitakan, LSI Denny JA melakukan survei elektabilitas bakal calon bupati Lutim untuk Pilkada 2024. Hasilnya, elektabilitas Ketua NasDem Lutim, Irwan Bachri Syam (Ibas) unggul disusul petahana Bupati Lutim yang juga Ketua DPC PDIP Budiman Hakim dan Ketua DPD PAN Usman Sadik dalam simulasi tiga calon.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 3-9 Juni 2024. Hasilnya disampaikan dalam konferensi pers di Hotel Harper, Makassar, Rabu (31/7). Responden sebanyak 440 orang dipilih secara acak dengan multistage random sampling yang diwawancara dengan tatap muka.
Tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon bupati Lutim ini sebesar 95%. Sedangkan margin of error survei ini kurang lebih 4,8%. Dalam simulasi tiga calon Ibas unggul dengan tingkat elektabilitas di angka 43% disusul Budiman 32% dan Usman 4,1%. Responden tidak tahu atau belum menentukan pilihannya sebanyak 20,9%.
Dalam simulasi head to head, Ibas tetap unggul dari Budiman. Ibas meraih 44,3%, sementara Budiman 33,2%. Responden tidak tahu atau belum menentukan pilihannya dalam simulasi head to head ini sebanyak 22,5%.
Survei ini juga memotret tingkat popularitas 19 tokoh di Luwu Timur. Budiman paling populer dengan tingkat popularitas 89,8% dengan tingkat kesukaan 85,1%, disusul Ibas dengan popularitas 86,8% dan tingkat kesukaan 90,3%. Di urutan ketiga ada nama Puspawati Husler dengan tingkat popularitas 64,3% dan tingkat kesukaan 82,7%.
(ata/ata)
