Pemkab Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), yang mengadakan mobil dinas Mercedes Benz type GLS-Class 450 4Matic seharga Rp 2,5 miliar ternyata menimbulkan kontroversi. Kendaraan dinas (randis) yang dibeli untuk bupati Polman di masa pandemi COVID-19 itu, kini kembali disorot setelah digunakan Pj Sekda Polman I Nengah Sumadana hingga dilaporkan memiliki tunggakan pajak.
Diketahui, mobil dinas mewah tersebut diadakan pada 2021 di masa kepemimpinan Bupati Polman Periode 2014-2024, Andi Ibrahim Masdar. Andi Ibrahim sempat menyampaikan permohonan maaf setelah pengadaan kendaraan dinas mewah itu menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Kalau saya dibelikan Mercy lantas itu salah, ya saya minta maaf. Kalau dikatakan salah, saya minta maaf," kata Andi Ibrahim kepada wartawan, Senin (23/8/2021).
Andi Ibrahim berdalih tidak pernah meminta agar dibelikan mobil Mercy. Dia berdalih hanya fokus bekerja menjalankan program pemerintahan tanpa harus disediakan fasilitas mewah.
"Saya orangnya enjoy, jangan dibawa susah apa yang tidak perlu dikasih susah. Saya bupati pekerja, bukan bupati yang cinta sama fasilitas," ujarnya.
Andi Ibrahim saat itu mewacanakan untuk menjual kembali mobil dinas Mercedez Benz tersebut. Dia mengaku tidak ingin persoalan ini berlarut-larut menjadi sorotan publik.
"Terserahlah Kabag Umum, mau jual kembali silakan. Saya siap, tidak ada masalah, kalau bilang kembalikan, ya kembalikan, carikan pembeli, suruh appraisal, jual kembali," ungkap Andi Ibrahim.
Sementara tokoh pemuda setempat, Herman Kadir menyayangkan pengadaan mobil dinas Mercy tersebut. Dia menilai mobil Mercedez Benz itu tidak tepat diadakan Pemkab Polman kala masyarakat saat itu dilanda pandemi Corona.
"Sangat tidak etislah, di momen kondisi yang sangat mencekik saat ini, masyarakat kita di tengah COVID, pandemi, Bupati justru membeli mobil dengan harga yang sangat fantastis, Rp 2,5 miliar itu," kata Herman.
Menurut Herman, anggaran Rp 2,5 miliar seharusnya bisa dimanfaatkan keperluan yang lebih produktif demi kesejahteraan masyarakat. Dia lantas menuding bupati Polman hanya mementingkan kepentingan pribadi.
"Tapi nyatanya Bupati justru lebih mementingkan kepentingan pribadinya di atas kepentingan masyarakat khalayak, makanya kami mengkritisi, sangat mengkritisi," tegasnya.
Mobil Mercy Bupati Dipakai Pj Sekda Polman
Belakangan, mobil dinas Mercedez Benz itu akhirnya diparkir di garasi Rumah Jabatan Bupati Polman. Setelah lama tidak digunakan, randis mewah itu kembali disorot tahun ini usai Pj Sekda Polman, I Nengah Sumadana diketahui memakai kendaraan tersebut.
Pemkab Polman menjelaskan, mobil Mercy itu diadakan juga untuk menunjang operasional tamu negara yang datang ke Polman. Namun randis itu untuk sementara dipinjamkan ke Pj Sekda Polman.
"Tujuannya itu, kalau ada tamu negara kita fungsikan," kata Kabag Humas Pemkab Polman Sulaeman Mekka kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).
Sulaeman berdalih kendaraan itu hanya dipakai sesekali agar tidak rusak jika lama tidak dioperasikan. Apalagi, Nengah Sumadana disebut belum memiliki kendaraan dinas untuk menunjang aktivitas pemerintahannya.
"Tidak digunakan sehari-hari, sesekali dipakai ke kantor. Cuman kalau tidak pernah jalan (mobil Mercy dioperasikan), rusak juga," terang Sulaeman.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Pj Bupati Polman Dipolisikan, Diduga Tak Bayar Seragam Linmas Rp 1,6 M"
(sar/sar)