.webp)
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah KemenPAN-RB, Jufri Rahman ditunjuk menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sekda Sulsel) meski sempat gagal lolos tiga besar hasil seleksi lelang jabatan. Usut punya usut, nama Jufri ternyata baru diusulkan setelah salah satu dari tiga nama yang lolos sebelumnya tidak memenuhi syarat.
Diketahui, Jufri Rahman ditunjuk menjadi Sekda Sulsel berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 97/TPA Tahun 2024 Tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemprov Sulsel. Surat tersebut ditetapkan Jokowi di Jakarta, 6 Agustus 2024.
"Mengangkat Sdr Drs Jufri Rahman MSi NIP 196609191986031003, Pembina Utama (IV/e), sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, terhitung sejak saat pelantikan dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan struktural eselon I.b., sesuai peraturan perundang-undangan," demikian isi petikan Kepres tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, penetapan Jufri Rahman sebagai Sekda Sulsel berdasarkan hasil seleksi lelang jabatan. Zudan menyebut Jufri saat itu menjadi peringkat keempat kandidat Sekda Sulsel berdasarkan hasil seleksi tahap akhir.
"Nama Pak Jufri itu ada di nomor 4. (Sementara) Dulu diusulkan ada 3 nama," kata Zudan kepada wartawan di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu (11/8/2024).
Sebagai informasi, seleksi lelang jabatan Sekda Sulsel saat itu dilaksanakan di era Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) pada 2023 lalu. Seleksi terbuka digelar setelah jabatan itu lowong sepeninggal Abdul Hayat Gani yang dicopot dari Sekda Sulsel.
Dari hasil seleksi tahap akhir, tim seleksi (timsel) menetapkan nama-nama tiga besar peraih nilai tertinggi yang diumumkan pada 13 Maret 2023. Ketiga nama itulah yang direkomendasikan ke gubernur Sulsel saat itu untuk diteruskan ke Presiden.
Adapun tiga pejabat yang lolos tiga besar, yakni Sukarniaty Kondolele (saat itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulsel); Muh Iqbal Suhaeb (Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulsel); dan Andi Taufik (Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara).
Hasil seleksi lelang jabatan yang meloloskan tiga nama pejabat itu sempat menggantung selama setahun. Hal ini juga dipengaruhi karena adanya gugatan Abdul Hayat Gani terkait pencopotannya sebagai Sekda Sulsel.
"Kemudian setelah bergulir waktu, Ibu Sukarniaty (salah satu nama yang lolos tiga besar lelang jabatan Sekda Sulsel), tidak memenuhi syarat lagi diusulkan karena usia," ujar Zudan.
Kondisi itu membuat nama Sukarniaty diganti dari tiga besar kandidat Sekda Sulsel. Nama Sukarniaty digantikan oleh peserta lelang yang berada di peringkat keempat hasil lelang, yakni Jufri Rahman.
"Maka yang di bawahnya (nama Jufri Rahman) otomatis naik, (lalu namanya) dikirimkan kepada bapak Presiden," tambahnya.
Zudan menuturkan, penetapan salah satu pejabat yang lolos tiga besar merupakan hak prerogatif Presiden. Dari tiga nama yang diusulkan kembali, nama Jufri Rahman akhirnya ditunjuk untuk menjadi Sekda Sulsel.
"Kalau sudah tiga ini sudah hak prerogatifnya Pak Presiden, maka sudah diputuskan Pak Presiden kita laksanakan," ungkap Zudan.
Menurut Zudan, Jufri Rahman merupakan sosok ASN yang berkompeten. Zudan meyakini Jufri Rahman bisa mengemban amanah sebagai Sekda Sulsel karena sudah berpengalaman di Pemprov Sulsel.
"Kalau Pak Jufri itu kan orang sini (pernah berkarier di Pemprov Sulsel) yah, dulu (Jufri Rahman menjabat Kepala) Bappeda di sini (Pemprov Sulsel), saya kenal lama," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Jufri Rahman Dilantik Pekan Ini
Zudan mengatakan pelantikan Jufri Rahman menjadi Sekda Sulsel akan digelar pekan ini. Pelantikan digelar setelah Zudan memenuhi undangan Jokowi untuk rapat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"(Agenda di IKN) Seperti biasanya di bulan Agustus itu di tengah semester ada arahan bapak Presiden untuk mempercepat program pembangunan di semester dua (tahun 2024)," kata Zudan.
Zudan melakukan kunjungan kerja di IKN selama dua hari sejak 12-13 Agustus. Dengan demikian, pelantikan Sekda Sulsel diagendakan pada Rabu (14/8).
"Kita jadwalkan (pelantikan Sekda Sulsel) insyaallah hari Rabu (14/8), kalau saya tidak salah melantik pak sekda definitif," bebernya.
Zudan mengatakan ditugaskan oleh Presiden untuk melantik Jufri Rahman menjadi Sekda Sulsel. Dia menyebut, Jufri Rahman sudah memahami posisi yang akan diembannya karena pernah berkarier di Pemprov Sulsel sebelum pindah ke KemenPAN-RB.
Dia berharap, sekda Sulsel ke depan bisa tegak lurus sesuai dengan tugas dan fungsinya. Zudan menegaskan pemerintahan akan berjalan lancar jika pejabatnya bekerja sesuai dengan arahan.
"Kalau sekda itu kan sudah tahu tugasnya. Jadilah seperti tata surya yang setia pada orbitnya seperti yang ada di Surah Yasin ayat 40, itu pasti the best," pungkasnya.
